Anas aman

jainudin

New member
JAKARtA — Anas Urbaningrum belum tergoyahkan dari posisinya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat (PD). Ketua Dewan Pembina PD Susilo Bambang Yudhoyono memastikan Anas tetap menduduki jabatan strategisnya di Demokrat.
SBY malah membantah isu perselisihan antara dirinya dan Anas. Menurut SBY, ada pihak yang menghadap-hadapkan dia dengan Anas. Padahal, tegasnya, baik SBY maupun Anas memiliki visi yang sama untuk menyelamatkan partai.
"Kami berdua duduk bersama dalam Majelis Tinggi,” kata SBY

Pidato SBY sudah jelas, seusai Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PD di Jakarta, Ahad (17/2).

Apabila Majelis Tinggi memimpin langkah-langkah penyelamatan partai, kata SBY, berarti Anas ada di dalamnya. Langkah penyelamatan partai oleh Majelis Tinggi ini adalah upaya untuk menyelesaikan urusan internal, terutama elektabilitas.

SBY mengungkapkan, alasan pengambil alihan kekuasaan ketua umum PD demi mengangkat elektabilitas tersebut. ia membantah upaya itu sebagai langkah untuk memecat atau menonaktifkan Anas.
Dan Rapimnas ini, SBY yang juga Ketua Majelis tinggi PD ini menyatakan, tidak ada hal yang bombastis. SBY sadar ada rumor dan isu yang tak henti-hentinya menyerang partai, termasuk skenario paling menyerahkan yang dibuat publik.

“Maafkan saya kalau dalam pernyataan pers ini segala sesuatunya berjalan sesuai dengan harapan. dan rencana dan PD,”Katanya.
Sebelum Rapimnas, sempat beredar skenario pelengseran Anas dan ketua umum. Skenario itu meneoba menggiring Rapimnas mengadakan kongres luar biasa (KLB). Bahkan, sejumlah kader dikabarkan akan melakukan walk out,
Rumor penggantian Anas muncul setelah hasil satu survei menunjukkan elektabilitas Demokrat terus menurun. Salah satu sebabnya adalah kasus hukum yang menimpa kader Demokrat. Anas saat ini masih berstatus saksi dalam kasus proyek sarana olahraga hambalang.

Pada Jumat (15/2), golongan muda PD yang terdiri dan Rachlan
Nashidik, Didi irawadi Syamsuddin, husni Thamrin. dan Ulil Abshar
Abdalla menggelar konferensi pers. Mereka yang diwakili Ulil meminta SBY menunjuk ketua umum baru. Pada pentemuan di Cikeas, akhir pekan lalu, SBY dikabarkan marah atas desakan ulil dkk ini. sekertaris majelis tinggi PD jero wecik mengakui adanya pertemuan Cikeas ini yang juga dihadiri anas. "kita ketawa-ketiwi saja" kata jero.

menganggapi pidato SBY, anas meminta semua pihak tidak lagi menafsirkan hasil rapimnas, " semuanya kan sudah jelas sekali sudah disampaikan secara rinci jelas, gemblang, terang benderang," kata anas

Rapimnas bukan untuk melengserkan ketua umum, menurut anas, pengamat politik yang menyebut isu pelengseran dirin ya tidak selamanya betul, bahkan analisisnya tumpul, dalam rapimnas ini, SBY menerima fakta integritas seluruh pengurus, Di dalamnya terdapat 10 poin, di antaranya, dilarang melakukan korupsi dan keharusan melakukan laporan kekayaan, namun. tidak semua DPD dan DPC menghadiri Rapimnas.


Sumber : Republika, m.ikhsan shiddieqy
 
Last edited:
Back
Top