Ancam Bunuh Obama, Fans Osama Ditangkap

louisiana

New member
Di kalangan media massa Irlandia, Khalid Kelly dikenal dengan julukan "Taliban Terry."

VIVAnews - Polisi Irlandia menangkap seorang pria setelah ketahuan melontarkan ancaman mati kepada Barack Obama. Penangkapan dilakukan sepuluh hari jelang kunjungan presiden Amerika Serikat (AS) itu ke Irlandia.

Menurut kantor berita Associated Press (AP), pria bermasalah itu bernama Khalid Kelly. Pria 44 tahun itu ditangkap polisi di rumahnya di ibukota Irlandia, Dublin, Kamis waktu setempat. Menurut polisi Kelly bisa ditahan selama tiga hari. Bila tidak didakwa, maka dia harus dilepas.

Penangkapan Kelly ini berawal dari wawancara dia yang dimuat surat kabar Inggris, The Sunday Mirror, empat hari sebelum dia dicokok. Dalam wawancara itu, Kelly berharap bahwa jaringan al-Qaeda bakal membunuh Obama saat berkunjung ke Irlandia pada 23 Mei mendatang.

Menurut Kelly, upaya pembunuhan itu bisa terjadi mengingat polisi Irlandia tidak dibekali persenjataan yang memadai. Bahkan, menurut artikel wawancara itu, Kelly sendiri berniat membunuh Obama, namun dia sendiri sudah sangat dikenal di kalangan aparat keamanan lokal.

"Secara pribadi, saya akan merasa senang bila Obama dibunuh. Bagaimana tidak senang kalau seorang musuh Islam disingkirkan?" demikian petikan wawancara dengan Kelly.

Di kalangan media massa setempat, Kelly dikenal dengan julukan "Taliban Terry." Pada tahun 2000 mantan putra altar itu menjadi mualaf. Menurut AP, saat itu Kelly dipenjara di Arab Saudi karena ketahuan menjual alkohol secara ilegal.

Sejak saat itu, Kelly mengaku sebagai pengagum setia al-Qaeda dan Osama. Dia bahkan mengaku pernah berlatih dengan milisi Taliban di Pakistan dan menikahi seorang perempuan lokal. Salah satu dari dua anak mereka diberi nama Osama.

Sekembalinya ke Dublin, Kelly menyatakan diri berjuang untuk mewujudkan hukum Syariah di Irlandia. Dia mendukung upaya hukuman pancung di depan publik bagi narapidana kasus narkoba.
• VIVAnews
 
Back
Top