Adamsuhada
New member
Kabar buruk bagi Emre Belozoglu itu datang pada 12 Januari 2007 lalu. Ketika itu Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) secara resmi mendakwa Emre telah melakukan tindakan atau aksi rasisme di saat berlangsungnya partai Everton vs Newcastle United di Goodison Park, 30 Desember 2006 lalu. Emre diberi kesempatan untuk membela diri dari tuduhan tersebut pada 29 Januari 2007 mendatang.
Tuduhan FA itu didasarkan atas asupan atau masukan dari kubu Everton yang menganggap Emre telah melontarkan kata-kata rasis dan penghinaan terhadap kiper The Toffees, Tim Howard dan bek Joleon Lescott.
Sebenarnya, wasit Dermot Gallagher pada saat pertandingan berlangsung telah mencoba meminta klarifikasi dari pemain Everton dan hakim garis. Namun, nihil. Alhasil, ketika itu Emre lolos dari hukuman kartu. Tapi, Gallagher melaporkan insiden tersebut dalam laporannya ke FA. Karena itulah FA mulai melakukan penyelidikan.
Seperti yang dilansir Eurosport, sang tertuduh, Emre, mengancam akan meninggalkan St James Park, markas Newcastle dan kompetisi premiership, jika ia sampai dinyatakan bersalah terkait kejadian tersebut.
?Saya tidak mengatakan apapun dalam kejadian tersebut. Tapi, yang muncul saya dituduh sebagai pemain yang buruk dan bersikap rasis,? terang Emre. Karena itu, ?Jika saya jadi mendapat hukuman alias bersalah, maka tanpa ragu sedikitpun saya akan angkat koper dan meninggalkan Inggris. Hal itu telah bulat saya putuskan,? tandas Emre.
Gelandang Timnas Turki yang berusia 26 tahun itu meyakinkan bahwa ancamannya itu bukan gertak semata. ?Saya akan tinggalkan negeri ini begitu saya divonis bersalah. Saya bukanlah sosok pemain seperti itu (yang bersikap rasis). Bahkan, untuk berbicara dalam bahasa Inggris pun saya pun belum fasih benar. Lagipula, saya tidak pernah mempunyai masalah dengan pemain lain di setiap pertandingannya. Jadi, buat apa saya melontarkan kata-kata (rasis) seperti itu,? tegas Emre.
Menurut agen Emre, Ahmet Bulut, kliennya benar-benar bingung dan kalut dengan tuduhan FA tersebut. Sebab, ?Sepanjang karirnya ia belum pernah dituding berbuat seperti itu. Tentu saja dia akan menyangkal dan membantah apa yang telah dituduhkan kepadanya,? ujar Bulut.
Sementara itu, manajer The Magpies, Glenn Roeder telah menyatakan dukungannya kepada Emre terkait kejadian tersebut. Meski demikian, Roeder mengakui jika pemain andalannya itu terbukti bersalah, Emre bakal diganjar hukuman bertanding minimal selama enam bulan.
Tuduhan FA itu didasarkan atas asupan atau masukan dari kubu Everton yang menganggap Emre telah melontarkan kata-kata rasis dan penghinaan terhadap kiper The Toffees, Tim Howard dan bek Joleon Lescott.
Sebenarnya, wasit Dermot Gallagher pada saat pertandingan berlangsung telah mencoba meminta klarifikasi dari pemain Everton dan hakim garis. Namun, nihil. Alhasil, ketika itu Emre lolos dari hukuman kartu. Tapi, Gallagher melaporkan insiden tersebut dalam laporannya ke FA. Karena itulah FA mulai melakukan penyelidikan.
Seperti yang dilansir Eurosport, sang tertuduh, Emre, mengancam akan meninggalkan St James Park, markas Newcastle dan kompetisi premiership, jika ia sampai dinyatakan bersalah terkait kejadian tersebut.
?Saya tidak mengatakan apapun dalam kejadian tersebut. Tapi, yang muncul saya dituduh sebagai pemain yang buruk dan bersikap rasis,? terang Emre. Karena itu, ?Jika saya jadi mendapat hukuman alias bersalah, maka tanpa ragu sedikitpun saya akan angkat koper dan meninggalkan Inggris. Hal itu telah bulat saya putuskan,? tandas Emre.
Gelandang Timnas Turki yang berusia 26 tahun itu meyakinkan bahwa ancamannya itu bukan gertak semata. ?Saya akan tinggalkan negeri ini begitu saya divonis bersalah. Saya bukanlah sosok pemain seperti itu (yang bersikap rasis). Bahkan, untuk berbicara dalam bahasa Inggris pun saya pun belum fasih benar. Lagipula, saya tidak pernah mempunyai masalah dengan pemain lain di setiap pertandingannya. Jadi, buat apa saya melontarkan kata-kata (rasis) seperti itu,? tegas Emre.
Menurut agen Emre, Ahmet Bulut, kliennya benar-benar bingung dan kalut dengan tuduhan FA tersebut. Sebab, ?Sepanjang karirnya ia belum pernah dituding berbuat seperti itu. Tentu saja dia akan menyangkal dan membantah apa yang telah dituduhkan kepadanya,? ujar Bulut.
Sementara itu, manajer The Magpies, Glenn Roeder telah menyatakan dukungannya kepada Emre terkait kejadian tersebut. Meski demikian, Roeder mengakui jika pemain andalannya itu terbukti bersalah, Emre bakal diganjar hukuman bertanding minimal selama enam bulan.