Kalina
Moderator
Metrotvnews.com, San Francisco: Anemia dapat meningkatkan risiko demensia (penurunan fungsional yang disebabkan kelainan yang terjadi
pada otak) pada orang tua. Demikian temuan peneliti
dari Kristine Yaffe of the University of California San
Francisco, Amerika Serikat. Peneliti mengungkapkan anemia adalah permasalahan umum pada orang tua dan terjadi hingga lebih dari 25% pada orang tua yang berumur 65 tahun ke atas. Kondisi ini juga telah dikaitkan dalam penelitian yang mengungkapkan tentang peningkatan risiko kematian dini. Dalam studi itu, para peneliti memeriksa 2.552 orang dewasa berusia 70-79 tahun selama lebih dari 11 tahun. Dari jumlah itu, sebanyak 393 mengalami anemia pada awal penelitian. Pada akhir penelitian, sebanyak 445 atau sekitar 18% mengalami perkembangan demensia. Studi menemukan bahwa orang yang memiliki anemia di awal penelitian memiliki risiko hampir 41% lebih tinggi mengalami demensia ketimbang mereka yang tidak anemia.
Merdeka
pada otak) pada orang tua. Demikian temuan peneliti
dari Kristine Yaffe of the University of California San
Francisco, Amerika Serikat. Peneliti mengungkapkan anemia adalah permasalahan umum pada orang tua dan terjadi hingga lebih dari 25% pada orang tua yang berumur 65 tahun ke atas. Kondisi ini juga telah dikaitkan dalam penelitian yang mengungkapkan tentang peningkatan risiko kematian dini. Dalam studi itu, para peneliti memeriksa 2.552 orang dewasa berusia 70-79 tahun selama lebih dari 11 tahun. Dari jumlah itu, sebanyak 393 mengalami anemia pada awal penelitian. Pada akhir penelitian, sebanyak 445 atau sekitar 18% mengalami perkembangan demensia. Studi menemukan bahwa orang yang memiliki anemia di awal penelitian memiliki risiko hampir 41% lebih tinggi mengalami demensia ketimbang mereka yang tidak anemia.
Merdeka