spirit
Mod
PAPUA BARAT – Aiptu Yosef Resubun anggota Polres Serui, Papua Barat, mengikuti jejak mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK) Sondang Hutagalung dengan membakar diri. Namun, hal ini dilakukannya bukan di depan Istana Merdeka dan dengan motif yang berbeda pula.
Diduga korban nekat membakar diri beserta rumahnya dengan menggunakan minyak tanah lantaran depresi. Akibatnya, korban meninggal dunia dan menyebabkan 12 rumah di kompleks asrama polisi Polres Serui ikut ludes terbakar. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Warga dan sejumlah anggota polres Serui kesulitan untuk memadamkan api lantaran kobaran api yang begitu besar. Sejumlah warga yang bermukim dekat lokasi kebakaran pun sempat mengevakuasi barang-barang, sementara warga lainnya terus berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Api baru berhasil dipadamkan dua jam kemudian setelah sebuah mobil tangki dikerahkan untuk membantu warga.
Kapolres Serui Ajun Komisaris Besar Polisi Daniel Priyo mengatakan hasil penyelidikan sementara diduga korban membakar diri akibat depresi. Saat ini jenazah korban tengah disemayamkan di Rumah Sakit Umum Serui. Sesuai rencana korban akan dikebumikan hari ini. Akibat kejadian ini Polres Serui mengalami kerugian senilai Rp300 juta rupiah.
Aiptu Yosef Resubun meninggalkan seorang isteri dan empat orang anak, sementara keluarga korban dan korban kebakaran lainnya saat ini menumpang di rumah kerabatnya. Mereka berharap Kapolri Timur Pradopo memberikan bantuan dan menyediakan asrama polisi yang layak huni.
okezone