JAKARTA--MIOL: Seorang anggota sindikat pengedar ganja, tewas setelah ditembak anggota reskrim Polsek Tanjung Priok. Arben Panjaitan, tewas Kamis (15/2) setelah sempat dirawat di RS Polri, Kramat Jati.
Arben, 41, warga Swasembada Barat IX RT 10/ 13 Kelurahan Kebon Bawang Tanjung Priok ditembak karena melakukan perlawanan saat akan dibekuk aparat di kawasan Kebon Bawang.
Arben merupakan satu dari tiga anggota sindikat pengedar ganja yang ditangkap Rabu malam.
Penangkapkan tiga pengedar ganja tersebut diawali dengan tertangkapnya Tjen Khie Khi alias Aki, 46, saat mengedarkan ganja kering di Jl Upaya Utara Kebon Bawang. Dari informasi Aki, polisi kemudian menangkap Arben dan Leonardo Manueke, 29 di Jl Swasembada Barat XI No 57 Kebon Bawang. Aki sendiri juga dihadiahi timah panas oleh petugas karena berusaha melarikan diri.
Menurut Kapolsek Tanjung Priok komisaris Polisi Suparmo, dari ketiga tersangka ditemukan 2 paket ganja kering ukuran 250 gram serta 1 paket besar ukuran 0,2 kg. "Kini semuanya sudah diamankan ke polres sebagai barang bukti," ujarnya.
Arben, 41, warga Swasembada Barat IX RT 10/ 13 Kelurahan Kebon Bawang Tanjung Priok ditembak karena melakukan perlawanan saat akan dibekuk aparat di kawasan Kebon Bawang.
Arben merupakan satu dari tiga anggota sindikat pengedar ganja yang ditangkap Rabu malam.
Penangkapkan tiga pengedar ganja tersebut diawali dengan tertangkapnya Tjen Khie Khi alias Aki, 46, saat mengedarkan ganja kering di Jl Upaya Utara Kebon Bawang. Dari informasi Aki, polisi kemudian menangkap Arben dan Leonardo Manueke, 29 di Jl Swasembada Barat XI No 57 Kebon Bawang. Aki sendiri juga dihadiahi timah panas oleh petugas karena berusaha melarikan diri.
Menurut Kapolsek Tanjung Priok komisaris Polisi Suparmo, dari ketiga tersangka ditemukan 2 paket ganja kering ukuran 250 gram serta 1 paket besar ukuran 0,2 kg. "Kini semuanya sudah diamankan ke polres sebagai barang bukti," ujarnya.