subhanluffy
New member
Banyak angka yang menarik untuk diketahui terkait Tragedi 911. Di antaranya adalah:
1. Menara Kembar WTC dibuat oleh Arsitek AS keturunan Jepang, Minoru Yamasaki. Pembangunanya di mulai pada 5 Agustus 1966 dan selesai pada 4 April 1973 dengan dana yang dikelola oleh The Port Authority of New York dan New Jersey AS sebesar US$ 350-400 juta. Tinggi kedua menaranya masing-masing 415 meter dari permukaan tanah dan pondasinya sedalam 70 kaki dari permukaan tanah. Menara kembar WTC yang berbobot mati 60.000 ton ini didesain sanggup bertahan walau diterpa badai dan angin kencang berkekuatan 330 kilometer perjam, bahkan angin topan.
2. Menara kembar WTC memiliki 110 lantai dan 104 elevator. Dahulu WTC dikunjungi orang dari seluruh dunia tak kurang dari 150.000 pengunjung perharinya. Gedung ini menyewakan 350-400 ruangan untuk pelanggan. Masing-masing menara memiliki 21.800 jendela yang telah dilengkapi pengatur suh ruangan jika udara dingin maupun panas.
3. Kedua pesawat yang menabrak Menara Utara dan Menara Selatan WTC pada 11 September 2001 sama-sama berjenis Boeing 767 dengan kapasitas 225 penumpang dan sama-sama membawa bahan bakar avtur sebanyak 90.770 liter. Kedua pesawat itu juga sama-sama berangkat dari Bandara Logan-Boston menuju Bandara Internasional Los Angeles (Chronology of Events, The News, 12/9/2001).
4. Runtuhnya sejumlah Menara WTC menyisakan onggokan puing-puing yang mencapai berat tak kurang dari 1,8 juta ton.
5. Sekira 3.000 orang dinyatakan tewas dalam peristiwa 911. Jumlah yang sama dengan korban peristiwa Pearl Harbour, Desember 1944.
6. Akibat 911, pada level global 20 pasar indeks terbesar dunia mengalami penurunan sebanyak 10% sampai dengan waktu 3 pekan. Nilai tukar mata uang di 15 negara juga turun sebesar 4%. Ditutupnya wilayah udara AS selama 4 hari telah menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi maskapai penerbangan AS dan Eropa. Dari hasil sewa gedung, AS kehilangan US$ 900 juta dollar setiap bulannya. Sementara perusahaan asuransi harus mengeluarkan US$ 70 miliar untuk membayarkan klaim, baik asuransi bisnis maupun properti. Pembersihan dan pembangunan ulang WTC diperkirakan akan menelan biaya US$ 40 miliar.
7. Tanggal 7 Oktober 2001, AS memulai serangan militer atas Afghanistan tepat pukul 08.45 malam. Penentuan waktu ini sepertinya mengambil saat yang sama dengan dtabraknya Menara WTC-1 pada tanggal 11 September 2001 pagi. Hanya bedanya, serangan AS ke Afghanistan dilakukan waktu malam hari.
8. Dalam serangan pertama, AS menghabiskan sedikitnya 50 rudal jelajah Tomahawk yang diluncurkan dari kapal-kapal induk dan kapal perangnya. Sekitar 40 pesawat tempur, termasuk pembom B-52 dan B-51 memuntahkan isi perut mereka yang memuat ratusan kilogram bom ke lima kota besar Afghanistan yakni Kandahar, Mazar el-Sharif, Jalalabad, Herat, dan Kabul. menurut Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata AS, Jenderal Myers, sejumlah kapal selam Inggris ikut serta melakukan aksi dalam serangan perdana itu. Ironisnya, kandang kambing milik Thaliban pun menjadi sasaran serangan pertama AS-Inggris tersebut, hal ini ditayangkan Al-Jazeerah di pagi harinya.
9. Di dalam perang awal milenium ke tiga ini, Pentagon sedikitnya megerahkan empat kapal induk, yakni:
- USS Carl Vinson yang membuang sauh di Teluk Persia yang mengangkut puluhan pesawat jet tempur dan didampingi 21 kapal Fregat Destroyer yang telah memuntahkan peluru kendalinya,
- USS Enterprisse membuang sauh di Laut Arab, dilengkapi 50 pesawat F-14 Tomcat, FA-18 Hornet, dan didampingi 24 kapal Fregat Destroyer, 2 kapal selam dengan rudal jelajah jarak jauh Tomahawk,
- USS Theodore Roosevelt yang dikawal 2 kapal selam serbu, USS Hartfoed, dan USS Springfield, dengan perlengapan rudal Tomahawk,
- USS Kity Hawk yang juga membawa peralatan tempur jenis berat seperti rudal Sea Sparrow, Tomahawk, dan senjata anti rudal Phalanx. Masing-masing memuat 5.000 personel tempur, para marinir pilihan.
10. Sejak peristiwa 911 terjadi, 2 pemerintahan tumbang (Thaliban di Afghanistan dan Rezim Saddam Hussen di Irak), serta lebih dari 90 negara rela menjadi pelayan di bawah kepemimpinan AS dalam kerjasama memerangi 'terorisme' dalam berbagai level (termasuk Indonesia).
sumber : eramuslimdigest.com
sori klo repost
[url="http://hofan20th.multiply.com/journal/item/158/Angka-Angka_Diseputar_911....]sumber2[/url]
1. Menara Kembar WTC dibuat oleh Arsitek AS keturunan Jepang, Minoru Yamasaki. Pembangunanya di mulai pada 5 Agustus 1966 dan selesai pada 4 April 1973 dengan dana yang dikelola oleh The Port Authority of New York dan New Jersey AS sebesar US$ 350-400 juta. Tinggi kedua menaranya masing-masing 415 meter dari permukaan tanah dan pondasinya sedalam 70 kaki dari permukaan tanah. Menara kembar WTC yang berbobot mati 60.000 ton ini didesain sanggup bertahan walau diterpa badai dan angin kencang berkekuatan 330 kilometer perjam, bahkan angin topan.
2. Menara kembar WTC memiliki 110 lantai dan 104 elevator. Dahulu WTC dikunjungi orang dari seluruh dunia tak kurang dari 150.000 pengunjung perharinya. Gedung ini menyewakan 350-400 ruangan untuk pelanggan. Masing-masing menara memiliki 21.800 jendela yang telah dilengkapi pengatur suh ruangan jika udara dingin maupun panas.
3. Kedua pesawat yang menabrak Menara Utara dan Menara Selatan WTC pada 11 September 2001 sama-sama berjenis Boeing 767 dengan kapasitas 225 penumpang dan sama-sama membawa bahan bakar avtur sebanyak 90.770 liter. Kedua pesawat itu juga sama-sama berangkat dari Bandara Logan-Boston menuju Bandara Internasional Los Angeles (Chronology of Events, The News, 12/9/2001).
4. Runtuhnya sejumlah Menara WTC menyisakan onggokan puing-puing yang mencapai berat tak kurang dari 1,8 juta ton.
5. Sekira 3.000 orang dinyatakan tewas dalam peristiwa 911. Jumlah yang sama dengan korban peristiwa Pearl Harbour, Desember 1944.
6. Akibat 911, pada level global 20 pasar indeks terbesar dunia mengalami penurunan sebanyak 10% sampai dengan waktu 3 pekan. Nilai tukar mata uang di 15 negara juga turun sebesar 4%. Ditutupnya wilayah udara AS selama 4 hari telah menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi maskapai penerbangan AS dan Eropa. Dari hasil sewa gedung, AS kehilangan US$ 900 juta dollar setiap bulannya. Sementara perusahaan asuransi harus mengeluarkan US$ 70 miliar untuk membayarkan klaim, baik asuransi bisnis maupun properti. Pembersihan dan pembangunan ulang WTC diperkirakan akan menelan biaya US$ 40 miliar.
7. Tanggal 7 Oktober 2001, AS memulai serangan militer atas Afghanistan tepat pukul 08.45 malam. Penentuan waktu ini sepertinya mengambil saat yang sama dengan dtabraknya Menara WTC-1 pada tanggal 11 September 2001 pagi. Hanya bedanya, serangan AS ke Afghanistan dilakukan waktu malam hari.
8. Dalam serangan pertama, AS menghabiskan sedikitnya 50 rudal jelajah Tomahawk yang diluncurkan dari kapal-kapal induk dan kapal perangnya. Sekitar 40 pesawat tempur, termasuk pembom B-52 dan B-51 memuntahkan isi perut mereka yang memuat ratusan kilogram bom ke lima kota besar Afghanistan yakni Kandahar, Mazar el-Sharif, Jalalabad, Herat, dan Kabul. menurut Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata AS, Jenderal Myers, sejumlah kapal selam Inggris ikut serta melakukan aksi dalam serangan perdana itu. Ironisnya, kandang kambing milik Thaliban pun menjadi sasaran serangan pertama AS-Inggris tersebut, hal ini ditayangkan Al-Jazeerah di pagi harinya.
9. Di dalam perang awal milenium ke tiga ini, Pentagon sedikitnya megerahkan empat kapal induk, yakni:
- USS Carl Vinson yang membuang sauh di Teluk Persia yang mengangkut puluhan pesawat jet tempur dan didampingi 21 kapal Fregat Destroyer yang telah memuntahkan peluru kendalinya,
- USS Enterprisse membuang sauh di Laut Arab, dilengkapi 50 pesawat F-14 Tomcat, FA-18 Hornet, dan didampingi 24 kapal Fregat Destroyer, 2 kapal selam dengan rudal jelajah jarak jauh Tomahawk,
- USS Theodore Roosevelt yang dikawal 2 kapal selam serbu, USS Hartfoed, dan USS Springfield, dengan perlengapan rudal Tomahawk,
- USS Kity Hawk yang juga membawa peralatan tempur jenis berat seperti rudal Sea Sparrow, Tomahawk, dan senjata anti rudal Phalanx. Masing-masing memuat 5.000 personel tempur, para marinir pilihan.
10. Sejak peristiwa 911 terjadi, 2 pemerintahan tumbang (Thaliban di Afghanistan dan Rezim Saddam Hussen di Irak), serta lebih dari 90 negara rela menjadi pelayan di bawah kepemimpinan AS dalam kerjasama memerangi 'terorisme' dalam berbagai level (termasuk Indonesia).
sumber : eramuslimdigest.com
sori klo repost
[url="http://hofan20th.multiply.com/journal/item/158/Angka-Angka_Diseputar_911....]sumber2[/url]
Last edited:
