agusaricahyadi
New member
Angket pajak disinyalir adanya politisasi dari kekuatan politik di senayan. Hal ini disampaikan Desmond Junaidi Mahesa, "fraksinya khawatir angket pajak akan dipolitisasi oleh salah satu partai politik". Jika hal ini terjadi maka orientasi pembahasan masalah pajak tidak berjalan objektif.
Idealnya, masalah pajak menyita perhatian masyarakat karena pajak berasal dari pembayaran dari masyarakat untuk memfasilitasi pembangunan nasional. Oleh karenanya, elit di parlemen harusnya lebih memprioritaskan kepentingan publik untuk mengungkap kasus pajak dari bawah sampai kebijakan tingkat atas. Dengan mengungkap kejelasan kasus pajak itu juga diharapkan menambah kontribusi pajak dimasa mendatang.
Terakhir dikabarkan Fraksi Gerindra bersama Golkar, PDI Perjuangan, PKS, dan Hanura memang mendukung penggunaan angket pajak. Sedangkan Demokrat, PKB, dan PAN menolak. Adapun PPP hingga semalam belum mengambil sikap.
Idealnya, masalah pajak menyita perhatian masyarakat karena pajak berasal dari pembayaran dari masyarakat untuk memfasilitasi pembangunan nasional. Oleh karenanya, elit di parlemen harusnya lebih memprioritaskan kepentingan publik untuk mengungkap kasus pajak dari bawah sampai kebijakan tingkat atas. Dengan mengungkap kejelasan kasus pajak itu juga diharapkan menambah kontribusi pajak dimasa mendatang.
Terakhir dikabarkan Fraksi Gerindra bersama Golkar, PDI Perjuangan, PKS, dan Hanura memang mendukung penggunaan angket pajak. Sedangkan Demokrat, PKB, dan PAN menolak. Adapun PPP hingga semalam belum mengambil sikap.