Aniaya Sopir, Naomi Campbell Bebas dari Tuntutan

Kalina

Moderator
NEW YORK - Supermodel Naomi Campbell untuk sementara bisa bernapas lega. Menganiaya sopir pada Selasa pagi waktu setempat (2/3) tak membuatnya dikenai tuduhan kriminal. Padahal, perbuatan tersebut cukup keras. Dikutip dari Reuters, dalam laporan, sopir yang tak disebutkan identitasnya itu dianiaya dari belakang oleh Naomi dalam Cadillac mewahnya.

Polisi sudah berkoordinasi dengan kejaksaan Manhattan. Hasil koordinasi menyebutkan bahwa perbuatan tersebut hanya bisa digolongkan sebagai laporan pelecehan ringan dan sang penganiaya tidak bisa dikenai sanksi. Penyebabnya adalah minimnya bukti atau saksi mata atas tingkah perempuan yang dikenal bertemperamen mudah meledak tersebut. Polisi memastikan tidak ada penangkapan ataupun penahanan. Sementara itu, sopir tersebut memutuskan untuk tidak meneruskan laporan pidana itu.

Kasus bermula dari laporan seorang pria yang mengaku sebagai sopir Campbell. Dia mengatakan bahwa Campbell memukulnya dari belakang secara keras sehingga kepalanya membentur kemudi Cadillac Escalade hitam itu. Akibatnya, muncul memar-memar di alisnya. Sopir tersebut langsung turun dari mobil itu gara-gara dianiaya. Dia lalu melapor kepada polisi. "Namun, ketika kami datang, Campbell sudah tidak ada. Berdasar penyelidikan, sopir tersebut disewa untuk hari itu saja," ucap juru bicara NYPD Paul Browne.

Juru bicara Campbell, Jeff Raymond, mengatakan akan bekerja sama dengan polisi. "Kami berharap publik tidak terburu-buru menilai," papar Raymond. "Naomi akan kooperatif dengan polisi. Ada banyak detail peristiwa ketimbang yang terlihat seperti sekarang," tambahnya.

naomi-campbell-pregnant.jpg
 
Back
Top