Megha
New member
Tokyo - Seorang siswa diketahui menyebarkan film animasi yang bisa 'meracuni' komputer. Ia konon menyelipkan sebuah virus dalam file film animasi yang kemudian disebarkan lewat internet secara ilegal.
Aksi siswa bernama Masato Nakatsuji itu terendus oleh aparat keamanan, ia pun ditangkap. Uniknya, ia tertangkap bukan dengan tuduhan menyebarkan virus melainkan pelanggaran hak cipta.
Seperti dikutip detikINET dari BCS, Rabu (21/5/2008), virus yang diselipkan Nakatsuji dalam film animasi tersebut adalah Harada. Virus Harada termasuk golongan yang paling sering dijumpai di negeri Sakura tersebut.
Jepang dinilai lamban dalam memerangi kasus kejahatan internet. Hanya sedikit orang yang ditangkap terkait dengan masalah penyebaran virus. Dalam beberapa kasus, termasuk Nakatsuji, pembuat virus justru tertangkap karena pelanggaran hak cipta dan bukan kejahatan cyber.