andree_erlangga
New member
Dua orang kyai kita sebut saja A dan B, pada suatu hari yang cerah sedang bermain golf. Karena tidak terbiasa bermain golf, rupanya kyai B agak kesulitan untuk memukul bola, karena itu setiap kali pukulannya meleset dia selalu menyumpah
"Anjing! nggak kena...!!!"
Lama kelamaan kyai A merasa risih juga mendengar sumpah serapah seperti itu dan iapun segera mengingatkan
"Kita ini kyai yang jadi panutan masyarakat, tentu tidak pantas mengeluarkan sumpah serapah seperti itu".
"Maaf pak kyai, saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi, kalau saya menyumpah lagi biarlah saya disambar petir", kata kyai B.
Selama beberapa jam permainan berjalan tanpa insiden, tetapi kemudian kyai B lupa dengan janjinya, ketika pukulannya tidak mengenai bola, ia menyumpah lagi
"Anjing! nggak kena....."
Tepat pada saat itu terdengar suara petir menggelegar dan menyambar sebuah pohon dibelakang mereka. Kedua kyai ini sangat terkejut dan ketakutan, tetapi belum hilang rasa terkejut mereka, tiba - tiba terdengar suara dari atas
"ANJING! NGGAK KENA....."
"Anjing! nggak kena...!!!"
Lama kelamaan kyai A merasa risih juga mendengar sumpah serapah seperti itu dan iapun segera mengingatkan
"Kita ini kyai yang jadi panutan masyarakat, tentu tidak pantas mengeluarkan sumpah serapah seperti itu".
"Maaf pak kyai, saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi, kalau saya menyumpah lagi biarlah saya disambar petir", kata kyai B.
Selama beberapa jam permainan berjalan tanpa insiden, tetapi kemudian kyai B lupa dengan janjinya, ketika pukulannya tidak mengenai bola, ia menyumpah lagi
"Anjing! nggak kena....."
Tepat pada saat itu terdengar suara petir menggelegar dan menyambar sebuah pohon dibelakang mereka. Kedua kyai ini sangat terkejut dan ketakutan, tetapi belum hilang rasa terkejut mereka, tiba - tiba terdengar suara dari atas
"ANJING! NGGAK KENA....."