edyhazz
New member
Antara gravitasi,logika dan akal
Believe it or not "manusia Terjatuh dari lantai 10 kepala duluan membentur lantai tidak mati.”
Pernahkah anda di Tanya sama orang ‘1.benda dengan berat sekitar 1kg dalam genggaman anda,dalam keadaan anda berdiri’ terus anda lepaskan benda itu,kemanakah benda itu ?
Pertanyaan ke’ 2.seseorang Terjatuh dari lantai 10 kepala duluan membentur lantai’ gimanakah nasibnya ?
Ini sepertinya pertanyaan sepele bahkan cenderung konyol menurut anda,tapi sebenarnya pertanyaan ini dan dari jawaban yang anda kemukakan akan mengungkap apakah anda termasuk yg menggunakan akal secara benar!
Gravitasi
Jika anda mengingat masa sekolah dulu atau mungkin juga ada yang masih sekolah sekarang,pasti ingat dong dengan mata pelajaran fisika dengan gaya gravitasinya. Seorang ilmuwan bernama Newton (abad ke-16) sedang duduk di bawah pohon apel. Ternyata sebuah apel jatuh dan menimpa kepalanya. Ia lalu berpikir, pasti ada suatu gaya yang menyebabkan apel bisa jatuh ke bawah. Berawal dari hal ini, lalu ditemukanlah gaya gravitasi.
Gaya gravitasi yang bekerja pada apel menyebabkan apel jatuh ke bawah. Gaya gravitasi yang bekerja pada apel tersebut disebut gaya berat apel, sedangkan gaya gravitasi yang bekerja pada tubuh kita disebut gaya berat kita. Setiap benda memiliki gaya berat, dan arah gaya berat selalu ke bawah, menuju pusat gravitasi ( ketika suatu benda berada di bumi, gaya beratnya akan mengarah ke bumi ).
Logika versus akal
Sebagian besar orang, mungkin juga anda tanpa berfikir lagi pasti akan menjawab pertanyaan pertama ‘pasti itu benda jatuh ke bawah,dan pertanyaan kedua sebagian besar orang mungkin juga anda ‘pasti akan menjawab orang yang jatuh dari lantai 10 itu pasti mati.
Begitu juga dengan cerita apel,Gravitasi dan Newton,yang meyebabkan apel jatuh ke bawah adalah karena Gaya Gravitasi,ini semua adalah jika di lihat dari sisi Logika.bagaimana jika di lihat dari kaca mata akal ?..pemikiran dengan menggunakan Akal berbeda dengan pemikiran menggunakan logika..
saya bukan hendak membantah teori Gravitasinya Newton,tapi Cuma ingin membedakan antara logika dan akal.karena jika kita menyangka logika adalah akal, itu adalah sesuatu kekeliruan yang besar. percaya atau tidak jika anda menyangka bahwa logika adalah akal dan menerapkanya di dalam kehidupan sehari-hari, anda akan menjadi orang yang tersesat di dalam Aqidah keimanan anda alias Kufur,masya Allah”kenapa demikian? memang demikian! Karena saya punya teori lain yang insya Allah anda tidak bisa mengelak atau membantah.
Logika
gaya gravitasi adalah salah satu contoh peristiwa sebab dan akibat,dimana jatuhnya apel ke bawah adalah karena gaya gravitasi.seperti halnya kenyang karena makan,panas karena api dan seperti juga pertanyaan 1 dan 2 di atas.peristiwa sebab akibat inilah yang di sebut dengan Logika/logis.
Teori itu bernama Hukum akal
Apa itu akal :
Akal adalah alat untuk menemukan suatu perkara : a.perkara yang pasti
b.perkara yang mustahil
c.perkara yang relatif
seperti halnya mata adalah alat untuk melihat,kuping alat untuk mendengar,kaki alat untuk berjalan,perasaan alat untuk merasakan ,begitu pula dengan Akal,yaitu untuk menemukan..perkara a, b, dan c.
penemuannya si akal terhadap ke 3 perkara tersebut itulah yang di namakan hukum akal.
Pohon apel bulan lalu tidak ada buahnya. Bulan ini ada buahnya.Bulan ini apel masih melekat pada tangkainya.Bulan depan apel jatuh menimpa kepala Newton.(Kemarin,sekarang & nanti).Apel melekat pada tangkai.Tangkai pada pohon.Pohon pada bumi.Bumi pada galaxy.Galaxy dikenai waktu/zaman semuanya berubah, inilah yang disebut berubah & sesuatu yang berubah adalah baru dan sesuatu yang baru adalah asalnya tidak ada.Mustahil sesuatu yang asalnya tidak ada bisa mengadakan sesuatu lainnnya.Untuk mengadakan sendiri saja tidak bisa apalagi mengadakan sesuatu lainnya.
Partanyaannya dari tidak ada menjadi ada ( apel ) “Apakah si apel ada dengan sendirinya/mengadakan dirinya sendiri ?..jika jawabannya' ya' berarti si pencipta( kholik ) dan yang di ciptakan( makhluk )berkumpul dalam satu barang yaitu apel ‘A’ sebagai pencipta dan apel’ A’ lagi sebagai yang di ciptakan dan ini adalah mustahil menurut hukum akal.Tukang bikin rumah adalah syah terjadinya menurut hukum akal,tapi kalau tukang bikin tukang,rumah bikin rumah,apel bikin apel adalah mustahil.Antara yang menciptakan dan yang di ciptakan pasti ada 2 wujud yaitu :
1.wujud yang di ciptakan ( makhluk ) 2.wujud yang menciptakan ( kholik )
Jika ada 2 wujud antara yang menciptakan dan yang di ciptakan berarti yang menciptakan dan yang di ciptakan adalah 2 wujud yang berbeda.
Dan Jika jawabannya 'tidak' berarti apel adalah ada yang menciptakan.yang menciptakan pastinya bukan apel juga.Berarti semua yang berubah ada yang menciptakan dan yang menciptakan pulalah yang menjatuhkan apel tadi bukan gaya Gravitasi.
Nah..berangakat dari teori hukum akal tadi adalah mustahil jika apel yang lepas dari tangkainya dan mengenai kepala Newton adalah karena gaya gravitasi yang bekerja pada apel tersebut. gaya gravitasi adalah asalnya tidak ada, mustahil dia( gaya gravitasi ) bisa menciptakan sesuatu yang lain( menjatuhkan apel ) untuk ada dengan sendirinya saja dia( gaya gravitasi ) tidak bisa apalagi untuk menciptakan sesuatu yang lain( menjatuhkan apel ).
Kesimpulan
Kembali kepertanyaan 1.’benda dengan berat sekitar 1kg dalam genggaman anda,dalam keadaan anda berdiri’ terus anda lepaskan benda itu,kemanakah benda itu ?
Secara logika pasti jatuh kebawah,tapi secara Hukum akal adalah Relatif bisa ke atas,bisa ke bawah,bisa juga diam di tempat. 2.’ Seseorang Terjatuh dari lantai 10 kepala duluan lagi’membentur lantai, gimanakah nasibnya ?
Secara logika pasti kepalanya pecah dan mati,tapi secara hukum akal relatif, bisa mati,bisa tidak,karena segala sesuatu apapun selama dia berubah adalah Baru,dan sesuatu yang baru adalah asalnya tidak ada,sesuatu yang asalnya tidak ada adalah Mustahil menciptakan sesuatu yang lain,untuk mewujudkan dirinya sendiri saja tidak bisa apalagi menciptakan/menentukan sesuatu yang lain.Lalu timbul pertanyaan susulan siapa yang menciptakan dan yang menentukan..?..
ayo selamat berpikir..?
Antara logika dan akal sebenarnya tidak terjadi pertentangan.Logika adalah peristiwa yang terjadi karena sebab dan akibat dan dari seringnya terjadi seperti kenyang karena makan,panas karena api,air selalu mengalir ketempat yang rendah dan akal menerima kejadian tersebut.tetapi jika ada orang makan terus tidak kenyang-kenyang,api tidak panas dan air mengalir ke tempat yang tinggi ,ini adalah di luar logika tetapi akal tetap menerima kejadian tersebut.Believe it or not.
http://www.invasi.blogspot.com
9 febuari 2009
Believe it or not "manusia Terjatuh dari lantai 10 kepala duluan membentur lantai tidak mati.”
Pernahkah anda di Tanya sama orang ‘1.benda dengan berat sekitar 1kg dalam genggaman anda,dalam keadaan anda berdiri’ terus anda lepaskan benda itu,kemanakah benda itu ?
Pertanyaan ke’ 2.seseorang Terjatuh dari lantai 10 kepala duluan membentur lantai’ gimanakah nasibnya ?
Ini sepertinya pertanyaan sepele bahkan cenderung konyol menurut anda,tapi sebenarnya pertanyaan ini dan dari jawaban yang anda kemukakan akan mengungkap apakah anda termasuk yg menggunakan akal secara benar!
Gravitasi
Jika anda mengingat masa sekolah dulu atau mungkin juga ada yang masih sekolah sekarang,pasti ingat dong dengan mata pelajaran fisika dengan gaya gravitasinya. Seorang ilmuwan bernama Newton (abad ke-16) sedang duduk di bawah pohon apel. Ternyata sebuah apel jatuh dan menimpa kepalanya. Ia lalu berpikir, pasti ada suatu gaya yang menyebabkan apel bisa jatuh ke bawah. Berawal dari hal ini, lalu ditemukanlah gaya gravitasi.
Gaya gravitasi yang bekerja pada apel menyebabkan apel jatuh ke bawah. Gaya gravitasi yang bekerja pada apel tersebut disebut gaya berat apel, sedangkan gaya gravitasi yang bekerja pada tubuh kita disebut gaya berat kita. Setiap benda memiliki gaya berat, dan arah gaya berat selalu ke bawah, menuju pusat gravitasi ( ketika suatu benda berada di bumi, gaya beratnya akan mengarah ke bumi ).
Logika versus akal
Sebagian besar orang, mungkin juga anda tanpa berfikir lagi pasti akan menjawab pertanyaan pertama ‘pasti itu benda jatuh ke bawah,dan pertanyaan kedua sebagian besar orang mungkin juga anda ‘pasti akan menjawab orang yang jatuh dari lantai 10 itu pasti mati.
Begitu juga dengan cerita apel,Gravitasi dan Newton,yang meyebabkan apel jatuh ke bawah adalah karena Gaya Gravitasi,ini semua adalah jika di lihat dari sisi Logika.bagaimana jika di lihat dari kaca mata akal ?..pemikiran dengan menggunakan Akal berbeda dengan pemikiran menggunakan logika..
saya bukan hendak membantah teori Gravitasinya Newton,tapi Cuma ingin membedakan antara logika dan akal.karena jika kita menyangka logika adalah akal, itu adalah sesuatu kekeliruan yang besar. percaya atau tidak jika anda menyangka bahwa logika adalah akal dan menerapkanya di dalam kehidupan sehari-hari, anda akan menjadi orang yang tersesat di dalam Aqidah keimanan anda alias Kufur,masya Allah”kenapa demikian? memang demikian! Karena saya punya teori lain yang insya Allah anda tidak bisa mengelak atau membantah.
Logika
gaya gravitasi adalah salah satu contoh peristiwa sebab dan akibat,dimana jatuhnya apel ke bawah adalah karena gaya gravitasi.seperti halnya kenyang karena makan,panas karena api dan seperti juga pertanyaan 1 dan 2 di atas.peristiwa sebab akibat inilah yang di sebut dengan Logika/logis.
Teori itu bernama Hukum akal
Apa itu akal :
Akal adalah alat untuk menemukan suatu perkara : a.perkara yang pasti
b.perkara yang mustahil
c.perkara yang relatif
seperti halnya mata adalah alat untuk melihat,kuping alat untuk mendengar,kaki alat untuk berjalan,perasaan alat untuk merasakan ,begitu pula dengan Akal,yaitu untuk menemukan..perkara a, b, dan c.
penemuannya si akal terhadap ke 3 perkara tersebut itulah yang di namakan hukum akal.
Pohon apel bulan lalu tidak ada buahnya. Bulan ini ada buahnya.Bulan ini apel masih melekat pada tangkainya.Bulan depan apel jatuh menimpa kepala Newton.(Kemarin,sekarang & nanti).Apel melekat pada tangkai.Tangkai pada pohon.Pohon pada bumi.Bumi pada galaxy.Galaxy dikenai waktu/zaman semuanya berubah, inilah yang disebut berubah & sesuatu yang berubah adalah baru dan sesuatu yang baru adalah asalnya tidak ada.Mustahil sesuatu yang asalnya tidak ada bisa mengadakan sesuatu lainnnya.Untuk mengadakan sendiri saja tidak bisa apalagi mengadakan sesuatu lainnya.
Partanyaannya dari tidak ada menjadi ada ( apel ) “Apakah si apel ada dengan sendirinya/mengadakan dirinya sendiri ?..jika jawabannya' ya' berarti si pencipta( kholik ) dan yang di ciptakan( makhluk )berkumpul dalam satu barang yaitu apel ‘A’ sebagai pencipta dan apel’ A’ lagi sebagai yang di ciptakan dan ini adalah mustahil menurut hukum akal.Tukang bikin rumah adalah syah terjadinya menurut hukum akal,tapi kalau tukang bikin tukang,rumah bikin rumah,apel bikin apel adalah mustahil.Antara yang menciptakan dan yang di ciptakan pasti ada 2 wujud yaitu :
1.wujud yang di ciptakan ( makhluk ) 2.wujud yang menciptakan ( kholik )
Jika ada 2 wujud antara yang menciptakan dan yang di ciptakan berarti yang menciptakan dan yang di ciptakan adalah 2 wujud yang berbeda.
Dan Jika jawabannya 'tidak' berarti apel adalah ada yang menciptakan.yang menciptakan pastinya bukan apel juga.Berarti semua yang berubah ada yang menciptakan dan yang menciptakan pulalah yang menjatuhkan apel tadi bukan gaya Gravitasi.
Nah..berangakat dari teori hukum akal tadi adalah mustahil jika apel yang lepas dari tangkainya dan mengenai kepala Newton adalah karena gaya gravitasi yang bekerja pada apel tersebut. gaya gravitasi adalah asalnya tidak ada, mustahil dia( gaya gravitasi ) bisa menciptakan sesuatu yang lain( menjatuhkan apel ) untuk ada dengan sendirinya saja dia( gaya gravitasi ) tidak bisa apalagi untuk menciptakan sesuatu yang lain( menjatuhkan apel ).
Kesimpulan
Kembali kepertanyaan 1.’benda dengan berat sekitar 1kg dalam genggaman anda,dalam keadaan anda berdiri’ terus anda lepaskan benda itu,kemanakah benda itu ?
Secara logika pasti jatuh kebawah,tapi secara Hukum akal adalah Relatif bisa ke atas,bisa ke bawah,bisa juga diam di tempat. 2.’ Seseorang Terjatuh dari lantai 10 kepala duluan lagi’membentur lantai, gimanakah nasibnya ?
Secara logika pasti kepalanya pecah dan mati,tapi secara hukum akal relatif, bisa mati,bisa tidak,karena segala sesuatu apapun selama dia berubah adalah Baru,dan sesuatu yang baru adalah asalnya tidak ada,sesuatu yang asalnya tidak ada adalah Mustahil menciptakan sesuatu yang lain,untuk mewujudkan dirinya sendiri saja tidak bisa apalagi menciptakan/menentukan sesuatu yang lain.Lalu timbul pertanyaan susulan siapa yang menciptakan dan yang menentukan..?..
ayo selamat berpikir..?
Antara logika dan akal sebenarnya tidak terjadi pertentangan.Logika adalah peristiwa yang terjadi karena sebab dan akibat dan dari seringnya terjadi seperti kenyang karena makan,panas karena api,air selalu mengalir ketempat yang rendah dan akal menerima kejadian tersebut.tetapi jika ada orang makan terus tidak kenyang-kenyang,api tidak panas dan air mengalir ke tempat yang tinggi ,ini adalah di luar logika tetapi akal tetap menerima kejadian tersebut.Believe it or not.
http://www.invasi.blogspot.com
9 febuari 2009
Last edited: