Yakni sebuah fenomena dan misteri yang berkaitan dengan masalah Halal dan Haram.
Hal mana perbedaan antara Halal dan Haram tersebut sangatlah tipis.
An-Nu'man bin Basyir berkata, "Saya mendengar Rasulullah saw. bersabda, '
Yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas, dan di antara keduanya terdapat hal-hal musyabbihat (syubhat / samar, tidak jelas halal-haramnya), yang tidak diketahui oleh kebanyakan manusia. Barangsiapa yang menjaga hal-hal musyabbihat, maka ia telah membersihkan kehormatan dan agamanya. Dan, barangsiapa yang terjerumus dalam syubhat, maka ia seperti penggembala di sekitar tanah larangan, hampir-hampir ia terjerumus ke dalamnya. Ketahuilah bahwa setiap raja mempunyai tanah larangan, dan ketahuilah sesungguhnya tanah larangan Allah adalah hal-hal yang diharamkan-Nya. Ketahuilah bahwa di dalam tubuh ada sekerat daging. Apabila daging itu baik, maka seluruh tubuh itu baik; dan apabila sekerat daging itu rusak, maka seluruh tubuh itu pun rusak. Ketahuilah, dia itu adalah hati.'" (HR. Bukhori)
Tidak sedikit orang yang menghadapi kesulitan dalam membedakan halal dan haram.
Ibarat semut hitam berjalan diatas batu hitam pada kegelapan malam.
itu pengibaratan perbuatan syirik, bukan masalah halal-haram.
Ibnu 'Abbas berkata, syirik bagaikan semut kecil yang merayap di atas batu hitam di malam yang kelam. (Riwayat Ibnu Abi Hatim)
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Wahai umat manusia, takutlah kalian terhadap kesyirikan, karena syirik itu lebih samar dari merayapnya semut.” (HR. Ahmad)