Antioksidan Meminimalisir Resiko Aterosklerosis

Gia_Viana

New member
Antioksidan Meminimalisir Resiko Aterosklerosis


141209_health_1oksidan.jpg


Timbunan lemak di dalam lapisan pembuluh darah (plak kolesterol) membuat saluran pembuluh darah menjadi sempit sehingga aliran darah kurang lancar.

Plak kolesterol pada dinding pembuluh darah bersifat rapuh dan mudah pecah, meninggalkan "luka" pada dinding pembuluh darah yang dapat mengaktifkan pembentukan bekuan darah.

Karena pembuluh darah sudah mengalami penyempitan dan pengerasan oleh plak kolesterol, maka bekuan darah ini mudah menyumbat pembuluh darah secara total. Kondisi ini disebut dengan aterosklerosis.

Antioksidan dipercaya mampu membantu mencegah timbulnya aterosklerosis, yang merupakan faktor resiko terjadinya penyakit jantung, stroke dan penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah lainnya.

Perbanyaklah mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung anti oksidan guna mencegah kerusakan pembuluh darah akibat radikal bebas.

Selain itu, lakukan langkah-langkah mudah berikut.

1. Mengendalikan tekanan darah agar selalu normal dan mengendalikan kadar gula darah bila anda menderita kencing manis atau DM.

2. Jangan pernah merokok lagi apapun yang terjadi.

3. Berolah ragalah yang teratur.

4. Turunkan berat badan bila anda merasa gemuk.

5. Turunkan kadar kolesterol LDL anda. Caranya, kurangi konsumsi makanan yang tinggi kandungan lemak jenuhnya.

6. Tingkatkan kadar kolesterol HDL anda. Caranya, perbanyak konsumsi makanan yang banyak mengandung lemak tak kenuh.

7. Kurangi konsumsi makanan yang berlemak untuk menurunkan kadar kolesterol lipoprotein dan triglesirida.

8. Konsumsilah makanan yang banyak mengandung asam folat dan vitamin B lainnya guna menurunkan kadar homosistein dalam darah.

9. Bila diperlukan, minumlah obat obat pencegah atherosklerosis yang dianjurkan oleh dokter anda. Dalam mengkonsumsi obat ini, lebih baik anda mendapat pengawasan dari dokter untuk mencegah hal hal yang tidak diinginkan.

*perempuan
 
Bls: Antioksidan Meminimalisir Resiko Aterosklerosis

saya tambahkan ya, mengenai jenis makanan lemak jenuh yang harus dihindari :

Produk susu
Lemak jenuh adalah penyumbat pembuluh arteri dan peningkat kadar kolesterol jahat. Makanan seperti es krim dan keju adalah sumber lemak jenuh. Kurangi konsumsi kedua makanan enak ini agar jantung lebih sehat.

Daging olahan
Bacon, sosis, kornet, dan daging olahan lainnya merupakan sumber lemak jenuh penyumbat pembuluh darah Anda. Hindari makanan ini agar kadar kolesterol lebih stabil.

Gorengan
Gorengan lebih buruk dari lemak jenuh sebab mengandung lemak trans. Ini seperti mengarahkan senjata pada diri sendiri,” kata Dorfman. Sumber utama lemak trans adalah partially hydrogenated oil, minyak yang digunakan pada sebagian besar restoran siap saji dalam menggoreng makanan. Lemak trans meningkatkan kolesterol secara gila-gilaan dengan meningkatkan kadar LDL atau kolesterol jahat dan menurunkan HDL atau kolesterol baik.

Margarin
Ini juga sumber lemak jenuh peningkat kolesterol jahat. Sebagai gantinya, oleskan minyak zaitun pada roti tawar Anda di pagi hari. Tambahkan juga minyak zaitun pada salad sayuran.

Roti, cake dan cookies
Cake dan cookies merupakan sumber asam lemak trans yang buruk untuk kesehatan jantung. Roti dan cake buatan Anda sendiri juga mengandung lemak jenuh karena margarinnya. Usahakan jangan terlalu sering mengonsumsi makanan jenis ini untuk kesehatan jantung Anda.


Sumber: Solusisehat.net
 
Back
Top