andree_erlangga
New member
Polisi Intensifkan Pemeriksaan Kiriman Kargo
Polda Jawa Tengah mulai mengintensifkan pengawasan barang-barang yang dikirim melalui jasa kargo. Hal ini terkait dengan peledakan di Poso, yakni ada indikasi bahan peledak dikirim dari Semarang ke Poso melalui paket pengiriman.
"Bahan peledak itu dikirim lewat paket pengiriman. Makanya dalam dua hari ke depan kita akan mencoba memeragakan alat- alat yang bisa mendeteksi adanya bahan peledak di setiap pengiriman paket, baik lewat pengiriman jasa kargo maupun jasa pengiriman yang lain," kata Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Dody Sumantyawan, di sela-sela acara Workshop Pelatihan Pengenalan Sistem Licensi Perangkat Lunak bagi Penyidik Polri, di Solo, Rabu (31/1).
Dengan adanya alat pendeteksi barang kiriman tersebut, para pengusaha di bidang jasa pengiriman, menurut Dody, bisa lebih meningkatkan kewaspadaannya. Jika di dalam paket yang akan dikirim terdapat bahan peledak, mereka bisa segera melaporkan kepada aparat kepolisian.
Polisi tengah melakukan pengusutan secara intensif terkait pengiriman bahan peledak ke Poso melalui jasa pengiriman barang. "Sekarang kita sedang melacak siapa yang mengirim. Dan ini bukan rekayasa, tetapi memang berdasarkan hasil penyelidikan itu memang ada. Saksi, ciri-ciri bahan, serta jenis bahannya juga ada di sana," katanya menjelaskan. Disinggung mengenai tokoh di balik pengiriman bahan peledak itu, Dody hanya mengatakan sampai saat ini sudah ada beberapa orang yang dicurigai, tetapi pihaknya tidak mau menjelaskan lebih lanjut mengenai orang yang dimaksud. "Sudah ada yang dicurigai, tetapi belum bisa disebutkan identitasnya," ujarnya.
suarakarya-online.com
Polda Jawa Tengah mulai mengintensifkan pengawasan barang-barang yang dikirim melalui jasa kargo. Hal ini terkait dengan peledakan di Poso, yakni ada indikasi bahan peledak dikirim dari Semarang ke Poso melalui paket pengiriman.
"Bahan peledak itu dikirim lewat paket pengiriman. Makanya dalam dua hari ke depan kita akan mencoba memeragakan alat- alat yang bisa mendeteksi adanya bahan peledak di setiap pengiriman paket, baik lewat pengiriman jasa kargo maupun jasa pengiriman yang lain," kata Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Dody Sumantyawan, di sela-sela acara Workshop Pelatihan Pengenalan Sistem Licensi Perangkat Lunak bagi Penyidik Polri, di Solo, Rabu (31/1).
Dengan adanya alat pendeteksi barang kiriman tersebut, para pengusaha di bidang jasa pengiriman, menurut Dody, bisa lebih meningkatkan kewaspadaannya. Jika di dalam paket yang akan dikirim terdapat bahan peledak, mereka bisa segera melaporkan kepada aparat kepolisian.
Polisi tengah melakukan pengusutan secara intensif terkait pengiriman bahan peledak ke Poso melalui jasa pengiriman barang. "Sekarang kita sedang melacak siapa yang mengirim. Dan ini bukan rekayasa, tetapi memang berdasarkan hasil penyelidikan itu memang ada. Saksi, ciri-ciri bahan, serta jenis bahannya juga ada di sana," katanya menjelaskan. Disinggung mengenai tokoh di balik pengiriman bahan peledak itu, Dody hanya mengatakan sampai saat ini sudah ada beberapa orang yang dicurigai, tetapi pihaknya tidak mau menjelaskan lebih lanjut mengenai orang yang dimaksud. "Sudah ada yang dicurigai, tetapi belum bisa disebutkan identitasnya," ujarnya.
suarakarya-online.com