cahaya.co- Maraknya penjualan daging babi di Pasar Tradisional membuat Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi, bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Cilegon mendatangi semua lapak – lapak pedagang daging sapi di pasar Baru Kranggot, Cilegon serta melakukan pemeriksaan daging yang dijual oleh pedagang tersebut.
Pemeriksaan dilakukan dengan mengambil sampel daging untuk mengetahui daging sapi yang dijual murni atau daging babi. Petugas langsung melakukan pemeriksaan dan hasilnya pun negatif atau bukan daging babi yang dijual.
Meskipun petugas tidak menemukan daging babi, Petugas Disperindagkop dan Disperla, akan terus memantau dan memperketat pengawasan perdagangan daging di wilayah Kota Cilegon.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi peredaran daging babi yang masuk ke wilayah Kota Cilegon. Apalagi, saat ini banyak terjadi penyelundupan daging babi asal Sumatera menuju Jakarta dan Pulau Jawa.(Ardiansyah Sriwijaya)
cahaya.co
Pemeriksaan dilakukan dengan mengambil sampel daging untuk mengetahui daging sapi yang dijual murni atau daging babi. Petugas langsung melakukan pemeriksaan dan hasilnya pun negatif atau bukan daging babi yang dijual.
Meskipun petugas tidak menemukan daging babi, Petugas Disperindagkop dan Disperla, akan terus memantau dan memperketat pengawasan perdagangan daging di wilayah Kota Cilegon.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi peredaran daging babi yang masuk ke wilayah Kota Cilegon. Apalagi, saat ini banyak terjadi penyelundupan daging babi asal Sumatera menuju Jakarta dan Pulau Jawa.(Ardiansyah Sriwijaya)
cahaya.co