Anus Terasa Sakit ? Waspadai Anda Terkena Gejala Cacing Kremi

alitkurniawan

New member
Penyakit cacing kremi merupakan infeksi parasit berukuran kecil, sekitar 2-13 mm, dan biasanya menyerang usus besar manusia. Terjadinya penularan pun dapat melalui sentuhan langsung dengan kulit atau benda yang sudah terkontaminasi dengan cacing kremi.

Di dalam tubuh manusia sendiri, cacing kremi dapat berkembang biak dan juga menimbulkan gejala berupa gatal, ruam, dan nyeri pada anus. Pada saat cacing kremi di dalam tubuh seseorang terus bertambah banyak, hal tersebut tentu saja akan memicu komplikasi seperti infeksi saluran kemih atau radang vagina.

Secara umum, cacing kremi ini merupakan penyakit yang sangat sering terjadi di kalangan masyarakat. Baik itu terhadap laki-laki atau pun wanita dan biasanya menyerang pada usia sekitaran 5-14 tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan seseorang yang sudah dewasa atau lanjut usia pun bisa terkena penyakit ini.

Apa Saja Gejala Penyakit Cacing Kremi ?

- Nyeri pada perut,

- Sering mengalami mual,

- Gatal pada bagian anus, terutama saat malam hari,

- Anus terasa sakit dan juga terdapat ruam,

- Tidur menjadi terganggu karena rasa gatal yang dialami.

Apa Penyebab Penyakit Cacing Kremi ?

Enterobius vermicularis merupakan salah satu penyebab dari timbulnya penyakit cacing kremi. Cacing yang memiliki ukuran sepanjang staples ini dapat menular jika anda menyentuh anus lalu menyentuh makanan atau benda-benda di rumah. Berikut ini beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena infeksi cacing kremi, diantaranya :

- Terdapat anggota keluarga yang terinfeksi cacing kremi,

- Tinggal di tempat dengan fasilitas berbagi, misalnya asrama,

- Tidak menjaga kebersihan tubuh dan juga lingkungan,

- Tinggal di lingkungan yang padat dan juga kumuh,

- Kebiasaan menghisap jari, biasanya seringkali terjadi pada anak-anak.

Apa Yang Akan Terjadi Jika Cacing Kremi Tidak Segera Diobati ?

Pada dasarnya, cacing kremi ini tidak akan menimbulkan permasalahan kesehatan yang dapat membahayakan. Akan tetapi, ketika cacing kremi yang ada di dalam usus jumlahnya terus bertambah banyak, maka hal itu dapat menyebabkan komplikasi.

Bila terjadi pada wanita, cacing kremi yang terus berkembang dan bertambah banyak akan dapat mengakibatkan peradangan pada vagian ( vaginitis ) atau lapisan dalam uterus ( endometritis ). Biasanya, akan muncul gejala jika seseorang yang menderita vaginitis atau endometritis, komplikasi yang dapat muncul akibat cacing kremi adalah penurunan berat badan dan infeksi pada saluran kemih.
 
Penyakit cacing kremi merupakan infeksi parasit berukuran kecil, sekitar 2-13 mm, dan biasanya menyerang usus besar manusia. Terjadinya penularan pun dapat melalui sentuhan langsung dengan kulit atau benda yang sudah terkontaminasi dengan cacing kremi.

Di dalam tubuh manusia sendiri, cacing kremi dapat berkembang biak dan juga menimbulkan gejala berupa gatal, ruam, dan nyeri pada anus. Pada saat cacing kremi di dalam tubuh seseorang terus bertambah banyak, hal tersebut tentu saja akan memicu komplikasi seperti infeksi saluran kemih atau radang vagina.

Secara umum, cacing kremi ini merupakan penyakit yang sangat sering terjadi di kalangan masyarakat. Baik itu terhadap laki-laki atau pun wanita dan biasanya menyerang pada usia sekitaran 5-14 tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan seseorang yang sudah dewasa atau lanjut usia pun bisa terkena penyakit ini.

Apa Saja Gejala Penyakit Cacing Kremi ?

- Nyeri pada perut,

- Sering mengalami mual,

- Gatal pada bagian anus, terutama saat malam hari,

- Anus terasa sakit dan juga terdapat ruam,

- Tidur menjadi terganggu karena rasa gatal yang dialami.

Apa Penyebab Penyakit Cacing Kremi ?

Enterobius vermicularis merupakan salah satu penyebab dari timbulnya penyakit cacing kremi. Cacing yang memiliki ukuran sepanjang staples ini dapat menular jika anda menyentuh anus lalu menyentuh makanan atau benda-benda di rumah. Berikut ini beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena infeksi cacing kremi, diantaranya :

- Terdapat anggota keluarga yang terinfeksi cacing kremi,

- Tinggal di tempat dengan fasilitas berbagi, misalnya asrama,

- Tidak menjaga kebersihan tubuh dan juga lingkungan,

- Tinggal di lingkungan yang padat dan juga kumuh,

- Kebiasaan menghisap jari, biasanya seringkali terjadi pada anak-anak.

Apa Yang Akan Terjadi Jika Cacing Kremi Tidak Segera Diobati ?

Pada dasarnya, cacing kremi ini tidak akan menimbulkan permasalahan kesehatan yang dapat membahayakan. Akan tetapi, ketika cacing kremi yang ada di dalam usus jumlahnya terus bertambah banyak, maka hal itu dapat menyebabkan komplikasi.

Bila terjadi pada wanita, cacing kremi yang terus berkembang dan bertambah banyak akan dapat mengakibatkan peradangan pada vagian ( vaginitis ) atau lapisan dalam uterus ( endometritis ). Biasanya, akan muncul gejala jika seseorang yang menderita vaginitis atau endometritis, komplikasi yang dapat muncul akibat cacing kremi adalah penurunan berat badan dan infeksi pada saluran kemih.


mantap infonya!
 
Back
Top