Terus kalo bukan jin siapa bos?
kalo masalah ritual, walaupun pake sajadah, pake ayat-ayat suci, tapi kalo yang disembah bukan Allah apa bukan musrik namanya?
Bukan maksudnya menyinggung kepercayaan orang, tetapi ajaran agama harus diluruskan bos...
dalam ajaran agama islam TIDAK DIAJARKAN melaksanakan persembahan-persembahan kepada selain Allah.
Kalo jin apa bukan, positif aku bilang bukan....
itu juga menurut keyakinan masing-masing tanpa ada paksaan.
Nah kalo udah menyangkut Tuhan, dan banyak orang? yang menyembah dgn di ibaratkan melebihi Tuhan, itu salah manusianya, padahal Tuhan itu tidak ada duanya, satu (Esa).
Dan tentang persembahan-persembahan yang tidak diajarkan dalam Islam menang benar adanya, tetapi jangan lupa bahwa yang menyebarkan dan menyiarkan agama Islam dulu itu menurut sejarah adalah para Wali Songo, dan para Wali waktu itu sungguh kebingungan dgn metode yang akan dipakai untuk menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.
Sedangkan pada waktu itu tanah Jawa dikenal sudah mentradisi adat hindu-budha. Lalu para Wali mengambil keputusan bahwa persembahan itu diperbolehkan asal tidak melupakan Tuhan dan juga 'inti'nya, Tuhan tidak butuh persembahan (itulah kenapa dilarang di Islam memberikan persembahan kepada Tuhan), Tuhan sebenarnya juga tidak butuh disembah.
"Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah...."
Hanya kita yang butuh Tuhan dan caranya dgn sholat, wirid, dll (tombo ati)
sekali lagi kita disini berbicara dgn kepala panas tapi hati dingin...
kalo mereka mengatakan bhw tujuannya dipersembahkan kepada Allah, kenapa harus dilakukan di Laut Selatan???????
Kalau melakukan persembahan kepada Allah harusnya dilaksanakan melalui ibadah kurban....
Benar buat yang diatas, kalo percaya adanya tuhan, kenapa nggak percaya pada ciptaan-Nya?
makhluk goib (termasuk jin dan setan) adalah Ciptaan Tuhan yang wajib kita percayai
Ibadah qurban itu asalnya juga bukan dari Nabi Muhammad SAW, dan Rosul hanya meneruskan saja.
Tentang persembahan kepada pantai selatan, itu sekali lagi tergantung manusianya bro, aku sendiri juga sering ziarah ke makam-makam para Wali dan juga non Wali, seperti Sri Aji Joyoboyo, Petilasan GajahMada, dll.
Tetapi kalo aku bukannya aku menyembah mereka, melainkan aku meminta 'Rasa' beliau? itu untuk diberikan kepadaku sedikit aja, 'Rasa' untuk mengenalNYa...
Bukannya aku meminta kekayaan dan juga keduniaan, itu saja dari aku...
Kalo ada salah-salah kata dan juga berbeda pemahaman mohon dimaafkan.
Kita sedang berbicara Supranatural Bro, dan sungguh bijak kalo kita membahasnya dari segi ke Ghaib-an itu, kalo Tuhan udah disambung-sambungkan, maka kagak level Supranatural dgn Tuhan.
Sekali lagi "Tuhan Diatas Segala-galanya"
Terima Kasih