alitkurniawan
New member
Penyakit batu ginjal ini dapat dikatakan sebagai salah satu penyakit yang paling menyakitkan. Secara umum, gejala dari penyakit batu ginjal pada wanita ini sama dengan gejala yang terjadi pada pria. Oleh karena itu, ketahui gejala penyakit batu ginjal pada wanita maupun pria sejak dini agar bisa ditangani lebih awal.
Penyakit batu ginjal ini dapat terbentuk oleh produk limbah di dalam darah yang mengkristal dan akhirnya menggumpal seperti batu keras. Akan tetapi, tidak semua batu ginjal dapat terbuat dari kristal yang sama. Setidaknya terdapat empat jenis batu ginjal berdasarkan bahan pembentuknya, yakni :
- Asam urat
Batu ginjal yang satu ini merupakan jenis yang lebih sering terjadi pada pria dibandingkan dengan wanita. Tidak hanya itu, penyakit batu ginjal ini dapat terbentuk juga di dalam tubuh penderita penyakit asam urat. Penyebab dari timbulnya penyakit batu ginjal ini akibat terlalu mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung purin seperti, bir, kerang, sarden, teri, makarel, daging, dan juga jeroan.
- Struvit
Jenis yang satu ini banyak ditemukan pada wanita penderita infeksi saluran kemih. Batu ginjal pada jenis struvit ini disebabkan oleh infeksi ginjal sehingga bisa membesar dan mengakibatkan adanya sumbatan pada saluran kemih.
- Kalsium
Jenis yang satu ini merupakan yang paling umum terjadi yang disebabkan oleh fosfat, maleat, dan juga oksalat. Dengan adanya makanan yang kaya oksalat seperti kacang tanah, bayam, bit, dan juga keripik kentang dipercaya mampu mengurangi risiko terbentuknya penyakit yang satu ini.
- Sistin
Jenis batu ginjal ini memnag jarang terjadi, namun bisa terbentuk di dalam tubuh pria dan juga wanita yang mempunyai gangguan cystinuria genetik. Kondisi penyakit batu ginjal dapat terbentuk pada saat sistin, asam alami di dalam tubuh, bocor dari ginjal ke dalam urine.
Pemicu dari timbulnya gejala batu ginjal adalah adanya ukuran batu yang ada pada organ ginjal sehingga menyebabkan penyumbatan. Jika batu ginjal yang kecil tidak akan mungkin terdeteksi dan dapat lewat atau keluar begitu saja tanpa menimbulkan rasa sakit pada saat kita buang air kecil. Untuk itu, ketahui gejala-gejala dari penyakit batu ginjal tersebut agar dapat dilakukan pencegahan atau minimal pengobatan. Berikut ini adalah beberapa Gejala Dan Penyebab Batu Ginjal Pada Wanita, diantaranya :
- Urine Berdarah
Adanya lapisan pada organ ginjal dan juga kandung kemih cukup sensitif. Apabila batu yang ada pada kandung kemih menggores serta mengiritasi di sekitarnya, maka akan terjadi perdarahan. Selain itu, urine pun akan berwarna merah muda hingga cokelat, meski tidak sedang dehidrasi.
- Ingin Selalu Buang Air Kecil
Apabila anda sedang merasa ingin selalu buang air kecil tetapi tidak bisa mengeluarkan urine, kemungkinan batu ginjal ini sedang melewati ureter dan mengiritasi kandung kemih. Oleh sebab itu, anda selalu ingin ke toilet tetapi tidak kunjung buang air kecil.
- Urine Mengeluarkan Tidak Sedap
Timbul bau menyengat dan tidak sedap yang dikeluarkan dari urine anda, bisa menjadi pertanda bahwa adanya batu ginjal. Dikarenakan, senyawa kimia yang ada di dalam urine akan menumpuk yang mengakibatkan terhambatnya penyakit batu ginjal.
- Sensasi Terbakar Pada Saat Buang Air Kecil
Adanya rasa sensasi terbakar ketika buang air kecil biasanya dapat timbul jika batu meninggalkan ureter dan menuju kandung kemih. Hal ini dapat membuat kandung kemih terstimulasi dan mengiritasi urine yang keluar. Kondisi ini tentu dapat terjadi infeksi pada saluran kemih dan juga menyebabkan sensasi terbakar ketika buang air kecil.
- Terasa Nyeri Pada Bagian Samping dan Bawah Perut
Seorang wanita yang mengalami penyakit batu ginjal biasanya akan merasakan nyeri di bagian punggung bawah. Rasa nyeri tersebut dapat menyebar ke bagian perut bawah hingga paha. Kondisi dari gejala tersebut dapat timbul karena ureter ( tabung kecil yang mengalirkan urine dari ginjal ke kandung kemih ) tersumbat oleh batu ginjal. Apabila nyeri yang dirasakan terus berlanjut sampai-sampai membuat anda tidak nyaman pada saat duduk, maka anda harus segera memeriksa kepada ahlinya.
- Mual dan Muntah
Jika kondisi batu ginjal ini terlalu besar, maka tentu akan bisa menutup jalur ureter. Adanya obstruksi organ ginjal pun tentu akan terjadi dan dapat mempengaruhi saluran pencernaan, sehingga menimbulkan rasa mual.
Penyakit batu ginjal ini dapat terbentuk oleh produk limbah di dalam darah yang mengkristal dan akhirnya menggumpal seperti batu keras. Akan tetapi, tidak semua batu ginjal dapat terbuat dari kristal yang sama. Setidaknya terdapat empat jenis batu ginjal berdasarkan bahan pembentuknya, yakni :
- Asam urat
Batu ginjal yang satu ini merupakan jenis yang lebih sering terjadi pada pria dibandingkan dengan wanita. Tidak hanya itu, penyakit batu ginjal ini dapat terbentuk juga di dalam tubuh penderita penyakit asam urat. Penyebab dari timbulnya penyakit batu ginjal ini akibat terlalu mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung purin seperti, bir, kerang, sarden, teri, makarel, daging, dan juga jeroan.
- Struvit
Jenis yang satu ini banyak ditemukan pada wanita penderita infeksi saluran kemih. Batu ginjal pada jenis struvit ini disebabkan oleh infeksi ginjal sehingga bisa membesar dan mengakibatkan adanya sumbatan pada saluran kemih.
- Kalsium
Jenis yang satu ini merupakan yang paling umum terjadi yang disebabkan oleh fosfat, maleat, dan juga oksalat. Dengan adanya makanan yang kaya oksalat seperti kacang tanah, bayam, bit, dan juga keripik kentang dipercaya mampu mengurangi risiko terbentuknya penyakit yang satu ini.
- Sistin
Jenis batu ginjal ini memnag jarang terjadi, namun bisa terbentuk di dalam tubuh pria dan juga wanita yang mempunyai gangguan cystinuria genetik. Kondisi penyakit batu ginjal dapat terbentuk pada saat sistin, asam alami di dalam tubuh, bocor dari ginjal ke dalam urine.
Pemicu dari timbulnya gejala batu ginjal adalah adanya ukuran batu yang ada pada organ ginjal sehingga menyebabkan penyumbatan. Jika batu ginjal yang kecil tidak akan mungkin terdeteksi dan dapat lewat atau keluar begitu saja tanpa menimbulkan rasa sakit pada saat kita buang air kecil. Untuk itu, ketahui gejala-gejala dari penyakit batu ginjal tersebut agar dapat dilakukan pencegahan atau minimal pengobatan. Berikut ini adalah beberapa Gejala Dan Penyebab Batu Ginjal Pada Wanita, diantaranya :
- Urine Berdarah
Adanya lapisan pada organ ginjal dan juga kandung kemih cukup sensitif. Apabila batu yang ada pada kandung kemih menggores serta mengiritasi di sekitarnya, maka akan terjadi perdarahan. Selain itu, urine pun akan berwarna merah muda hingga cokelat, meski tidak sedang dehidrasi.
- Ingin Selalu Buang Air Kecil
Apabila anda sedang merasa ingin selalu buang air kecil tetapi tidak bisa mengeluarkan urine, kemungkinan batu ginjal ini sedang melewati ureter dan mengiritasi kandung kemih. Oleh sebab itu, anda selalu ingin ke toilet tetapi tidak kunjung buang air kecil.
- Urine Mengeluarkan Tidak Sedap
Timbul bau menyengat dan tidak sedap yang dikeluarkan dari urine anda, bisa menjadi pertanda bahwa adanya batu ginjal. Dikarenakan, senyawa kimia yang ada di dalam urine akan menumpuk yang mengakibatkan terhambatnya penyakit batu ginjal.
- Sensasi Terbakar Pada Saat Buang Air Kecil
Adanya rasa sensasi terbakar ketika buang air kecil biasanya dapat timbul jika batu meninggalkan ureter dan menuju kandung kemih. Hal ini dapat membuat kandung kemih terstimulasi dan mengiritasi urine yang keluar. Kondisi ini tentu dapat terjadi infeksi pada saluran kemih dan juga menyebabkan sensasi terbakar ketika buang air kecil.
- Terasa Nyeri Pada Bagian Samping dan Bawah Perut
Seorang wanita yang mengalami penyakit batu ginjal biasanya akan merasakan nyeri di bagian punggung bawah. Rasa nyeri tersebut dapat menyebar ke bagian perut bawah hingga paha. Kondisi dari gejala tersebut dapat timbul karena ureter ( tabung kecil yang mengalirkan urine dari ginjal ke kandung kemih ) tersumbat oleh batu ginjal. Apabila nyeri yang dirasakan terus berlanjut sampai-sampai membuat anda tidak nyaman pada saat duduk, maka anda harus segera memeriksa kepada ahlinya.
- Mual dan Muntah
Jika kondisi batu ginjal ini terlalu besar, maka tentu akan bisa menutup jalur ureter. Adanya obstruksi organ ginjal pun tentu akan terjadi dan dapat mempengaruhi saluran pencernaan, sehingga menimbulkan rasa mual.