Apa Saja Penyebab Jari Bengkak Yang Membahayakan ?

alitkurniawan

New member
Terdapat banyak penyebab terjadinya jari bengkak ini, mulai dari yang ringan seperti terkilir atau gigitan serangga hingga akibat masalah serius seperti infeksi jamur kuku, asam urat, bursitis, carpal tunnel syndrome, dan rematik. Pada saat otot-otot atau jaringan di dalam jari tangan menjadi membesar, tentunya jari tangan akan terlihat bengkak. Kondisi ini dapat muncul tiba-tiba tanpa menimbulkan gejala, dan dapat disebabkan oleh beberapa hal berbeda.

Penyebab Jari Bengkak

Seperti yang telah dijelaskan di atas, penyebab dari jari bengkak ini terdapat berbagai faktor. Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena jari bengkak, diantaranya :

- Infeksi

Di dalam banyak kasusu yang terjadi, jari bengkak ini bisa disebabkan oleh adanya infeksi bakteri Staphylococcus dan Streptococcus. Sengatan serangga, luka tusuk, atau karena luka potong merupakan penyebab dari jari bengkak, sehingga bakteri itu tumbuh pada jaringan-jaringan yang ada di dalam jari bengkak tersebut. Apabila sampai terlambat ditangani atau diobati, tentu saja bakteri ini akan terus menyebar hingga ke bagian tubuh lainnya melalui peredaran darah.

- Cedera Tangan

Jari bengkak juga bisa disebabkan oleh cedera, seperti terkilir, patah tulang jari, tulang jari mengalami pergeseran ( dislokasi ), atau juga terjepit. Kejadian seperti ini akan disertai dengan memar, terasa nyeri ketika disentuh, dan juga jari menjadi terlihat membiru. Jika kondisinya cukup parah, maka akan bisa menimbulkan luka terbuka pada permukaan kulit.

- Jari Tabuh

Jari tabuh ini adalah salah satu gejala terjadinya hipoksia atau kondisi rendahnya kadar oksigen dalam darah yang terjadi dalam jangka waktu yang lama. Biasanya, kondisi ini sering dialami oleh penderita gangguan pada jantung dan paru-paru, seperti penyakit jantung bawaan, cystic fibrosis, atau kanker paru. Kondisi dari jari tabuh ini adalah ujung jari yang membengkak atau membesar.

- Cantengan

Cantengan atau biasa disebut dengan istilah paronychia merupakan jari bengkak yang juga disebabkan oleh adanya pertumbuhan kuku yang menjorok ke dalam dan melukai kulit, sehingga menjadi mudah terinfeksi bakteri. Terjadinya cantengan ini ada di jari tangan maupun di jari kaki. Kondisi ini biasanya menimbulkan luka atau pembengkakan di daerah tepian kuku. Jika disentuh pada bagian yang terlukanya, akan terasa nyeri dan terlihat bernanah.

Bagaimana Cara Mengatasi Jari Bengkak Karena Jatuh ?

Jari bengkak ini dapat diobati atau diatasi dengan banyak cara. Akan tetapi, anda juga perlu untuk memperhatikan gejala-gejala lainnya yang timbul. Namun untuk mengatasi jari bengkak yang disebabkan oleh jatuh atau cedera, berbeda cara pengobatannya.

Dalam 24 jam setelah jatuh atau cedera, disarankan untuk tidak menggunakan jari tangan/kaki atau pun pergelangan tangan/kaki anda yang cedera jika memungkinkan. Lakukan perban elastis, karena, dapat membantu mengurangi pembengkakan. Tentunya, perban juga akan mengingatkan anda agar mengistirahatkan tangan atau pergelangan yang terluka.

Setelah 48 jam pertama setelah jatuh atau cedera, sebaiknya menghindari hal-hal yang dapat meningkatkan pembengkakan, seperti berendam air panas, mandi air panas, atau minuman beralkohol.

Jika sudah 48-72 jam dan bengkak sudah mulai menghilang, gunakan kompres panas dan mulailah gerakan jari dengan lembut untuk membantu memulihkan dan menjaga kelenturan. Mungkin beberapa ahli akan merekomendasikan untuk mengkompres panas dan dingin secara bergantia.
 
Back
Top