Mesin cuci merupakan salah satu alat rumah tangga yang sangat bermanfaat. Mesin cuci dapat digunakan untuk mencuci dan mengeringkan pakaian dalam waktu yang singkat. Selain itu, mesin cuci dapat dijalankan otomatis, sehingga orang-orang dapat melakukan pekerjaan yang lain sembari menunggu cucian selesai. Secara umum, mesin cuci dapat dibedakan menjadi tiga yaitu mesin cuci dua tabung, mesin cuci satu tabung front loading, dan mesin cuci satu tabung top loading. Mesin cuci dua tabung dapat digunakan untuk mencuci dan mengeringkan pakaian. Oleh karena itu, mesin cuci jenis ini lebih sering dipakai dalam rumah tangga. Penggunaan mesin cuci secara terus menerus dapat menyebabkan beberapa kerusakan di bagian mesin cuci. Kerusakan ringan dapat diperbaiki dengan mudah dan dalam waktu yang tidak lama. Sementara kerusakan berat membutuhkan perbaikan mesin cuci secara menyeluruh. Berikut ini merupakan beberapa kerusakan mesin cuci yang sering terjadi dalam penggunaan rumah tangga.
Salah satu kerusakan mesin cuci yang paling sering terjadi adalah mesin cuci tidak bisa berputar. Ada beberapa hal yang menjadi penyebab mesin cuci tidak berputar seperti beban cuci yang berlebih, karet vanbelt yang longgar timer rusak, dan rusaknya dinamo. Beban cuci yang berlebih dapat menyebabkan mesin cuci tidak berputar sebagaimana mestinya. Untuk mengatasi hal tersebut, kamu perlu mengurangi jumlah pakaian yang akan dicuci sehingga mesin cuci dapat berputar kembali. Akan tetapi, ada kalanya mesin cuci tidak berputar disebabkan oleh karet vanbelt yang longgar. Untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa melalukan pengecekan pada bagian mesin. Jika memang karet vanbeltnya longgar, kamu bisa menggeser dinamo untuk mengencangkan karet vanbelt. Ada kalanya kamu juga harus mengganti karet vanbelt dengan yang baru. Hal ini disebabkan karet vanbelt sudah tidak bisa dikencangkan kembali. Timer yang rusak juga bisa menjadi penyebab mesin cuci tidak berputar. Timer yang rusak dapat disebabkan oleh kabel yang putus. Oleh karena itu, dibutuhkan pemeriksaan pada Switch selector untuk mengetahui bagian kabel yang putus. Kerusakan pada dinamo juga bisa menyebabkan mesin cuci tidak berputar. Hal ini dikarenakan dinamo merupakan salah satu bagian yang paling penting dalam mesin cuci. Biasanya, kerusakan pada dinamo disebabkan oleh dinamo yang kotor atau tersumbat. Oleh karena itu, penting untuk melalukan pengecekan keadaan dinamo untuk mencegah kerusakan yang lebih parah pada mesin cuci.
Mesin cuci mengalami kebocoran juga merupakan salah satu kerusakan yang sering terjadi. Penyebab yang sering terjadi adalah selang air yang sudah usang sehingga rawan untuk bocor. Selain itu, selang air yang terpasang longgar juga bisa menyebabkan kebocoran pada mesin cuci. Kebocoran juga dapat terjadi pada pompa mesin cuci. Kamu harus memperbaiki atau mengganti pompa mesin cuci dengan yang baru jika hal tersebut terjadi. Kebocoran listrik pada mesin dinamo juga bisa menyebabkan kerusakan pada mesin cuci. Hal ini menyebabkan mesin cuci dapat menyengat listrik. Oleh karena itu, kamu harus menghindari kebocoran listrik pada dinamo. Caranya? Jangan letakkan mesin cuci pada daerah yang lembab dan basah seperti di dekat kamar mandi atau dapur. Salah satu kerusakan yang juga sering terjadi pada mesin cuci adalah mesin cuci mengeluarkan suara yang kasar. Kerusakan ini bisa disebabkan oleh beberapa hal yaitu filter yang mengalami sumbatan, posisi mesin cuci yang tidak rata, dan pakaian yang dicuci mengandum logam seperti uang koin.
