Megha
New member
Oleh Chani Blue dan Rebecca Hunnisett, Staff Epoch Times Australia di Era Baru
Perdebatan antara ilmuwan dengan ahli nutrisi sudah banyak terjadi mengenai apakah coklat benar-benar membuat anda merasa lebih baik.(FLICKR.COM)
Perdebatan antara ilmuwan dengan ahli nutrisi sudah banyak terjadi (bukan mengatakan pecandu coklat) terhadap apakah coklat benar-benar membuat anda merasa lebih baik. Tentu saja ini bisa mengesankan begitu, sebagaimana banyak orang akan menyetujui! Beberapa orang juga mempercayai bahwa coklat adalah makanan yang dapat merangsang nafsu birahi – dan kelihatannya coklat dapat membuat anda bahagia, tenang dan santai, di samping coklat dapat membuat anda menikmati suasana kencan dengan seseorang yang spesial.
Apakah ini tentang coklat yang memberi kesan pada “kebahagiaan” – terpisah dari rasanya yang nikmat?
Apabila tingkat serotonin anda terlalu rendah, mungkin anda akan merasa depresi, lesu atau bahkan gelisah. Sebaliknya, bila anda kelebihan serotonin, mungkin anda akan merasa agresif, mudah marah dan tidak tenang.
Serotonin ditemukan pada makanan yang mengandung zat tepung seperti kentang dan karbohidrat. Makanan ini juga dapat memberikan rasa ngantuk dan ketenangan pada sebagian orang. Makanan yang memberikan keseimbangan, pola makan yang sehat, yaitu sayuran segar, buah, kacang-kacangan, bi-ji-bijian, ikan dan air minum segar adalah bagian yang penting untuk mendorong perasaan sehat dan kesejahteraan sepanjang hidup. Keragaman dan diet kaya nutrisi memberikan apa yang dibutuhkan tubuh untuk mendukung seluruh sistem dalam tubuh, khususnya ‘sistem yang me-ngendalikan perasaan gelisah’, yang paling terasa ketika tingkat gula darah anda stabil.
Sebaliknya, pola makan yang tinggi kadar gulanya (termasuk coklat) dan makanan olahan (yang sedikit esensi gizinya) akan membuat badan merasa tidak nyaman dan jiwa yang labil, mengakibatkan perasaan lelah dan mudah marah. kayak Smiles ku ini
Kafein dan alkohol memiliki dampak yang sama. Kafein adalah penyebab stres pada tubuh – memperlihatkan timbulnya stres tubuh, memperbesar sistem kegelisahan anda. Alkohol dan kafein merangsang produksi hormon dalam tubuh, memberi anda kesan bahwa anda perlu meng-konsumsinya agar menjadi lebih baik, yang sebenar-nya tidak memberi keuntungan apapun.
Sementara pola makan dapat secara pasti mendukung kesehatan pikiran, jika anda menderita gejala depresi yang berkepanjangan, gelisah dan suasana hati yang terombang-ambing, usahakan mencari saran professional dari ahli praktisi medis.(dta)
Jadi ingat kata-kata Dokter Ganjen ini kalo kamu masih ingin hidup dengan tenang