Re: Apakah kt tetap bertambah tua,, jika kt hidup diluarangkasa?
Gambarnya aku edit ya?
Secara teori memang seperti yang dibilang Depe, dan itu memang berdasarkan teori relativitas dari einstein.
Kalo bicara soal mesin waktu, eh enaknya pakai kata 'perjalanan waktu' atau time travel, itu hampir sama dengan prinsip2 di atas, namun tentu tidak perlu dengan mengadakan perjalanan di ruang angkasa. Ruang angkasa dibuat contoh karena supaya lebih masuk akal sebab ruang angkasa tak terbatas sehingga beberapa kecepatan cahayapun bisa dilakukan.
Prinsip2 mudah untuk mengerti bagaimana time travel itu mungkin bisa aku contohkan seperti ini :
jadi gini, Untuk mengungkap misteri perjalanan waktu atau time travel, butuh lebih dari teori relativitas, mungkin istilahnya super teori relatifivitas, butuh banyak sekali imajinasi bahkan harus sedikit gila, untuk mengungkap misteri ini.
Untuk mengungkap rahasia time travel, coba kita bayangkan, bahwa kita memiliki kemampuan bergerak dengan cepat, mirip superman atau the flash atau apapun lah namanya.
Pada percobaan ini, kita akan coba menggunakan imajinasi, yaitu melakukan perjalanan waktu dengan kemampuan tubuh super kita, yang dapat bergerak melebihi kecepatan cahaya.
Bayangkan saat ini kita berjalan di trotoar, kita dapat menyaksikan orang-orang berlalu lalang dan kendaraan yang melaju, kita dapat perhatikan bahwa kita bergerak dengan kecepatan yang tidak jauh berbeda dengan yang disekitar kita. Sekarang kita akan melakukan gerakan yang sangat cepat, gerakan cepat ini tidak hanya meliputi 5 indera saja, namun kecepatan meliputi seluruh organ tubuh kita, termasuk otak kita. Kita tidak akan berlari tapi kita akan bergerak dengan sangat cepat sekali untuk berpindah 1 meter dari tempat kita.
Saat organ tubuh kita melakukan adaptasi untuk melakukan kecepatan tinggi, kita buka mata lebar2, kita dapat perhatikan bahwa orang-orang mulai berjalan menjadi sangat lambat.
Kita akan gunakan hitungan kecepatan menggunakan Warp, Warp adalah satuan hitungan kecepatan cahaya, pada kapal Enterprise Star Trek. 1 Warp adalah kecepatan perjalanan cahaya yang terjadi dalam 1 detik.
Kita lanjutkan lagi, perjalanan kita menuju 1 meter dengan kecepatan 100 Warp. Saat ini kita sudah mencapai 0.4 meter dari tempat berdiri kita.
sekarang coba kita menambah kecepatan hingga 100 Warp untuk menuju 1 meter, yang terjadi adalah, kita mungkin akan melihat hal2 seperti :
- Semua benda disekitar kita mulai melambat, mereka bergerak dengan sangat lambat. Air menetes dalam gerak sangat lambat, suara manusia seperti auman yang tidak jelas, Saat kita melesat 1 meter dari tempat kita dengan kecepatan 1/2 warp. Saat ini kita dapat menyadari bahwa waktu berjalan melambat untuk diri kita.
- Ketika kita mulai menambah kecepatan hingga 50 Warp, kita medapatkan satu kondisi dimana semua benda di sekitar kita, total berhenti bergerak. Kita merasa bahwa ini adalah keadaan transisi, seperti bilangan Nol diantara bilangan bulat positif dan negatif. Ini adalah kondisi dimana tidak putih dan tidak hitam.
- Dalam benak kita, kita berfikir, kira-kira apa yang terjadi jika anda menambah kecepatan hingga 100 Warp.
Maka kita mulai menambah kecepatan hingga 100 Warp, pada kecepatan 70 Warp kita mulai memperhatikan bahwa orang-orang tidak lagi berjalan ke arah depan, namun mereka berjalan mundur ke belakang, air yang menetes tidak jatuh ke bawah, namun naik ke atas. kita sudah menyadari bahwa kita tengah melakukan perjalanan waktu . Tinggal 1/Milyar detik lagi kita menuju 1 meter.
Selamat kita sudah mendarat sejauh 1 meter dengan kecepatan 100 kali kecepatan cahaya (Warp). Kita dapat perhatikan jam kita bahwa kita telah mundur 1 jam dari waktu kita bergerak.
Kita tidak akan medapatkan diri kita menjadi 2. Kita juga tidak akan terbakar, karena ketika kita bergerak dengan kecepatan seperti itu, sebenarnya kita telah memendarkan molekul-molekul kita sendiri, dan kita sudah tidak lagi berbentuk materi, tetapi tubuh kita telah berubah menjadi energi.
Dan ada kemungkinan kita akan mati kalo kita bukan manusia super.
Tapi teori di atas bukanlah teori empiris, hanyalah sebuah metode untuk mempermudah bagaimana sebuah perjalanan waktu berdasarkan teori einstein, dan bersifat ceteris paribus dimana banyak variabel yang tidak diperhitungkan atau dinafikan keberadaannya.
Ada juga perumpamaan orang ngaca di kapal yang melebihi kecepatan cahaya. Bayangannya nggak muncul di cermin karena cahaya yang mantul dari muka nggak berhasil mencapai cermin yang bergerak menjauh dengan kecepatan sama. Kebayang kalau udah masuk kecepatan cahaya, banyak pemandangan juga udah gak bisa diliat karena cahayanya kalah cepat.
-dipi-