Megha
New member
Kebetulan memainkan peran dalam evolusi (sebagai contoh, dalam mutasi acak yang dapat memberi kemunculan pada perilaku baru), namun evolusi tidak tergantung pada kebetulan untuk menciptakan organisme, protein atau entitas lain. Sebaliknya : seleksi alam, mekanisme dasar evolusi, memberikan perubahan tak acak dengan memberikan tampilan "yang diinginkan" (adaptif) dan mengeliminasi yang "tidak diinginkan"(non adaptif).
Selama gaya2 seleksi tetap konstan, seleksi alam dapat mendorong evolusi ke satu arah dan menghasilkan struktur yang memuaskan dalam waktu yang singkat.
Sebagai analogi, perhatikan barisan 13 huruf berikut "TOBEORNOTTOBE." Jutaan monyet hipotesis, masing2 mengetik satu frase per detik, butuh waktu 78.800 tahun untuk menemukannya dalam 2613 barisan dengan panjang yang sama. Namun tahun 1980an Richard Hardison dari Glendale College menulis sebuah program komputer yang menghasilkan frase2 secara acak sementara tetap mempertahankan posisi huruf2 individual yang yang tersusun secara kebetulan saja (sebagai efek, menyeleksi frase2 yang lebih mirip Hamlet).
Rata2, program membuat ulang frase tersebut dalam hanya 336 iterasi, kurang dari 90 detik. Bahkan yang lebih mengagumkan, ia dapat merekonstruksi seluruh permainan Shakespeare dalam hanya empat setengah hari. *blog fakta evolusi