Apakah solat 5 waktu masih relevan dengan jaman sibuk seperti sekarang? anda seringnya solat berapa waktu?

P

pinggirkali

New member
Lebih sering solat 5 waktu atau solat 1,2,3,4 waktu saja?

masih idealkah sholat 5 waktu, dengan keadaan perkotaan saat ini, terutama jakarta, yang macet terus hampir sepanjang waktu, harus kerja, tidak ada mesjid/mushola di lokasi2 keramaian

kuambil contoh mall/pasar, stadion olahraga, dll, hampir ga pernah kulihat orang sholat, jika ada pun hanya ruangan kecil hanya muat max 5 orang dijadikan mushola jadi2an :))



sholat 5 waktu jaman sekarang = omong kosong?

seperti pancasila yang omong kosong, hanya teori dibuku
 
kalau memang ada niat yg kuat, maka tidak ada alasan untuk menghindari kewajiban.

jika terjebak macet dijalan, sedangkan waktu sholat sudah tiba dan tidak memungkinkan untuk mengakhiri ketika sampai, maka sholat bisa dilakukan sambil duduk di mobil dan menghadap ke arah mobil tersebut menghadap

jika di mall atau tempat lainnya yang tidak ada masjid/mushola maka bisa menggunakan alas seadanya, misalnya koran (agar memenuhi syarat tempat terbebas dari najis)

jika tidak mampu sholat berdiri, boleh duduk, jika tidak mampu duduk, boleh berbaring, jika tidak mampu lagi menggerakkan badan, boleh menggunakan isyarat, jika masih tidak bisa juga (misalnya lumpuh/stroke) boleh sholat dalam hati

jika tidak bisa diawal waktu, masih bisa di akhir waktu, jika masih tidak bisa, bisa di double (jamak) dengan sholat sebelum atau sesudahnya (jamak taqdim-takhir), jika kondisi darurat bahkan rekaat bisa di ringkas (qashar)

jika tidak ada air untuk berwudhu, boleh menggunakan debu (tayammum), bahkan dalam ruangan ber-ac jika darurat masih bisa bertayammum.

jika tidak bisa semuanya, masih bisa disholatkan orang lain (syaratnya sudah tidak bernapas lagi :) )
 
tapi, ini semua realita yang kita semua tahu, aku tidak tahu anda hidup dimana, kalau aku di jakarta, disini seolah tidak apa tidak 5 waktu asal tetap sholat, tetap diakui sebagai muslim, atau memang aku yang tidak tahu




jika terjebak macet dijalan, sedangkan waktu sholat sudah tiba dan tidak memungkinkan untuk mengakhiri ketika sampai, maka sholat bisa dilakukan sambil duduk di mobil dan menghadap ke arah mobil tersebut menghadap
Click to expand...

ratusan-ribuan kendaraan disebuah jalan, aku tidak pernah lihat satupun yang nekat sholat seperti ini, semuanya tetap sibuk berkendara ingin secepatnya sampai tujuan, ke rumah, atau ke pasar/mall/lainnya





jika di mall atau tempat lainnya yang tidak ada masjid/mushola maka bisa menggunakan alas seadanya, misalnya koran (agar memenuhi syarat tempat terbebas dari najis)
Click to expand...

ratusan-ribuan pengunjung disebuah mall biasa, aku tidak pernah lihat satupun yang nekat sholat seperti ini, mau dimana? tempat parkir yang paling masuk akal, kalau mau nekat, dan mungkin disangka orang gila

dan pernahkan anda sendiri melihat ada orang sholat di tempat parkir pasar/mall? sholat 5 waktu loh, bukan sholat besar seperti idul fitri/adha





jika tidak bisa diawal waktu, masih bisa di akhir waktu, jika masih tidak bisa, bisa di double (jamak) dengan sholat sebelum atau sesudahnya (jamak taqdim-takhir), jika kondisi Darurat bahkan rekaat bisa di ringkas (qashar)
Click to expand...

benarkah orang-orang diatas sebagian besar melakukan ini? setiap hari begini? aku rasa tidak, sampai dirumah sudah capek atau harus melakukan pekerjaan lainnya, mengurus rumah, atau mengurus anak, siapa yang ngurus mereka?? terutama kalau kita sendirian
 
Last edited:
pinggirkali said:
tapi, ini semua realita yang kita semua tahu, aku tidak tahu anda hidup dimana, kalau aku di jakarta, disini seolah tidak apa tidak 5 waktu asal tetap sholat, tetap diakui sebagai muslim, atau memang aku yang tidak tahu

ratusan-ribuan kendaraan disebuah jalan, aku tidak pernah lihat satupun yang nekat sholat seperti ini, semuanya tetap sibuk berkendara ingin secepatnya sampai tujuan, ke rumah, atau ke pasar/mall/lainnya

ratusan-ribuan pengunjung disebuah mall biasa, aku tidak pernah lihat satupun yang nekat sholat seperti ini, mau dimana? tempat parkir yang paling masuk akal, kalau mau nekat, dan mungkin disangka orang gila

dan pernahkan anda sendiri melihat ada orang sholat di tempat parkir pasar/mall? sholat 5 waktu loh, bukan sholat besar seperti idul fitri/adha

benarkah orang-orang diatas sebagian besar melakukan ini? setiap hari begini? aku rasa tidak, sampai dirumah sudah capek atau harus melakukan pekerjaan lainnya, mengurus rumah, atau mengurus anak, siapa yang ngurus mereka?? terutama kalau kita sendirian
Click to expand...

memang banyak realita dimasyarakat seperti itu, tetapi realita tersebut tidak cocok dengan judul diatas "apakah sholat 5 waktu masih relevan dengan zaman sibuk seperti sekarang?"

seharunya yang perlu ditanya "apakah di zaman yang penuh kesibukan ini anda malas untuk sholat?"
jawabannya, pasti banyak yang menjawab iya, yang tidak relevan itu manusianya, bukan sholatnya

mungkin dilingkungan anda jarang ada yang sholat 5 waktu (apapun keadaannya), bukan berarti tidak ada, hanya anda yang tidak tahu
 
better search next time, or, usahakan diri anda melaksanakan dan mencari tempat tempat untuk menunaikan shalat wajib 5 waktu dimanapun anda berada. tanya kepada orang dimana anda bisa menemukan masjid / mushalla.. Insya Allah, walaupun anda di Ibukota Indonesia (Jakarta) anda akan menemukan realitas yang sama sekali beda dengan yang anda sebutkan diatas.. hehe
 
jadikan sholat itu bukan kewajiban, tp sbuah kebutuhan ...dijamin sholat ga bkal jd beban, malah kalu belum sholat terasa ada yg kurang dan perasaan ga tenang d hati :)(
 
ratusan-ribuan pengunjung disebuah mall biasa, aku tidak pernah lihat satupun yang nekat sholat seperti ini, mau dimana? tempat parkir yang paling masuk akal, kalau mau nekat, dan mungkin disangka orang gila

dan pernahkan anda sendiri melihat ada orang sholat di tempat parkir pasar/mall? sholat 5 waktu loh, bukan sholat besar seperti idul fitri/adha
Click to expand...

ah.. sok tau nih.. emang situ pernah ngadain survey ? :p

gw pernah solat zuhur berjamaah di salah satu mall bilangan jakarta barat, waktu itu shalatnya di parkiran. banyak yang bawa sajadah, tapi ada juga yang bawa koran. gw ga sendiri, waktu itu abis ngaudit salah satu perusahaan di bilangan situ, qt diajak lunch. trus pas waktu zuhur. kita berlima.

TS nya pesimis kali nih :p

Rosulullah aja tegar menegakan tauhid pada saat itu tauhid masih dianggap ajaran sesat yang menyimpang dari ajaran nenek moyang :p
 
shalat termasuk dalam bentuk kesabaran kita dalam menjalankannya (istiqamah), kata sabar disebutkan sebanyak 39 kali dalam al-qur'an (klo ndak salah sih.. hehehehe), dan pahala sabar tergantung pada keikhlasan manusia itu sendiri, melebihi pahala shalat (tidak dihitung selayaknya pahala shalat seperti klo shalat sendiri 1 derajat berjamaah 27 derajat). menghitung2 pahala memang lebih mudah daripada menghitung dosa huehehehehe....
jadi apakah shalat itu masih relevan? kembali kepada pemahaman individu masing2, ndak ada yang memaksa shalat apalagi berislam, tapi klo berislam memang harus shalat sebagai wujud kepatuhan kita terhadap Tuhan, orang lain mah punya urusan dan alasan sendiri2, sapa tahu mersa shalatnya di jamak atau di qasar kan kita ndak tau....








 
masykur said:
memang banyak realita dimasyarakat seperti itu, tetapi realita tersebut tidak cocok dengan judul diatas "apakah sholat 5 waktu masih relevan dengan zaman sibuk seperti sekarang?"

seharunya yang perlu ditanya "apakah di zaman yang penuh kesibukan ini anda malas untuk sholat?"
jawabannya, pasti banyak yang menjawab iya, yang tidak relevan itu manusianya, bukan sholatnya

mungkin dilingkungan anda jarang ada yang sholat 5 waktu (apapun keadaannya), bukan berarti tidak ada, hanya anda yang tidak tahu
Click to expand...

sori, perbaiki aja kalau salah

jadi benar dari pernyataan anda, saat ini terutama dijakarta, lebih banyak yang tidak shalat 5 waktu dari pada yang melakukannya?
 
satriani said:
ah.. sok tau nih.. emang situ pernah ngadain survey ? :p

gw pernah solat zuhur berjamaah di salah satu mall bilangan jakarta barat, waktu itu shalatnya di parkiran. banyak yang bawa sajadah, tapi ada juga yang bawa koran. gw ga sendiri, waktu itu abis ngaudit salah satu perusahaan di bilangan situ, qt diajak lunch. trus pas waktu zuhur. kita berlima.

TS nya pesimis kali nih :p

Rosulullah aja tegar menegakan tauhid pada saat itu tauhid masih dianggap ajaran sesat yang menyimpang dari ajaran nenek moyang :p
Click to expand...


aku cuma bilang yang ku lihat bos, meskipun ada yang nekat solat di parkiran mall, itu pun hanya beberapa orang bisa dihitung jari kan, masih ada 1000 orang rata-rata di dalam mallnya, yang biasanya masih ada di mall dari dzuhur sampai ashar, atau dari ashar sampai isya, apalagi yang nonton di bioskop

tolong jelaskan yang 1000 orang ini, menurut anda mereka solat dirumahkah atau di qada/qasar?
 
kenapa ga tanya langsung aja ...lbh akurat jawabanya :D bisa jd yg 1000 org itu non muslim ato ga wanita yg sdang haidz ...


Sebenarnya ga cuman d jakarta aja, yg namanya org males sholat ntu tersebar d sluruh dunia :D, jd tnggal kitanya aja, trmasuk yg males pa engga? Syukur2 bsa saling mengingatkan :)(

ato jangan2 yg ga mau sholat sbenarnya mnta dsholatkan?
 
pinggirkali said:
aku cuma bilang yang ku lihat bos, meskipun ada yang nekat solat di parkiran mall, itu pun hanya beberapa orang bisa dihitung jari kan, masih ada 1000 orang rata-rata di dalam mallnya, yang biasanya masih ada di mall dari dzuhur sampai ashar, atau dari ashar sampai isya, apalagi yang nonton di bioskop

tolong jelaskan yang 1000 orang ini, menurut anda mereka solat dirumahkah atau di qada/qasar?
Click to expand...

trus, kalo 1000 orang itu mau ingkar sholat, apa ada relevansi nya dengan kewajiban shalat 5 waktu di jaman sekarang :)

terakhir kemarenan gw abis nobar di GI, ane bisa pastikan emang cuman 25 atau paling banter 50% peserta nobar juga yang nyempetin solat magrib di mushola nya, tapi gw ga bisa bilang bahwa 50 % sisanya adalah muslim tapi ga solat. gw gatau berapa persen dari antara mereka yang ga berkewajiban solat, misal karena non muslim atau muslim yang berhalangan.

tapi disini sama sekali gada hubungannya dengan relevansi yang ente bicarakan. mau sampai kapanpun solat 5 waktu tetep relevan dengan situasi jaman.

contohnya ? berapa lama sih waktu yang dibutuhkan tuk solat ? maksimal 20 menit pake zikir yang agak panjangan kayaknya. bahkan tentara di medan perang aja tetep dikenakan kewajiban shalat dalam keadaan darurar



ishimaru said:
kenapa ga tanya langsung aja ...lbh akurat jawabanya :D bisa jd yg 1000 org itu non muslim ato ga wanita yg sdang haidz ...


Sebenarnya ga cuman d jakarta aja, yg namanya org males sholat ntu tersebar d sluruh dunia :D, jd tnggal kitanya aja, trmasuk yg males pa engga? Syukur2 bsa saling mengingatkan :)(

ato jangan2 yg ga mau sholat sbenarnya mnta dsholatkan?
Click to expand...
 
Last edited:
pinggirkali said:
aku cuma bilang yang ku lihat bos, meskipun ada yang nekat solat di parkiran mall, itu pun hanya beberapa orang bisa dihitung jari kan, masih ada 1000 orang rata-rata di dalam mallnya, yang biasanya masih ada di mall dari dzuhur sampai ashar, atau dari ashar sampai isya, apalagi yang nonton di bioskop

tolong jelaskan yang 1000 orang ini, menurut anda mereka solat dirumahkah atau di qada/qasar?
Click to expand...

trus, kalo 1000 orang itu mau ingkar sholat, apa ada relevansi nya dengan kewajiban shalat 5 waktu di jaman sekarang :)

terakhir kemarenan gw abis nobar di GI, ane bisa pastikan emang cuman 25 atau paling banter 50% peserta nobar juga yang nyempetin solat magrib di mushola nya, tapi gw ga bisa bilang bahwa 50 % sisanya adalah muslim tapi ga solat. gw gatau berapa persen dari antara mereka yang berkewajiban solat, misal karena non muslim atau muslim yang berhalangan.

tapi disini sama sekali gada hubungannya dengan relevansi yang ente bicarakan. mau sampai kapanpun solat 5 waktu tetep relevan dengan situasi jaman.

contohnya ? berapa lama sih waktu yang dibutuhkan tuk solat ? maksimal 20 menit pake zikir yang agak panjangan kayaknya. bahkan tentara di medan perang aja tetep dikenakan kewajiban shalat dalam keadaan darurar
 
satriani said:
trus, kalo 1000 orang itu mau ingkar sholat, apa ada relevansi nya dengan kewajiban shalat 5 waktu di jaman sekarang :)

terakhir kemarenan gw abis nobar di GI, ane bisa pastikan emang cuman 25 atau paling banter 50% peserta nobar juga yang nyempetin solat magrib di mushola nya, tapi gw ga bisa bilang bahwa 50 % sisanya adalah muslim tapi ga solat. gw gatau berapa persen dari antara mereka yang berkewajiban solat, misal karena non muslim atau muslim yang berhalangan.

tapi disini sama sekali gada hubungannya dengan relevansi yang ente bicarakan. mau sampai kapanpun solat 5 waktu tetep relevan dengan situasi jaman.

contohnya ? berapa lama sih waktu yang dibutuhkan tuk solat ? maksimal 20 menit pake zikir yang agak panjangan kayaknya. bahkan tentara di medan perang aja tetep dikenakan kewajiban shalat dalam keadaan darurar
Click to expand...

ane suka jawaban ini...
 
You must log in or register to reply here.
Back
Top