Arc Touch Mouse: Perangkat Input Futuristis dari Microsoft

crdeikon

New member
Sekedar share aja, siapa tahu ada yang lg cari mouse dengan bentuk unik nih:

microsoft_arc_touch_mouse_box.jpg


microsoft_arc_touch_mouse_box2.jpg


microsoft_arc_touch_mouse_mouseflat.jpg


Pertama kali melihat Arc Touch Mouse, mungkin Anda akan sedikit dibuat bingung dengan penampilannya. Di dalam kotaknya, mouse nirkabel ini berbentuk datar seperti remote TV. Lalu, bagaimana menggunakannya? Mudah saja, bagian belakang Arc Touch dapat dibengkokkan ke atas sehingga membentuk lengkungan (arc) dan dapat menopang telapak tangan. Begitu dibengkokkan, Arc Touch akan mengunci posisi dan menyala secara otomatis. Untuk mematikan, cukup luruskan kembali Arc Touch ke bentuk datar.

microsoft_arc_touch_mouse_compare.jpg


Sementara itu, sebagai pengganti scroll wheel, Arc Touch Mouse dilengkapi dengan sensor pad di bagian tengah yang dapat digunakan untuk scrolling window. Anda cukup menyapukan jari di bagian ini untuk melakukan scrolling ke atas atau ke bawah. Uniknya, sensor pad ini memberikan feedback mekanik saat digunakan. Sensasinya membuat pengguna merasa seperti menggunakan scroll wheel. Persis di belakang scroll wheel terdapat lampu indikator yang akan menyala hijau apabila baterai di dalam mouse masih berada dalam kondisi prima.

microsoft_arc_touch_mouse_mousebend.jpg


microsoft_arc_touch_mouse_bottom.jpg


Penggunaan
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, untuk menyalakan Arc Touch, pengguna hanya perlu menancapkan nano transceiver ke port USB yang tersedia, lalu membengkokkan bagian belakang mouse ini ke arah atas sehingga melengkung dan menyala secara otomatis. Kemudian, Anda akan langsung disambut oleh tawaran melihat tutorial online di website Microsoft. Ada baiknya Anda membaca tutorial ini terlebih dahulu untuk mengetahui beberapa informasi penting mengenai Arc Touch sebelum mulai menggunakannya.

microsoft_arc_touch_mouse_tutorial.jpg


Sayangnya, desain unik Arc Touch mouse agak mengorbankan faktor kenyamanan pakai. Tombol klik kiri dan kanan yang berbentuk rata dan licin terasa canggung di jari. Dua tombol ini pun relatif sulit ditekan karena sedikit keras. Untuk menjalankan fungsi klik middle button, bagian sensor pad harus diketuk dua kali sehingga kurang praktis. Sementara itu, jari tangan lainnya seperti ibu jari tidak mendapat dudukan di tubuh mouse. Butuh kesabaran ekstra untuk membiasakan diri dengan mouse ini.

Sumber: http://www.jagatreview.com/2011/05/arc-touch-mouse-perangkat-input-futuristis-dari-microsoft/
 
Back
Top