Adamsuhada
New member
Vietnam menjadi negara Asia Tenggara kedua yang dijajaki Arsenal. Klub elit Inggris itu mencoba membantu pengembangan sepakbola di negara tersebut dengan mendirikan sebuah akademi.
Dilansir AFP, Selasa (30/1/2007), Arsenal akan menjadi sponsor utama proyek sekolah sepakbola untuk anak-anak di bawah usia 12 tahun itu, yang nilainya mencapai empat juta dolar.
"Ini akan menjadi akademi sepakbola pertama di Vietnam," ujar Doan Nguyen Duc, ketua klub anggota Liga Vietnam Hoang Anh Gia Lai di Pleiku, kota di mana akademi tersebut akan dibangun, di provinsi Gia Lai.
Diterangkan Duc, pembangunan sekolah itu akan dimulai pada 5 Maret dan diperkirakan rampung selama enam bulan. Ongkos 4 juta dolar dibagi berdua oleh Hoang Anh Gia Lai dan Arsenal.
"Angkatan pertama akan diikuti kira-kira 20 anak didik dengan dua pelatih dari Prancis," tambahnya. "Arsenal juga akan mengirim empat anak dari Pantai Gading dengan masa didik tujuh tahun."
Selain akademi, Arsenal dan klub lokal tersebut juga telah menandatangani kontrak kerja sama untuk program pelatihan, transfer pemain, dan penjualan suvenir masing-masing klub.
Ini adalah proyek akademi Arsenal kedua di negara ASEAN setelah yang pertama di Thailand. Kapan akan membuat hal serupa di Indonesia?
Dilansir AFP, Selasa (30/1/2007), Arsenal akan menjadi sponsor utama proyek sekolah sepakbola untuk anak-anak di bawah usia 12 tahun itu, yang nilainya mencapai empat juta dolar.
"Ini akan menjadi akademi sepakbola pertama di Vietnam," ujar Doan Nguyen Duc, ketua klub anggota Liga Vietnam Hoang Anh Gia Lai di Pleiku, kota di mana akademi tersebut akan dibangun, di provinsi Gia Lai.
Diterangkan Duc, pembangunan sekolah itu akan dimulai pada 5 Maret dan diperkirakan rampung selama enam bulan. Ongkos 4 juta dolar dibagi berdua oleh Hoang Anh Gia Lai dan Arsenal.
"Angkatan pertama akan diikuti kira-kira 20 anak didik dengan dua pelatih dari Prancis," tambahnya. "Arsenal juga akan mengirim empat anak dari Pantai Gading dengan masa didik tujuh tahun."
Selain akademi, Arsenal dan klub lokal tersebut juga telah menandatangani kontrak kerja sama untuk program pelatihan, transfer pemain, dan penjualan suvenir masing-masing klub.
Ini adalah proyek akademi Arsenal kedua di negara ASEAN setelah yang pertama di Thailand. Kapan akan membuat hal serupa di Indonesia?