Orang_Nyasar
New member
JAKARTA (IDNOPOS)?Menjadi terkenal saat usia masih belia tidak berarti memuluskan jalan di kemudian hari. ltu dirasakan oleh dua mantan antis cilik Putri Titian Asih dan SaskiaAnggun Chairunnisa. Saski ?sapaan akrab Saskia? merasa memulai karir dari nol lagi begitu merilis album berjudul Kesatu.
?Mencoba sebagai penyanyi remaja tak beda dengan memulai karir dan awal.? katanya saat ditemui di acara Curhaters yang berlangsung di WTC Mangga Dua, Jakarta, kemanin (10/7). Bukan hanya mental, Saski merasa start disisi materi juga. Hanya, dia enggan berterus terang tentang detailnya ?Pendapatannya memang segitu sja. Ya seperti airtis baru,? ujar gadis kelahiran Jakarta, 13 November 1989, itu tanpa menjelaskan jumlah honor yang diterimanya.
Namun, Saski mengakui bahwa nilai tersebut sangat jauh jika dibandingkan dengan pendapatannya saat masih jaya sebagai bintang cilik. Tak hanya di bidang tarik suara, dia pernah membintangi lima sinetron, operet, dan beberapa produk iklan serta menjadi presenter di tiga acara. Di dunia nyanyi, gadis yang pernah berduet dengan TitiekPuspa itu pernah mendapalkan penghargaan AMI Award dua kali pada 1997 dan 1998.
Hal sama dirasakan Putni saat niernulai kanir keartisannya. Namun, sekaranggadiskelahiran Palembang, 7 April 1991, terse- but sudah laris. Termasuk, membintangi 27 judul smetron dan serialTV, seperti Gara-Gara Cmtadan Cookies, sebanyak56 edisi. Dia juga membintangi sebuah FTV yang tayang di RCTI.
Tapi, menurut dia, itu semua tidak lepasdari usaha susah payah di awal karir. ?Terlalu banyak casting dan kegagalan. Bukan sekali duakali, melainkan setiap kali aku reschedule. Selain itu, nggak tentu semuanya dapat,? tuturnya. Pemah suatu kali. ada harapan besar. L.olos casting sampai Jima besar, bahkan tiga besar. Tapi, ternyata ujung-ujungnya kalah. Namanya masih kecil, ya kesal. Tapi, bokap sama nyokap selalu mendukung. Akhimya, sampailah aku sekarang mi,? papamya saat berbicara di depan peserta acara Curhaters yang kebanyakan bercita-citajadi antis itu.