Kalina
Moderator
Berbeda dengan yang terjadi di DPRD Kota Pasuruan, Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo As?ad Anshari mengaku tidak mendapat undangan resmi dari Adeksi pasal rencana aksi kemarin dan hari ini.
"Saya justru tahunya dari koran. Bahwa 12 Februari bahwa Adeksi akan ke Jakarta mempersoalkan revisi PP 37/2006 oleh pemerintah. Kalau surat resmi mengenai ajakan bergabung saya belum terima," ujarnya.
Dia juga menyatakan tidak tahu siapa saja rekan-rekannya di DPRD kota yang akan bergabung ke Jakarta. "Ada atau tidak yang akan berangkat, saya malah tidak tahu sama sekali. Sebab, Selasa (13/2) akan ada rapat paripurna di dewan soal Perda," lanjutnya.
Walau menyayangkan direvisinya PP 37/2006, As?ad menyatakan tetap akan mematuhi segala keputusan pemerintah. "Kalau tidak patuh, memangnya kita ini siapa?" katanya singkat.
Yang diharapkannya sekarang adalah ketegasan pemerintah dalam menyikapi PP 37/2006 itu. "Kami ini jangan digantung dong. Kalau harus dicabut, segera dicabut. Kalau mau direvisi, segera direvisi. Kalau mau dilaksanakan, segera buat petunjuk teknisnya. Dengan demikian akan jelas dan kami tidak lagi menjadi bulan-bulanan masyarakat yang mempersoalkan PP 3/2006 itu," tegas As?ad.
As?ad juga yakin, bahwa kedatangan rekan-rekannya di Adeksi ke Jakarta untuk menyampaikan hal yang sama. Yaitu meminta ketegasan pemerintah untuk segera menentukan sikap terhadap peraturan yang dibuatnya sendiri.
"Kejadian ini kan lucu. Peraturan dibuat sendiri. Belum dijalankan, lha kok sudah direvisi. Kalau begitu buat apa dulunya buat peraturan itu. Ini menjadi bukti kelengahan kepemimpinan SBY," tegasnya.
"Saya justru tahunya dari koran. Bahwa 12 Februari bahwa Adeksi akan ke Jakarta mempersoalkan revisi PP 37/2006 oleh pemerintah. Kalau surat resmi mengenai ajakan bergabung saya belum terima," ujarnya.
Dia juga menyatakan tidak tahu siapa saja rekan-rekannya di DPRD kota yang akan bergabung ke Jakarta. "Ada atau tidak yang akan berangkat, saya malah tidak tahu sama sekali. Sebab, Selasa (13/2) akan ada rapat paripurna di dewan soal Perda," lanjutnya.
Walau menyayangkan direvisinya PP 37/2006, As?ad menyatakan tetap akan mematuhi segala keputusan pemerintah. "Kalau tidak patuh, memangnya kita ini siapa?" katanya singkat.
Yang diharapkannya sekarang adalah ketegasan pemerintah dalam menyikapi PP 37/2006 itu. "Kami ini jangan digantung dong. Kalau harus dicabut, segera dicabut. Kalau mau direvisi, segera direvisi. Kalau mau dilaksanakan, segera buat petunjuk teknisnya. Dengan demikian akan jelas dan kami tidak lagi menjadi bulan-bulanan masyarakat yang mempersoalkan PP 3/2006 itu," tegas As?ad.
As?ad juga yakin, bahwa kedatangan rekan-rekannya di Adeksi ke Jakarta untuk menyampaikan hal yang sama. Yaitu meminta ketegasan pemerintah untuk segera menentukan sikap terhadap peraturan yang dibuatnya sendiri.
"Kejadian ini kan lucu. Peraturan dibuat sendiri. Belum dijalankan, lha kok sudah direvisi. Kalau begitu buat apa dulunya buat peraturan itu. Ini menjadi bukti kelengahan kepemimpinan SBY," tegasnya.
