AS Akhirnya Mengaku, Pesawat Siluman Mereka Sudah Dikuasai Iran

jmw01

New member
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Amerika Serikat kena batunya. Baru saja kemarin membantah kalau pesawat super canggih mereka berada di tangan Iran, kini pejabat militer AS sendiri membenarkan kabar itu.

images

Sumber

"Iran sudah memiliki pesawat siluman kami yang kemarin dikabarkan jatuh ditembak," kata pejabat senior militer AS pada Fox News.

"Dengan pesawat canggih itu di tangan mereka, ini jadi durian jatuh bagi Iran karena teknologi pesawat itu bisa meeka ketahui," lanjut si pejabat.

Pesawat dimaksud adalah RQ-170. ini jenis pesawat siluman tanpa awak yang super canggih. Saking rahasianya, Pentagon enggan merilis foto jenis pesawat ini pada pers. Pesawat ini biasa digunakan di Afghanistan. Julukannya 'The Beast of Kandahar' dan ia berperan penting dalam sergapan yang menewaskan Usamah bin Ladin beberapa bulan lalu.

Militer AS hanya mengatakan kalau pesawat ini sudah berada di tangan Iran. Hanya saja mereka tidak menegaskan bagaimana pesawat itu bisa berpindah tangan. Apakah ditembak jatuh oleh Iran atau bagaimana. Si pejabat mengklaim tidak ada indikasi kalau Iran bisa menembak pesawat siluman ini.

Sebelumnya pekan lalu pasukan AS di Afghanistan menyatakan kehilangan kontak dengan pesawat ini saat menjalankan misi di bagian barat Afghanistan.

Pesawat canggih ini buatan Lockheed Martin. Tubuhnya dilengkapi sistem antiradar dan bisa menyusup ke daerah manapun. Tinggi terbangnya mencapai 50 ribu kaki. Pesawat seharga enam juta dolar AS per unit ini bukan pesawat militer, melainkan hanya pengintai.

[ame="http://www.youtube.com/watch?v=tGpby6z0NWY"]Highly secret stealth drone RQ-170 shot down in Iran on Dec.1 - YouTube[/ame]
 
Ini udah kedua kalinya dalam tahun ini Iran mengklaim sudah menjatuhkan pesawat-pesawat amerika dengan tipe Stealth.
Dan kali ini Amerika nggak bisa membantah lagi. ~LoL~

Ini pesawat jatuh dengan kerusakan minimal, jadi semoga aja bisa dimanfaatkan oleh Iran. Jatuhnya juga cupu, cuma di-jamming control signal nya. ~LoL~

Jatuhnya RQ-170 di wilayah Iran ini sebenarnya nggak mengejutkan juga, karena ini pasti merupakan rangkaian dari kegiatan mata-mata untuk mengawasi dan mencari nuklir di Iran. Hal yang sama juga dilakukan di Korea Utara.
 
Amrik tak begitu hebat. Mereka hebat krn sorotan media aja. Ak pikir lbh hebat china bahkan korea utara soal persenjataan
 
Amrik tak begitu hebat. Mereka hebat krn sorotan media aja. Ak pikir lbh hebat china bahkan korea utara soal persenjataan
Wah kalau daku sih nggak akan terlalu berani menyimpulkan seperti itu.
Daku sih nggak bisa menolak bahwa US memang selalu unggul dalam teknologi senjata perangnya ketimbang negara manapun di muka bumi ini, apalagi setelah era Soviet berakhir dan Rusia udah nggak bernafsu lagi meneruskan apa yang sudah dilakukan Soviet.

China itu masih "belajar", meskipun sekarang lagi giat-giatnya membangun militernya, sedangkan Korea Utara itu cuma tergantung dari China.

Praktis hanya Perancis dan Inggris yang punya daya saing kepada US dalam soal persenjataan militer. Itupun bukan bersaing dalam hal teritori tapi bersaing dalam hal pemasaran senjatanya.
 
Ahmadinejad: Pesawat AS tak Ditembak Jatuh, Tapi Kami Bajak

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN--Teka teki bagaimana Iran bisa menguasai pesawat siluman AS terkuak. Iran ternyata tak menembak jatuh pesawat tersebut melainkan menguasainya lewat piranti elektronik atau sistem kendalinya diretas.

Demikian disampaikan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad. "Ada orang orang kami yang berhasil menguasai pesawat siluman itu," kaa Ahmadinejad seperti diberitakan televisi Venezuela.

"Mereka akan terus menganalisa pesawat siluman itu. Kami bisa 'membajak' pesawat siluman itu karena teknologi kami yang modern, seperti sistem pesawat itu," kata dia lagi.

Ahmadinejad tidak menjelaskan lebih rinci soal bagaimana cara Iran menguasai pesawat mahal milik AS itu. Sementara Senin lalu Presiden AS Barack Obama meminta Iran mengembalikan pesawat AS. Namun Iran berniat tak akan menyerahkannya. "AS sudah ' memberikannya' pada kami," kata dia.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Ramin Mehmean parast mengatakan AS harus meminta maaf ke Iran terkait insiden mata-mata ini.
 
Back
Top