sakradeva
New member
VIVAnews - Penelusuran aliran dana Bank Century terhadap empat nasabah bank itu semakin menarik. Kasena Pandi yang disebut-sebut sebagai nasabah fiktif, mengakui uang Rp 2 miliar yang ditariknya dari bank merupakan titipan atasannya. Sang atasan hingga kini masih misterius.
Kasena menolak menyebutkan nama atasannya dengan alasan kerahasiaan bank sesuai ketentuan undang-undang.
Kasena sengaja diundang manajemen Bank Century yang kini berganti nama menjadi Bank Mutiara untuk bertemu Pansus Hak Angket Century di Lantai 22, Plaza Senayan, Jakarta, Senin 15 Februari 2010.
Kepada anggota pansus Maruarar Sirait yang bertanya kepadanya, Kasena mengaku menjadi nasabah Century sejak 14 November 2008. Di depan Pansus, ia mengaku menyimpan uangnya sebesar Rp 2 miliar dalam deposito berjangka waktu satu bulan.
Dia mengaku setelah sebulan langsung menarik dananya dari bank. "Saya tertarik dengan bunga yang diberikan," kata Kasena memberi alasan kenapa ia menyimpan uangnya di bank yang bermasalah itu. Century sendiri pada 13 November 2008 mengalami kalah kliring.
Namun saat ditanya berapa persen bunga yang diberikan bank, Kasena yang terlihat ragu-ragu menjawab mengaku tidak ingat.
Kasena semakin terlihat gamang saat Maruarar bertanya dari mana asal uang yang disimpannya dalam deposito bank. Dia mengaku uang itu ditransfer dari rekening di Bank Century. Namun saat ditanya apakah itu rekeningnya, Kasena menjawab tidak meyakinkan. Ia sendiri terlihat ragu.
Akhirnya Kasena mengaku uang itu ditransfer dari rekening nasabah lain, bukan rekeningnya sendiri. Saat ditanya rekening itu milik siapa, dia menolak menyebutkan identitasnya. "Itu milik atasan saya," kata dia.
Meski dicecar Maruarar dia tetap menolak menyebutkan dan meminta pansus bertanya sendiri ke manajemen bank.
Dalam data audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan, Kasena diduga nasabah fiktif. Sebab dari penelusuran ke rumahnya yang beralamat di Puri Bintaro PB IV RT 03/09, ia tidak ditemukan. Rumah itu sudah kosong sejak beberapa bulan lalu. Data BPK menunjukkan pada 15 Desember 2008, Kasena melakukan penarikan dana sebesar Rp 2 miliar.
=====================================================================
hayoo... siapa kira kira ya atasannya Kasena
ada yang tau ... ? <3D
Kasena menolak menyebutkan nama atasannya dengan alasan kerahasiaan bank sesuai ketentuan undang-undang.
Kasena sengaja diundang manajemen Bank Century yang kini berganti nama menjadi Bank Mutiara untuk bertemu Pansus Hak Angket Century di Lantai 22, Plaza Senayan, Jakarta, Senin 15 Februari 2010.
Kepada anggota pansus Maruarar Sirait yang bertanya kepadanya, Kasena mengaku menjadi nasabah Century sejak 14 November 2008. Di depan Pansus, ia mengaku menyimpan uangnya sebesar Rp 2 miliar dalam deposito berjangka waktu satu bulan.
Dia mengaku setelah sebulan langsung menarik dananya dari bank. "Saya tertarik dengan bunga yang diberikan," kata Kasena memberi alasan kenapa ia menyimpan uangnya di bank yang bermasalah itu. Century sendiri pada 13 November 2008 mengalami kalah kliring.
Namun saat ditanya berapa persen bunga yang diberikan bank, Kasena yang terlihat ragu-ragu menjawab mengaku tidak ingat.
Kasena semakin terlihat gamang saat Maruarar bertanya dari mana asal uang yang disimpannya dalam deposito bank. Dia mengaku uang itu ditransfer dari rekening di Bank Century. Namun saat ditanya apakah itu rekeningnya, Kasena menjawab tidak meyakinkan. Ia sendiri terlihat ragu.
Akhirnya Kasena mengaku uang itu ditransfer dari rekening nasabah lain, bukan rekeningnya sendiri. Saat ditanya rekening itu milik siapa, dia menolak menyebutkan identitasnya. "Itu milik atasan saya," kata dia.
Meski dicecar Maruarar dia tetap menolak menyebutkan dan meminta pansus bertanya sendiri ke manajemen bank.
Dalam data audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan, Kasena diduga nasabah fiktif. Sebab dari penelusuran ke rumahnya yang beralamat di Puri Bintaro PB IV RT 03/09, ia tidak ditemukan. Rumah itu sudah kosong sejak beberapa bulan lalu. Data BPK menunjukkan pada 15 Desember 2008, Kasena melakukan penarikan dana sebesar Rp 2 miliar.
=====================================================================
hayoo... siapa kira kira ya atasannya Kasena
ada yang tau ... ? <3D
