andree_erlangga
New member
Kesibukan menjadi rutinitas yang harus dilalui warga kota besar seperti Jakarta. Bahkan tak sedikit di antara mereka kesulitan membagi waktu untuk keperluan rumah tangga dan hal-hal kecil lainnya. Namun semua itu bisa disiasati dengan menggunakan jasa layanan Asisten Pribadi yang siap melayani 24 jam.
Perusahaan jasa Asisten Pribadi didirikan pada Agustus silam dengan 23 petugas. Idenya adalah membantu pelanggan mulai dari membeli obat, membayar rekening listrik, pergi ke tambal ban, hingga antar-jemput anak sekolah. "Pernah cuman disuruh beli Promag," kata Abdul Latief, pengelola Asisten Pribadi.
Untuk menikmati jasa Asisten Pribadi selama 24 jam, caranya mudah. Cukup mendaftar sebagai anggota melalui telepon, pesan pendek telepon seluler, atau di situs Asisten Pribadi.
Tak gratis tentunya menggunakan layanan Asisten Pribadi. Pelanggan harus membayar biaya transportasi Rp 1.500 per kilometer, plus ongkos jasa Rp 10 ribu untuk satu kali layanan. Pembayaran bisa dilakukan langsung atau melalui rekening bank.
Perusahaan yang bermodal awal Rp 20 juta itu langsung mendapat respon positif dari warga Jakarta. Kini, perusahaan ini memiliki 40 pelanggan setia. Alhasil, meski tidak setiap hari melayani pelanggan, para Asisten Pribadi yang rata-rata lulusan sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas ini mendapat penghasilan Rp 600 ribu per bulan
Perusahaan jasa Asisten Pribadi didirikan pada Agustus silam dengan 23 petugas. Idenya adalah membantu pelanggan mulai dari membeli obat, membayar rekening listrik, pergi ke tambal ban, hingga antar-jemput anak sekolah. "Pernah cuman disuruh beli Promag," kata Abdul Latief, pengelola Asisten Pribadi.
Untuk menikmati jasa Asisten Pribadi selama 24 jam, caranya mudah. Cukup mendaftar sebagai anggota melalui telepon, pesan pendek telepon seluler, atau di situs Asisten Pribadi.
Tak gratis tentunya menggunakan layanan Asisten Pribadi. Pelanggan harus membayar biaya transportasi Rp 1.500 per kilometer, plus ongkos jasa Rp 10 ribu untuk satu kali layanan. Pembayaran bisa dilakukan langsung atau melalui rekening bank.
Perusahaan yang bermodal awal Rp 20 juta itu langsung mendapat respon positif dari warga Jakarta. Kini, perusahaan ini memiliki 40 pelanggan setia. Alhasil, meski tidak setiap hari melayani pelanggan, para Asisten Pribadi yang rata-rata lulusan sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas ini mendapat penghasilan Rp 600 ribu per bulan