Sinar laser atau sekedar cahaya flashlight biasa nih? Soalnya secara teknis/fisika punya perbedaan walaupun pada intinya cara kerjanya sama.
Aku coba terangkan dengan bahasa semudah mungkin ya. Dan anggap aja pertanyaannya adalah soal sinar laser yang bisa mengeluarkan gambar.
Gambar2 semacam itu kalo di fisika disebut dengan Holodeck, dengan berdasarkan teknik hologram yang digabungkan dengan penggunaan sinar laser. Teknik ini memanfaatkan kelebihan dan sifat dari sinar laser yaitu monokromatik (satu panjang gelombang yang spesifik), koheren (pada frekuensi dan fasa yang sama), dan menuju satu arah yang sama sehingga cahayanya menjadi sangat kuat, terkonsentrasi (terpusat), dan terkoordinir dengan baik. Untuk membuat sebuah gambar, sinar laser diarahkan pada sebuah pembagi (beam splitter) yang membaginya menjadi dua bagian, sinar 1 dan sinar 2. Sinar 1 merupakan referensi atau acuan (reference beam), sedangkan sinar 2 merupakan sinar yang nantinya diarahkan ke obyek yang akan dibuat hologramnya (disebut object beam). Sinar 1 memantul pada objek yang berfungsi untuk mengarahkan sinar pada gambar. Sinar 2 juga dipantulkan yang berfungsi untuk mengarahkannya pada obyek. Saat mengenai obyek, sejumlah sinar (yang berasal dari sinar 2 tadi) dipantulkan oleh obyek sehingga pantulannya itu berinterferensi dengan sinar 1 saat mencapai gambar. Interferensi gelombang cahaya inilah yang terlihat dan membentuk gambar tersebut. Informasi ini merupakan informasi atau data lengkap mengenai pola interferensi yang sangat bergantung pada bentuk permukaan obyek yang memantulkan sinar tadi.
Kurang lebih begitu, saya nggak tau bagaimana cara menerangkannya dengan bahasa yang lebih mudah. Tapi semoga itu bisa dimengerti.
-dipi-