gupy15
Mod
Astaga... Si Pewaris Takhta F1 Tampil Bugil
Jumat, 10 Oktober 2008 | 16:41 WIB www.kompas.com
TAMARA Ecclestone membuat sebuah sensasi yang cukup menggemparkan. Putri tertua dari president and CEO of Formula One Management and Formula One Administration, Bernie Ecclestone, melakukan pose bugil sebagai bentuk protesnya terhadap dunia modelling.
Kog gitu? Ya, ada alasan mendasar mengapa wanita seksi berusia 23 tahun tersebut rela dirinya "dinikmati" oleh siapa pun. Ternyata, tindakan Tamara yang lulusan psikologi di London School of Economic itu sebagai bentuk protes terhadap desain pakaian yang menggunakan bulu binatang.
Perempuan pewaris takhta di Formula 1 dan presenter televisi ini tergabung di dalam People for the Ethical Treatment of Animals (PETA), sebuah lembaga yang sangat peduli terhadap binatang. Dia sangat kecewa dengan dunia fashion saat ini yang membinasakan binatang, kemudian mengambil bulu dan kulitnya untuk dijadikan bahan pakaian.
Menurut kakak dari Petra Ecclestone tersebut, mengenakan pakaian dari bulu binatang itu tidak menunjukkan sebuah harga diri, namun lebih menonjolkan kesombongan.
"Saya sangat menikmati ketika pergi menyaksikan fashion show dan saya juga menikmati disain-disain baru dan fantastik. Tapi, saya hanya tidak mengerti bagaimana mungkin pakaian dari bulu binatang itu sangat penting... Saya hanya berpikir, hal itu justru berbahaya karena merusak kehidupan binatang. Singkatnya, itu adalah sebuah kesombongan... itu benar-benar tidak penting," tegasnya.
Ketika fotonya diambil, Tamara tidak benar-benar telanjang. Dia menutup bagian depan tubuhnya dengan bendera bercorak papan catur (hitam-putih) yang biasa digunakan untuk memberikan isyarat kepada para pembalap saat start atau finish. Pada kain tersebut tertulis slogan: 'Going Fur-Free Is the Winngin Formula', yang jika diterjemahkan mungkin mempunyai arti: 'Bebas pakaian berbulu binatang adalah pemenang formula'.
Menurut PETA, 85 persen dari industri kulit berasal dari pabrik-pabrik yang dengan kejam merusak kehidupan binatang. Hal tersebut dilakukan hanya karena bisnis belaka.
Karenanya, wanita yang sekarang jadi presenter F1 untuk Sky Sport itu sangat berharap orang tak lagi menggunakan pakaian dari bulu binatang. "Saya pikir, orang telah melakukan tindakan brutal dengan membunuh binatang agar bisa diambil bulu dan kulitnya," tegas wanita yang sedang menjalin asmara dengan milyarder Italia, Andreas de Monaco.
Sebenarnya, aksi Tamara ini bukan yang pertama. Dia hanya mengikuti jejak beberapa bintang top seperti penyanyi Leona Lewis, model Naomi Campbell, dan artis Eva Mendes, yang juga berpose telanjang sebagai bentuk protes atas kekerasan terhadap binatang itu. (GDR/LOU)
Aloysius Gonsaga AE
Jumat, 10 Oktober 2008 | 16:41 WIB www.kompas.com
TAMARA Ecclestone membuat sebuah sensasi yang cukup menggemparkan. Putri tertua dari president and CEO of Formula One Management and Formula One Administration, Bernie Ecclestone, melakukan pose bugil sebagai bentuk protesnya terhadap dunia modelling.
Kog gitu? Ya, ada alasan mendasar mengapa wanita seksi berusia 23 tahun tersebut rela dirinya "dinikmati" oleh siapa pun. Ternyata, tindakan Tamara yang lulusan psikologi di London School of Economic itu sebagai bentuk protes terhadap desain pakaian yang menggunakan bulu binatang.
Perempuan pewaris takhta di Formula 1 dan presenter televisi ini tergabung di dalam People for the Ethical Treatment of Animals (PETA), sebuah lembaga yang sangat peduli terhadap binatang. Dia sangat kecewa dengan dunia fashion saat ini yang membinasakan binatang, kemudian mengambil bulu dan kulitnya untuk dijadikan bahan pakaian.
Menurut kakak dari Petra Ecclestone tersebut, mengenakan pakaian dari bulu binatang itu tidak menunjukkan sebuah harga diri, namun lebih menonjolkan kesombongan.
"Saya sangat menikmati ketika pergi menyaksikan fashion show dan saya juga menikmati disain-disain baru dan fantastik. Tapi, saya hanya tidak mengerti bagaimana mungkin pakaian dari bulu binatang itu sangat penting... Saya hanya berpikir, hal itu justru berbahaya karena merusak kehidupan binatang. Singkatnya, itu adalah sebuah kesombongan... itu benar-benar tidak penting," tegasnya.
Ketika fotonya diambil, Tamara tidak benar-benar telanjang. Dia menutup bagian depan tubuhnya dengan bendera bercorak papan catur (hitam-putih) yang biasa digunakan untuk memberikan isyarat kepada para pembalap saat start atau finish. Pada kain tersebut tertulis slogan: 'Going Fur-Free Is the Winngin Formula', yang jika diterjemahkan mungkin mempunyai arti: 'Bebas pakaian berbulu binatang adalah pemenang formula'.
Menurut PETA, 85 persen dari industri kulit berasal dari pabrik-pabrik yang dengan kejam merusak kehidupan binatang. Hal tersebut dilakukan hanya karena bisnis belaka.
Karenanya, wanita yang sekarang jadi presenter F1 untuk Sky Sport itu sangat berharap orang tak lagi menggunakan pakaian dari bulu binatang. "Saya pikir, orang telah melakukan tindakan brutal dengan membunuh binatang agar bisa diambil bulu dan kulitnya," tegas wanita yang sedang menjalin asmara dengan milyarder Italia, Andreas de Monaco.
Sebenarnya, aksi Tamara ini bukan yang pertama. Dia hanya mengikuti jejak beberapa bintang top seperti penyanyi Leona Lewis, model Naomi Campbell, dan artis Eva Mendes, yang juga berpose telanjang sebagai bentuk protes atas kekerasan terhadap binatang itu. (GDR/LOU)
Aloysius Gonsaga AE