garda_revolusioner
New member
Australia: Segera adili Hicks
Canberra (Espos)
Perdana Menteri Australia John Howard, Selasa (20/2), mengungkapkan keprihatinannya terhadap nasib warga Australia, David Hicks, yang ditawan di Teluk Guantanamo, serta mendesak Presiden AS George W Bush untuk segera mempercepat proses pengadilan untuknya.
Hicks, 31, menjadi tahanan di Guantanamo selama lima tahun dengan tuduhan mendukung terorisme. Namun, penundaan proses pengadilan yang lama telah menyulut seruan di Australia agar Hicks segera dibebaskan dan dikembalikan ke Australia.
Howard, merupakan sekutu dekat Bush dan pendukung setia kebijakan Bush mengenai perang Irak mengatakan, Bush berjanji akan memulai proses pengadilan terhadap Hicks secepat mungkin. ?Saya yakinkan dia (Bush-red) selama diskusi kami, masalah ini sangat menjadi perhatian warga Australia. Fakta bahwa Hicks ditahan selama lima tahun tanpa pengadilan sangat memprihatinkan kami,? ujar Howard di sebuah radio Australia.
Jika terbukti bersalah, Australia dan AS telah sepakat Hicks dapat dikembalikan ke Australia untuk menjalani hukuman di negaranya sendiri. Howard, telah menentukan batas akhir hingga Februari ini agar Hicks secara resmi dikenai tuntutan. - tya/AP
Canberra (Espos)
Perdana Menteri Australia John Howard, Selasa (20/2), mengungkapkan keprihatinannya terhadap nasib warga Australia, David Hicks, yang ditawan di Teluk Guantanamo, serta mendesak Presiden AS George W Bush untuk segera mempercepat proses pengadilan untuknya.
Hicks, 31, menjadi tahanan di Guantanamo selama lima tahun dengan tuduhan mendukung terorisme. Namun, penundaan proses pengadilan yang lama telah menyulut seruan di Australia agar Hicks segera dibebaskan dan dikembalikan ke Australia.
Howard, merupakan sekutu dekat Bush dan pendukung setia kebijakan Bush mengenai perang Irak mengatakan, Bush berjanji akan memulai proses pengadilan terhadap Hicks secepat mungkin. ?Saya yakinkan dia (Bush-red) selama diskusi kami, masalah ini sangat menjadi perhatian warga Australia. Fakta bahwa Hicks ditahan selama lima tahun tanpa pengadilan sangat memprihatinkan kami,? ujar Howard di sebuah radio Australia.
Jika terbukti bersalah, Australia dan AS telah sepakat Hicks dapat dikembalikan ke Australia untuk menjalani hukuman di negaranya sendiri. Howard, telah menentukan batas akhir hingga Februari ini agar Hicks secara resmi dikenai tuntutan. - tya/AP