gupy15
Mod
Awan Raksasa Penuhi Kutub Titan
Foto yang dirilis tanggal 2 Februari memperlihatkan awan raksasa memenuhi atmosfer di bagian kutub Titan, bulan terbesar Planet Saturnus. Awan yang tersusun dari metana, etana, dan material organik lainnya itu mungkin sumber terbentuknya danau metana yang sering terlihat di kutub setiap musim panas di sana.
Awan Wahana Cassini milik NASA membuat foto tersebut saat melintas pada 29 Desember 2006. Luas awan yang terekam berdiameter sekitar 2.400 kilometer atau seluas benua Amerika. Kehadiran awan ini menguatkan prediksi bahwa di permukaan Titan terjadi siklus metana yang mirip dengan siklus air di Bumi. Metana cair di permukaan Titan mungkin menguap karena panas Matahari kemudian membentuk awan dan turun menjadi hujan.
"Kami tahu awan ini pasti ada tapi kami terkejut dengan ukuran dan strukturnya," ujar Christophe Sotin dari Universitas Nantes, Perancis. Sotin yang merupakan anggota tim peneliti Cassini juga mengatakan bahwa awan akan berpindah dari posisinya saat ini seiring perubahan musim dan bergerak dari kutub utara ke kutub selatan.
Pengamatan yang dilakukan dari stasiun Bumi menunjukkan bahwa munculnya awan di permukaan Titan terjadi selama 25 tahun kemudian hilang dalam periode 4 hingga 5 tahunan. Dengan demikian, awan raksasa di sekitar kutub Titan mungkin dapat diamati selama beberapa tahun lagi sebelum akhirnya menghilang sesuai siklusnya.
Sumber: National Geographic
Penulis: Wah
Foto yang dirilis tanggal 2 Februari memperlihatkan awan raksasa memenuhi atmosfer di bagian kutub Titan, bulan terbesar Planet Saturnus. Awan yang tersusun dari metana, etana, dan material organik lainnya itu mungkin sumber terbentuknya danau metana yang sering terlihat di kutub setiap musim panas di sana.
Awan Wahana Cassini milik NASA membuat foto tersebut saat melintas pada 29 Desember 2006. Luas awan yang terekam berdiameter sekitar 2.400 kilometer atau seluas benua Amerika. Kehadiran awan ini menguatkan prediksi bahwa di permukaan Titan terjadi siklus metana yang mirip dengan siklus air di Bumi. Metana cair di permukaan Titan mungkin menguap karena panas Matahari kemudian membentuk awan dan turun menjadi hujan.
"Kami tahu awan ini pasti ada tapi kami terkejut dengan ukuran dan strukturnya," ujar Christophe Sotin dari Universitas Nantes, Perancis. Sotin yang merupakan anggota tim peneliti Cassini juga mengatakan bahwa awan akan berpindah dari posisinya saat ini seiring perubahan musim dan bergerak dari kutub utara ke kutub selatan.
Pengamatan yang dilakukan dari stasiun Bumi menunjukkan bahwa munculnya awan di permukaan Titan terjadi selama 25 tahun kemudian hilang dalam periode 4 hingga 5 tahunan. Dengan demikian, awan raksasa di sekitar kutub Titan mungkin dapat diamati selama beberapa tahun lagi sebelum akhirnya menghilang sesuai siklusnya.
Sumber: National Geographic
Penulis: Wah