Megha
New member
AnjRiiiiiiit saya ketipu lagi nih Den.... 
Coba baca yang dibawah ini =p=
Den, pernah perhatiiin gak kalo pas lagi masak sup ayam atau menggoreng ayam pas dimasak ukurannya menyusut? Mungkin ini adalah jawaban dari rasa penasaran anda..
Ayam Glondongan biasa dibilang Ayam Kembung sama Mama saya, lantaran kalau masih mentah ukurannya jumbo banget sedangkan setelah masak ukurannya jadi ciut bak menggoreng karet. Pas ditelusuri ternyata Ayam-ayam ini disuntikan dengan Air garam. Mau tau gimana prosesnya? Yuk telusuri bersama saya..
Khusus ayam potong
1) Saat Ayam masih hidup diberi air garam, Tujuannya supaya si Ayam-ayam ini haus dan semakin banyak minum. Semakin dia minum maka akan semakin banyak dagingnya dan kelihatan besar, tetapi saat dimasak daginya akan menciut dan mengeluarkan air. secara kasat mata, kulit ayamnya terlihat pucat bak bulan purnama >8@
Khusus Ayam bertelur Glondongan
2) Yang ini agak parah Den, pasalnya si Ayam-ayam ini dikasih obat sakit kepala saat mereka masih hidup dan campuran air garam supaya mereka haus dan menghasilkan daging yang banyak. Cara pemasakannya juga juga lebih cepat karena daginya udah kecampur sama zat-zat aneh yang saya gak ngerti namanya apaan.
Coba deh bedain antara ayam peliharaan sama ayam hidup yang kita beli dipasar, saat kita sudah memasaknya daging ayam yang kita percayai bukan gelondongan rasanya agak alot karena faktor usia (mungkin) sedangkan gelondongan cenderung lebih lembut karena ada kandungan garam didalam dagingnya.
Nah supaya saat diDistribusikan kepasar daging ayam tidak berbau busuk, biasanya penjual memberi zat berbahaya berupa Zat Anti Karat!! dengan cara direndam selama beberapa menit setelah dipotong-potong. dan tau apa akibatnya? Secara sadar atau enggak kita bakalan ngerasa sesek pada paru-paru dan ginjal terasa kayak dibejek!
Nah, cara ngebedainnya :
- Dari segi kulit dia pucet kayak bulan purnama dan kulitnya kering.
- Djenggernya kaku dan baunya seperti dipanggang.
- jika dimasak akan lebih cepat daripada ayam biasa.
Nah, sedangkan yang asli adalah kebalikannya! yaitu Kulitnya putih wajar, kulitnya lemas dan berbau amis, jika dimasak akan lebih lama karena proses alamiahnya.
hayoO koment, jangan kabur begitu ajah!!! :capedeh:
Dan... jangan lupa Reputasinya yah.. <3D) :tongue: :wink: (
Coba baca yang dibawah ini =p= Den, pernah perhatiiin gak kalo pas lagi masak sup ayam atau menggoreng ayam pas dimasak ukurannya menyusut? Mungkin ini adalah jawaban dari rasa penasaran anda..
Ayam Glondongan biasa dibilang Ayam Kembung sama Mama saya, lantaran kalau masih mentah ukurannya jumbo banget sedangkan setelah masak ukurannya jadi ciut bak menggoreng karet. Pas ditelusuri ternyata Ayam-ayam ini disuntikan dengan Air garam. Mau tau gimana prosesnya? Yuk telusuri bersama saya..
Khusus ayam potong
1) Saat Ayam masih hidup diberi air garam, Tujuannya supaya si Ayam-ayam ini haus dan semakin banyak minum. Semakin dia minum maka akan semakin banyak dagingnya dan kelihatan besar, tetapi saat dimasak daginya akan menciut dan mengeluarkan air. secara kasat mata, kulit ayamnya terlihat pucat bak bulan purnama >8@
Khusus Ayam bertelur Glondongan
2) Yang ini agak parah Den, pasalnya si Ayam-ayam ini dikasih obat sakit kepala saat mereka masih hidup dan campuran air garam supaya mereka haus dan menghasilkan daging yang banyak. Cara pemasakannya juga juga lebih cepat karena daginya udah kecampur sama zat-zat aneh yang saya gak ngerti namanya apaan.
Coba deh bedain antara ayam peliharaan sama ayam hidup yang kita beli dipasar, saat kita sudah memasaknya daging ayam yang kita percayai bukan gelondongan rasanya agak alot karena faktor usia (mungkin) sedangkan gelondongan cenderung lebih lembut karena ada kandungan garam didalam dagingnya.
Nah supaya saat diDistribusikan kepasar daging ayam tidak berbau busuk, biasanya penjual memberi zat berbahaya berupa Zat Anti Karat!! dengan cara direndam selama beberapa menit setelah dipotong-potong. dan tau apa akibatnya? Secara sadar atau enggak kita bakalan ngerasa sesek pada paru-paru dan ginjal terasa kayak dibejek!
Nah, cara ngebedainnya :
- Dari segi kulit dia pucet kayak bulan purnama dan kulitnya kering.
- Djenggernya kaku dan baunya seperti dipanggang.
- jika dimasak akan lebih cepat daripada ayam biasa.
Nah, sedangkan yang asli adalah kebalikannya! yaitu Kulitnya putih wajar, kulitnya lemas dan berbau amis, jika dimasak akan lebih lama karena proses alamiahnya.
hayoO koment, jangan kabur begitu ajah!!! :capedeh:
Dan... jangan lupa Reputasinya yah.. <3D
) :tongue: :wink: (