Saat istirahat sekolah pada sebuah taman, si Thole dan si Panjul duduk berdua sambil ngobrol. Mereka berdua pun saling membanggakan ayahnya masing-masing.
Keduanya berusaha agar ayahnya tampak lebih unggul dari ayah temannya.
Teringat akan pelajaran Geografi pagi harinya, Panjul pun bertanya, "Kamu tahu Terusan Suez kan?" "Tahu, yang diterangkan oleh Bu Guru tadi pagi kan? Kenapa?" tanya si Thole. "Itu ayahku yang membangunnya," kata si Panjul bangga.
Kemudian si Thole pun tidak mau kalah dan berkata, "Kamu tahu Laut Mati engga?" tanya si Thole. "Tahu, yang tadi pagi dibahas juga kan? Kenapa?, tanya Panjul.
"Itu ayahku yang membunuhnya..." jawab si Thole dengan kalem dan bangga. Panjul,"??????"
Keduanya berusaha agar ayahnya tampak lebih unggul dari ayah temannya.
Teringat akan pelajaran Geografi pagi harinya, Panjul pun bertanya, "Kamu tahu Terusan Suez kan?" "Tahu, yang diterangkan oleh Bu Guru tadi pagi kan? Kenapa?" tanya si Thole. "Itu ayahku yang membangunnya," kata si Panjul bangga.
Kemudian si Thole pun tidak mau kalah dan berkata, "Kamu tahu Laut Mati engga?" tanya si Thole. "Tahu, yang tadi pagi dibahas juga kan? Kenapa?, tanya Panjul.
"Itu ayahku yang membunuhnya..." jawab si Thole dengan kalem dan bangga. Panjul,"??????"