Ayam Berformalin Beredar Lagi

Megha

New member
periksa-daging-ayam3-402x270.jpg

Sejumlah ayam berformalin dan suntik diduga sudah beredar di Kota Depok.Dugaan tersebut muncul setelah tim Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Depok menemukan satu jerigen berisi formalin di lapak seorang pedagang ayam potong di Pasar Kemiri Muka, Beji,Depok,siang kemarin.

Kepala Seksi Perlindungan Konsumen Disperindag Kota Depok, Epi Yanti mengatakan,dugaan tersebut menguat karena selain menemukan satu jerigen formalin, tim juga menemukan satu alat suntik di lapak yang berbeda.”Formalinnya tadi kita temukan di lapak milik pedagang yang namanya Sugiono. Sementara alat suntik ditemukan di lapak lainnya di Pasar Kemiri Muka,” ujar Epi saat melakukan razia di Internasional Trade Center (ITC) Depok kemarin.

Sayangnya, lanjut Epi, pihaknya tidak berhasil menahan kedua pedagang yang diduga telah menyuntik dan memoles ayam dengan formalin tersebut. Sebab, saat mengetahui kedatangan tim, kedua pedagang tersebut melarikan diri terlebih dahulu. ”Pedagangnya tidak berhasil kita amankan karena sudah keburu kabur,”tuturnya. Untuk memastikan dugaan tersebut, Disperindag mengamankan barang bukti ayam potong yang diduga berformalin dan disuntik air,berikut alat suntik serta jerigen formalin.

Barang bukti tersebut diserahkan ke Dinas Pertanian dan Perikanan (Disnakan) Kota Depok untuk diuji isi kandungan ayam yang diduga berformalin. ”Hasil labnya baru bisa diketahui setelah dua bulan,”bebernya. Pedagang diduga sengaja menggunakan formalin agar ayam dapat bertahan lebih lama.Sementara ayam disuntik dengan air untuk menambah berat sehingga terlihat lebih besar.

Epi mengungkapkan, dalam razia kemarin pihaknya juga masih menemukan beberapa butir telur busuk yang dipajang di dua pasar modern di Jalan Margonda. Selain itu, di salah satu pasar modern juga ditemukan beberapa minuman kemasan yang sudah habis masa berlakunya. Manager Divisi Fresh Carrefour ITC Depok Wisnu Widiharto berjanji akan segera menarik minuman yang sudah habis masa berlakunya tersebut.

Dia mengaku selalu memeriksa secara berkala semua produk-produk yang mereka perdagangkan. ”Kita akan tarik hari ini (kemarin) juga. Ke depan kita akan semakin memperketat pengawasan dan pemeriksaan produk,”janjinya. Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail meminta razia seperti ini terus dilanjutkan hingga menjelang Lebaran.

Sehingga, dia berharap, dengan razia rutin ini akan membatasi gerak para pedagang untuk melakukan kecurangan yang merugikan konsumen. ”Jika ditemukan segera ambil tindakan tegas. Agar masyarakat tidak dirugikan,” perintahnya. (a fajrihidayat/SI)

Untuk Tuan & Nyonya forum gak usah khawatir, karena ada tips untuk membedakan mana ayam segar dan ayam yang berformalin.
 
Back
Top