her_is_mine
New member
Para peneliti Inggris melaporkan bahwa hanya dengan beberapa porsi brokoli tiap minggu dapat melindungi pria dari kanker kenker prostat. Para peneliti percaya bahwa bahan kimia dalam makanan memicu ratusan perubahan genetik, mengaktifkan beberapa gen yang melawan kanker dan memadamkan gen yang memberi bahan pada tumor.
Ada sejumlah bukti mengaitkan diet sehat kaya buah-buahan dan sayuran untuk mengurangi risiko kanker. Namun, studi yang dipublikasikan dalam jurnal Public Library of Sciences ini merupakan trial pertama kalinya menyelidiki mekanisme potensi biologis. Setiap orang mengatakan bahwa makan sayur tapi tidak dapat mengatakan mengapa. Studi ini menunjukkan mengapa sayuran sangat baik.
Kanker prostat adalah kanker pembunuh no 2 pada pria setelah kanker paru. Setiap tahun, 680.000 pria di seluruh dunia didiagnosis penyakit ini dan 220.000 meninggal akibatnya.
Mithen dan koleganya membagi menjadi 2 kelompok pria beranggotakan 24 pria dengan lesi pra kanker yang meningkatkan risiko prostat kanker dan memberi mereka 4 sajian tambahan brokoli atau peas setiap minggu selama 1 tahun.
Para peneliti juga mengambil sampel jaringan selama studi dan menemukan bahwa pria yang memakan brokoli menunjukkan perubahan dalam gen yang diketahui berperan dalam melawan kanker.
Manfaatnya tampak sama pada sayuran sejenis yang mengandung bahan isotiosianat, seperti brussel sprout, kembang kol, kubis, rocket atau arugula, watercress dan lobak. Namun, brokoli memiliki bahan khusus yang sangat kuat yaitu sulforafan.
Pemakan brokoli menunjukkan 400-500 perubahan genetik positif pada pria yang membawa gen yang disebut GSTM1, menikmati paling banyak manfaat. Sekitar setengah dari populasi mempunyai gen ini.
Para peneliti tidak menelusuri cukup lama untuk melihat terjadi kanker, tapi temuan ini memberi ide bahwa hanya beberapa porsi sayuran setiap minggu
dapat membuat perbedaan besar.
Sumber calbe.com
