redaksimedia
New member
Social media mempunyai data yang bisa diolah menjadi informasi untuk mengambil keputusan ketika akan melakukan suatu hal. Data tersebut bisa dimanfaatkan untuk bisnis sehingga membuat keuntungan bisnis menjadi lebih meningkat. Social media mempunyai banyak sekali kategori yang dapat di analisa sehingga dapat untuk meningkatkan keuntungan dan membuat pemasaran yang dilakukan akan lebih efektif. Dari data yang beragam tersebut, ada beberapa kategori data yang bisa digunakan untuk melakukan analisa yang bermanfaat untuk bisnis. Empat analisa social media yang bisa digunakan adalah sebagai berikut:
1. Profil Social Media
Cara pertama yang digunakan untuk melakukan analisa adalah lewat akun sosial media yang dipunyai. Akun yang dipunyai tentunya mempunyai data yang dapat dikulik sehingga bisa menentukan langkah pemasaran tepat yang digunakan. Metrik yang dapat di analisa untuk kesuksesan bisnis social media yang dipunyai adalah:
• Pertama adalah dari jumlah follower, subscribers atau like yang dimiliki. Setiap akun mempunyai follower yang berbeda, sehingga hal tersebut juga menjadi daya tarik sendiri untuk bisnis. Tersedia metrik yang digunakan untuk mengukur audience asli yang dipunyai. Sehingga jumlah followers tersebut juga akan berdampak pada dukungan brand dan produk yang diposting.
• Jangkauan atau reach merupakan data selanjutnya yang menggunakan impression atau views untuk mengetahui jangkauan postingan yang dibuat.
• Keterlibatan atau engagement juga merupakan metrik penting yang dapat digunakan untuk mengukur reaksi audience yang dimiliki dari postingan yang dibuat di akun sosial media tersebut.
2. Target audiens
Cara menganalisa selanjutnya yang dapat dilakukan adalah dari target audiens yang memanfaatkan tools seperti berikut:
• Jumlah mention dan jangkauan dapat digunakan untuk mengetahui mention online yang dapat untuk meningkatkan brand awareness dan kampanye dari produk ataupun jasa yang dilakukan lewat akun sosial media yang dipunyai.
• Demografi merupakan tool social listening yang digunakan untuk mengetahui target pasar yang penting untuk diperhatikan untuk mengambil keputusan ke depan.
• Sentimen juga perlu dilakukan untuk dapat mengetahui potensi dan prediksi bisnis yang dipunyai.
• Influencer merupakan tool yang dapat digunakan untuk dapat mengenali akun yang dapat untuk dapat meningkatkan brand awareness pada produk atau jasa yang ditawarkan.
3. Kompetitor
Analisa sosial media yang dipunyai untuk bisnis tentunya tidak bisa lepas dari kompetitor. Analisis kompetitor ini dapat digunakan dengan beberapa cara yaitu:
• Engagement kompetitor merupakan respon yang didapatkan dari audience, like, dan juga share yang didapatkan oleh kompetitor.
• Perbandingan akun sosial media juga dapat dilakukan untuk mengetahui pertumbuhan dan insight yang dipunyai dengan halaman akun sosial media bisnis yang dipunyai. Hal ini bisa mengetahui tingkat perbedaan brand awareness yang dipunyai dan penguasaan market antara bisnis sendiri dan kompetitor.
4. Trafik
Cara menganalisa terakhir yang dapat dilakukan adalah dari trafik yang dipunyai. Untuk bisnis juga bisa melakukan analisa lewat kunjungan yang dilakukan ke platform yang dipunyai seperti di website. Selain itu trafik sosial media juga dapat dilakukan untuk mengetahui berapa banyak yang tertarik untuk mengunjungi sosial media yang dipunyai dan melihat postingan. Trafik tersebut dapat memberikan konversi yang dapat mengukur performa bisnis.
Di atas merupakan beberapa cara yang digunakan untuk menganalisa akun social media yang akan sangat bermanfaat untuk bisnis. Cara tersebut bisa dimanfaatkan untuk memaksimalkan marketing selanjutnya yang akan dilakukan. Sehingga bisnis dapat berkembang, dapat meningkatkan brand awareness, dan juga meningkatkan keuntungan yang didapatkan bisnis lewat pengoptimalan sosial media yang dipunyai.