alitkurniawan
New member
Apakah anda termasuk ke dalam orang yang susah untuk buang air kecil ? Mulai dari sensasi rasa sakit yang mengiringi saat berkemih sampai juga intensitas yang terlalu sering. Pada saat kedua situasi tersebut sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, maka besar kemungkinan anda mengidap penyakit tertentu.
Sulit untuk buang air kecil ini dapat menyerang siapa saja, baik itu dari segi jenis kelamin atau pun umur. Gejala yang paling umum terjadi dari adanya gangguan ini adalah ketika berkeinginan untuk buang air kecil sudah tidak tertahankan lagi, tetapi membutuhkan waktu yang cukup lama sampai urine nya keluar.
Hal tersebut tentu saja harus diwaspadai dan juga tidak boleh dibiarkan karena dapat menimbulkan infeksi dan komplikasi terhadap organ-organ tubuh yang lainnya seperti kandung kemih dan ginjal. Terlebih lagi jika anda mengalami gejala seperti berikut ini :
- Urine berwarna keruh,
- Saat buang air kecil menjadi terasa sakit,
- Keluar cairan dari kemaluan,
- Terdapat darah di dalam kencing,
- Susah buang air kecil terjadi berhari-hari,
- Muntah-muntah dan demam.
Penyebab Susah Buang Air Kecil
Penyakit ini dapat dialami oleh pria maupun wanita. Tetapi, organ tubuh antara pria dan juga wanita berbeda, menyebabkan ada perbedaan yang menjadi penyebab susah untuk buang air kecil. Berikut ini adalah beberapa kondisi umum yang menjadi penyebab susah buang air kecil pada pria dan juga wanita, diantaranya :
- Infeksi
Infeksi pada saluran kemih adalah salah satu penyebab terjadinya kesulitan buang air kecil pada wanita. Sedangkan terhadap laki-laki, prostat yang mengalami infeksi juga akan membengkak dan menjadikan saluran kencing menjadi tertekan.
- Kondisi Psikologis
Tidak hanya kondisi fisik yang dapat membuat seseorang menjadi susah untuk buang air kecil. Adanya gangguan pada psikis pun bisa menyebabkan hal tersebut. Paruresis merupakan salah satu penyebab kondisi psikis yang terkait hal ini. Paruresis sendiri adalah dimana kondisi pada saat seseorang kesulitan untuk buang air kecil karena merasa tidak nyaman dengan adanya keberadaan orang lain.
- Sistem Saraf Terganggu
Adanya gangguan atau rusaknya sistem saraf akibat penyakit tertentu, seperti kecelakaan atau stroke yang bisa mengganggu proses buang air kecil. Selain itu, gangguan saraf ini bisa diakibatkan juga oleh melahirkan, infeksi otak, gangguan saraf tulang belakang, dan juga penyakit diabetes.
- Pembengkakan Prostat
Pada saat pria bertambah usianya, biasanya kelenjar prostat mereka akan mengalami pembesaran. Kondisi ini tentu saja akan dapat menekan saluran kencing, sehingga mengakibatkan aliran urine menjadi tidak lancar dan dibutuhkan waktu lebih lama agar urine bisa keluar.
- Efek Samping Obat-Obatan
Obat yang biasa dipakai seperti untuk mengobati flu, alergi, dan dekongestan, mempunyai efek samping yang kurang baik bagi proses berkemih. Selain itu, penggunaan obat antipsikotik, antikolinergik, dan juga antidepresan bisa menyebabkan susah buang air kecil.
- Operasi
Tindakan pembedahan atau operasi di daerah yang dekat dengan kandung kemih, ginjal, dan saluran kencing, memiliki risiko terjadinya susah untuk buang air kecil. Hal tersebut dikarenakan adanya pembentukan jaringan parut pada saluran kemih. Selain itu, penggunaan obat anestesi bisa menyebabkan anda menjadi susah untuk buang air kecil setelah menjalani operasi.
Pada saat anda mengalami susah buang air kecil, mungkin beberapa langkah dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini. Berikut ini adalah beberapa cara perawatan dan pengobatan di rumah untuk mengatasi susah buang air kecil, diantaranya :
- Melakukan pemijatan dengan lembut pada kandunga kemih yang terletak di perut bagian bawah untuk memaksimalkan pengosongan air seni di dalamnya.
- Mengamati semua perubahan pola buang air kecil yang terjadi akan sangat berguna untuk mendeteksi gangguan secara dini.
- Mengompres perut bagian bawah dengan air hangat. Rasa hangat pada organ tentunya akan berfungsi untuk mengantarkan air seni lebih tenang.
Apabila susah buang air kecil tidak sembuh juga dengan cara tindakan di atas, sebaiknya anda segera mewaspadai terhadap kondisi tersebut. Hal ini dikhawatirkan akan menimbulkan komplikasi.
Sulit untuk buang air kecil ini dapat menyerang siapa saja, baik itu dari segi jenis kelamin atau pun umur. Gejala yang paling umum terjadi dari adanya gangguan ini adalah ketika berkeinginan untuk buang air kecil sudah tidak tertahankan lagi, tetapi membutuhkan waktu yang cukup lama sampai urine nya keluar.
Hal tersebut tentu saja harus diwaspadai dan juga tidak boleh dibiarkan karena dapat menimbulkan infeksi dan komplikasi terhadap organ-organ tubuh yang lainnya seperti kandung kemih dan ginjal. Terlebih lagi jika anda mengalami gejala seperti berikut ini :
- Urine berwarna keruh,
- Saat buang air kecil menjadi terasa sakit,
- Keluar cairan dari kemaluan,
- Terdapat darah di dalam kencing,
- Susah buang air kecil terjadi berhari-hari,
- Muntah-muntah dan demam.
Penyebab Susah Buang Air Kecil
Penyakit ini dapat dialami oleh pria maupun wanita. Tetapi, organ tubuh antara pria dan juga wanita berbeda, menyebabkan ada perbedaan yang menjadi penyebab susah untuk buang air kecil. Berikut ini adalah beberapa kondisi umum yang menjadi penyebab susah buang air kecil pada pria dan juga wanita, diantaranya :
- Infeksi
Infeksi pada saluran kemih adalah salah satu penyebab terjadinya kesulitan buang air kecil pada wanita. Sedangkan terhadap laki-laki, prostat yang mengalami infeksi juga akan membengkak dan menjadikan saluran kencing menjadi tertekan.
- Kondisi Psikologis
Tidak hanya kondisi fisik yang dapat membuat seseorang menjadi susah untuk buang air kecil. Adanya gangguan pada psikis pun bisa menyebabkan hal tersebut. Paruresis merupakan salah satu penyebab kondisi psikis yang terkait hal ini. Paruresis sendiri adalah dimana kondisi pada saat seseorang kesulitan untuk buang air kecil karena merasa tidak nyaman dengan adanya keberadaan orang lain.
- Sistem Saraf Terganggu
Adanya gangguan atau rusaknya sistem saraf akibat penyakit tertentu, seperti kecelakaan atau stroke yang bisa mengganggu proses buang air kecil. Selain itu, gangguan saraf ini bisa diakibatkan juga oleh melahirkan, infeksi otak, gangguan saraf tulang belakang, dan juga penyakit diabetes.
- Pembengkakan Prostat
Pada saat pria bertambah usianya, biasanya kelenjar prostat mereka akan mengalami pembesaran. Kondisi ini tentu saja akan dapat menekan saluran kencing, sehingga mengakibatkan aliran urine menjadi tidak lancar dan dibutuhkan waktu lebih lama agar urine bisa keluar.
- Efek Samping Obat-Obatan
Obat yang biasa dipakai seperti untuk mengobati flu, alergi, dan dekongestan, mempunyai efek samping yang kurang baik bagi proses berkemih. Selain itu, penggunaan obat antipsikotik, antikolinergik, dan juga antidepresan bisa menyebabkan susah buang air kecil.
- Operasi
Tindakan pembedahan atau operasi di daerah yang dekat dengan kandung kemih, ginjal, dan saluran kencing, memiliki risiko terjadinya susah untuk buang air kecil. Hal tersebut dikarenakan adanya pembentukan jaringan parut pada saluran kemih. Selain itu, penggunaan obat anestesi bisa menyebabkan anda menjadi susah untuk buang air kecil setelah menjalani operasi.
Perawatan Dan Pengobatan Susah Buang Air Kecil
Pada saat anda mengalami susah buang air kecil, mungkin beberapa langkah dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini. Berikut ini adalah beberapa cara perawatan dan pengobatan di rumah untuk mengatasi susah buang air kecil, diantaranya :
- Melakukan pemijatan dengan lembut pada kandunga kemih yang terletak di perut bagian bawah untuk memaksimalkan pengosongan air seni di dalamnya.
- Mengamati semua perubahan pola buang air kecil yang terjadi akan sangat berguna untuk mendeteksi gangguan secara dini.
- Mengompres perut bagian bawah dengan air hangat. Rasa hangat pada organ tentunya akan berfungsi untuk mengantarkan air seni lebih tenang.
Apabila susah buang air kecil tidak sembuh juga dengan cara tindakan di atas, sebaiknya anda segera mewaspadai terhadap kondisi tersebut. Hal ini dikhawatirkan akan menimbulkan komplikasi.