Strategi marketing yang kita terapkan kadangkala tak berhasil, apakah ada kesalahan dalam marketing yang digunakan?
Sebelum menerapkan strategi marketing, kita tentunya harus melakukan riset yang cukup panjang sebelumnya. Riset mengenai hal-hal yang berkaitan dengan strategi marketing yang cocok untuk bisnis seperti, target pasar, kebutuhan pelanggan, solusi yang tepat untuk memecahkan masalah pelanggan, cara memasarkan produk yang tepat, dan yang lainnya. Semuanya tak lain agar terhindar dari kesalahan marketing yang akan merugikan bisnis.
Lalu bagaimana cara menghindari kesalahan tersebut?
5 Kesalahan dalam Marketing dan Cara Menghindarinya
Kampanye marketing yang kuat akan menghubungkan kamu dengan pelanggan yang tepat, membuat pelanggan membicarakan produk dan bisnismu, memperkenalkan layanan atau jasa ke media sosial, dan menggiring kesuksesan bisnis secara finansial. Namun, pemasaran yang tidak didasarkan pemikiran yang tepat akan berlaku sebaliknya.
Apakah kamu pernah melakukan salah satu kesalahan dari lima kesalahan di bawah ini? Jika ya, tenang saja, kamu selalu memiliki waktu untuk memperbaiki kesalahan. Kesalahan dalam pemasaran hanya bisa dihindari jika kamu melakukan perencanaan yang tepat dan cermat.
1. Kesalahan dalam Penelitian dan Pengujian
Melewatkan penelitian dan pengujian adalah salah satu kesalahan fatal yang cukup umum dilakukan para pelaku usaha. Tujuan dari riset dan pengujian pasar adalah untuk menghemat waktu dan uang dengan memperkirakan kinerja promosi produk sebelum diluncurkan.
Dengan riset dan pengujian, kamu akan mendapatkan gambaran mengenai tanggapan masyarakat terhadap produk yang akan diluncurkan. Hal ini dapat menghindari kamu dari penggunaan strategi yang tidak efektif sebelum mengeluarkan biaya pemasaran yang sia-sia.
Untuk mendapatkan gambaran tersebut, lakukan pengujian secara keseluruhan dengan mengembangkan beberapa penawaran, paket, harga dan promosi. Setelah itu, lihat bagaimana pasar bereaksi.
2. Kesalahan dalam Fokus dan Penempatan
Penempatan merek merupakan bagian terpenting untuk menciptakan ruang bagi produk dan bisnis kamu menjadi yang paling menonjol di industri. Sedangkan penempatan pasar yang strategi menciptakan momentum. Hal ini berarti ketika kamu memasarkan produk dan layanan yang baru, kamu juga membangun produk yang sebelumnya.
Hindari kesalahan marketing ini dengan menggunakan strategi penempatan dengan tujuan mempengaruhi pelanggan untuk membandingkan kamu dan kompetitor. Dengan menghadirkan pemikiran, apakah produk kamu lebih murah atau lebih mahal? Apakah produk kamu cocok dengan kebutuhan? Apakah produk kamu memiliki kualitas yang tinggi?
3. Kesalahan dengan tidak Menciptakan USP
USP adalah singkatan dari Unique Selling Proposition. Hal ini mengacu kepada fitur atau layanan unik dari penawaran yang berbeda dari kompetitor yang ditawarkan kepada pelanggan. Pada hal ini, kamu akan menunjukkan keunggulan produk dan layanan dengan memberikan solusi dan manfaat lebih dari yang dilakukan kompetitor.
Pelanggan menghadapi banyak penawaran yang menarik perhatian mereka, jika kamu tidak memberi mereka USP maka mungkin bisnis dan produk kamu akan tenggelam di pasaran. Hindari kesalahan ini dengan USP sebagai dasar dalam setiap pengambilan keputusan marketing yang akan membantu pelanggan menemukan alasan untuk memilih bisnis dan layanan kamu dibandingkan dengan kompetitor.
4. Kegagalan dalam Mendapatkan Repeat Customer
Kesalahan ini merupakan kesalahan yang paling umum terjadi. Di mana para pelaku usaha hanya berfokus kepada pelanggan baru dan menyia-nyiakan peluang besar dari penjualan yang berulang dari pelanggan lama.
Berfokus mendapatkan pelanggan baru itu memang penting, namun keuntungan yang didapat tidak akan sama besarnya dari keuntungan repeat customer. Umumnya, biaya pemasaran untuk menawarkan produk kepada pelanggan baru lima kali lebih mahal daripada menawarkan kepada pelanggan yang sudah ada.
5. Kesalahan dalam Memberikan Solusi
Seberapa baik kamu mengenali pelanggan dan kebutuhannya? Dan solusi untuk menyelesaikan masalah mereka? Untuk menghindari kesalahan ini, cukup sederhana namun sulit untuk dilakukan. Temukan apa yang menjadi kebutuhan pelanggan, lalu isi kebutuhan tersebut dengan penawaran dan solusi yang lebih baik dari kompetitor.
Nah, sebaiknya hindari 5 kesalahan marketing di atas ya. Lakukan yang terbaik bagi bisnis dan pelanggan. Dengan menghindarinya maka kamu akan menjadi yang paling menonjol di industri karena mampu menemukan solusi dan penawaran terbaik di antara para kompetitor yang sedang bersaing.
Sumber Gambar: chinabrands.com
Referensi: https://halojasa.com/
Sebelum menerapkan strategi marketing, kita tentunya harus melakukan riset yang cukup panjang sebelumnya. Riset mengenai hal-hal yang berkaitan dengan strategi marketing yang cocok untuk bisnis seperti, target pasar, kebutuhan pelanggan, solusi yang tepat untuk memecahkan masalah pelanggan, cara memasarkan produk yang tepat, dan yang lainnya. Semuanya tak lain agar terhindar dari kesalahan marketing yang akan merugikan bisnis.
Lalu bagaimana cara menghindari kesalahan tersebut?
5 Kesalahan dalam Marketing dan Cara Menghindarinya
Kampanye marketing yang kuat akan menghubungkan kamu dengan pelanggan yang tepat, membuat pelanggan membicarakan produk dan bisnismu, memperkenalkan layanan atau jasa ke media sosial, dan menggiring kesuksesan bisnis secara finansial. Namun, pemasaran yang tidak didasarkan pemikiran yang tepat akan berlaku sebaliknya.
Apakah kamu pernah melakukan salah satu kesalahan dari lima kesalahan di bawah ini? Jika ya, tenang saja, kamu selalu memiliki waktu untuk memperbaiki kesalahan. Kesalahan dalam pemasaran hanya bisa dihindari jika kamu melakukan perencanaan yang tepat dan cermat.
1. Kesalahan dalam Penelitian dan Pengujian
Melewatkan penelitian dan pengujian adalah salah satu kesalahan fatal yang cukup umum dilakukan para pelaku usaha. Tujuan dari riset dan pengujian pasar adalah untuk menghemat waktu dan uang dengan memperkirakan kinerja promosi produk sebelum diluncurkan.
Dengan riset dan pengujian, kamu akan mendapatkan gambaran mengenai tanggapan masyarakat terhadap produk yang akan diluncurkan. Hal ini dapat menghindari kamu dari penggunaan strategi yang tidak efektif sebelum mengeluarkan biaya pemasaran yang sia-sia.
Untuk mendapatkan gambaran tersebut, lakukan pengujian secara keseluruhan dengan mengembangkan beberapa penawaran, paket, harga dan promosi. Setelah itu, lihat bagaimana pasar bereaksi.
2. Kesalahan dalam Fokus dan Penempatan
Penempatan merek merupakan bagian terpenting untuk menciptakan ruang bagi produk dan bisnis kamu menjadi yang paling menonjol di industri. Sedangkan penempatan pasar yang strategi menciptakan momentum. Hal ini berarti ketika kamu memasarkan produk dan layanan yang baru, kamu juga membangun produk yang sebelumnya.
Hindari kesalahan marketing ini dengan menggunakan strategi penempatan dengan tujuan mempengaruhi pelanggan untuk membandingkan kamu dan kompetitor. Dengan menghadirkan pemikiran, apakah produk kamu lebih murah atau lebih mahal? Apakah produk kamu cocok dengan kebutuhan? Apakah produk kamu memiliki kualitas yang tinggi?
3. Kesalahan dengan tidak Menciptakan USP
USP adalah singkatan dari Unique Selling Proposition. Hal ini mengacu kepada fitur atau layanan unik dari penawaran yang berbeda dari kompetitor yang ditawarkan kepada pelanggan. Pada hal ini, kamu akan menunjukkan keunggulan produk dan layanan dengan memberikan solusi dan manfaat lebih dari yang dilakukan kompetitor.
Pelanggan menghadapi banyak penawaran yang menarik perhatian mereka, jika kamu tidak memberi mereka USP maka mungkin bisnis dan produk kamu akan tenggelam di pasaran. Hindari kesalahan ini dengan USP sebagai dasar dalam setiap pengambilan keputusan marketing yang akan membantu pelanggan menemukan alasan untuk memilih bisnis dan layanan kamu dibandingkan dengan kompetitor.
4. Kegagalan dalam Mendapatkan Repeat Customer
Kesalahan ini merupakan kesalahan yang paling umum terjadi. Di mana para pelaku usaha hanya berfokus kepada pelanggan baru dan menyia-nyiakan peluang besar dari penjualan yang berulang dari pelanggan lama.
Berfokus mendapatkan pelanggan baru itu memang penting, namun keuntungan yang didapat tidak akan sama besarnya dari keuntungan repeat customer. Umumnya, biaya pemasaran untuk menawarkan produk kepada pelanggan baru lima kali lebih mahal daripada menawarkan kepada pelanggan yang sudah ada.
5. Kesalahan dalam Memberikan Solusi
Seberapa baik kamu mengenali pelanggan dan kebutuhannya? Dan solusi untuk menyelesaikan masalah mereka? Untuk menghindari kesalahan ini, cukup sederhana namun sulit untuk dilakukan. Temukan apa yang menjadi kebutuhan pelanggan, lalu isi kebutuhan tersebut dengan penawaran dan solusi yang lebih baik dari kompetitor.
Nah, sebaiknya hindari 5 kesalahan marketing di atas ya. Lakukan yang terbaik bagi bisnis dan pelanggan. Dengan menghindarinya maka kamu akan menjadi yang paling menonjol di industri karena mampu menemukan solusi dan penawaran terbaik di antara para kompetitor yang sedang bersaing.
Sumber Gambar: chinabrands.com
Referensi: https://halojasa.com/
