alitkurniawan
New member
Apakah anda pernah mengalami yang namanya memar atau luka lebam ? Memar atau lebam ini biasanya akan terlihat kebiruan, hijau, atau ungu pada permukaan kulit. Kondisi dari memar ini tentu akan membuat anda menjadi kurang percaya diri, terlebih lagi kalau letaknya cukup jelas terlihat.
Baca Selengkapnya Disini --> Cara Mengobati Memar Yang Terasa Nyeri Di Rumah
Selain disebabkan oleh benturan benda keras, memar atau lebam ini juga disebabkan oleh aktivitas fisik atau pun olahraga yang berat, keseleo, atau pun terjatuh. Secara umum, memar yang ringan akibat terbentu benda keras akan dapat hilang hanya dalam waktu dua hingga tiga minggu. Tetapi, pada beberapa kasus, memar ini membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.
Tingkatan Perubahan Warna Luka Memar
Cepat atau pun lambat dalam penyembuhan luka memar atau lebam ini dapat tergantung dari seberapa parah benturan yang terjadi, dimana letak luka berada, dan pengobatan bagaimana yang dilakukan. Berikut ini adalah beberapa tingkatan perubahan warna luka memar, yang dapat menandakan proses penyembuhannya :
- Merah
Pada saat setelah terbentur, kulit akan menjadi terlihat berwarna merah. Kemudian anda pun akan menyadari bahwa bagian tubuh yang terbentu menjadi sedikit bengkak dan terasa nyeri pada saat disentuh.
- Kebiruan Hingga Ungu Gelap
Satu atau pun dua hari benturan biasanya warna memar ini akan menjadi kebiruan atau ungu gelap. Adanya perubahan warna ini disebabkan karena kurangnya asupan oksigen dan juga pembengkakan di area sekitar memar. Hal ini mengakibatkan hemoglobin yang berwarna merah akan berubah menjadi biru.
- Hijau Pucat
Setelah memasuki beberapa hari kemudian, warna memar akan berubah lagi menjadi kehijauan. Hal ini tentu menandakan bahwa hemoglobin yang ada di dalam darah mulai terurai dan proses penyembuhan sedang berlangsung.
- Kuning Kecoklatan
Setelah memasuk waktu seminggu, maka luka memar tentu akan berubah warna menjadi lebih terang, yakni kuning pucat atau pun cokelat muda. Tingkatan ini merupakan tahap akhir dari proses penyembuhan memar. Selain itu, memar juga tidak akan berubah warna lagi, melainkan menghilang secara perlahan dan kembali ke warna asli kulitnya,
Perlu anda ingat dan ketahui, luka memar atau lebam yang terasa sakit pada saat disentuh, semakin membesar, tidak kunjung sembuh, dan terasa nyeri adalah sebuah kondisi yang harus diwaspadai. Selain itu, jika setelah mengkonsumsi obat pengencer darah, memar yang muncul tanpa adanya cedera fisik, atau sering muncul tanpa sebab yang jelas, hal tersebut juga harus diwaspadai. Maka dari itu, dianjurkan untuk segera melakukan perawatan dan juga pengobatan.
Secara normal, lebam atau memar ini biasanya akan hilang dalam waktu 10-14 hari tanpa perlu pengobatan. Walaupun memar ini dapat hilang dengan sendirinya, anda dapat melakukan berbagai cara untuk mempercepat penyembuhan memar tersebut. Berikut ini adalah beberapa Cara Mudah dan Cepat Mengobati Memar, diantaranya :
1. Kompres Hangat
Jika anda sudah melakukan pengompresan dengan es, pada pengobatan selanjutnya anda tentu perlu mengompres hangat agar dapat melancarkan sirkulasi darah pada area memar dan membantu membersihkan darah yang tersendat. Kemudian, tempelkan kantong pemanas ( electric heating pad ) selama 20 menit. Setelah itu, ulangi beberapa kali dalam sehari. Pastikan untuk mengikuti instruksi dari heating pad.
Jika anda tidak mempunyai kantong pemanas listrik, jangan khawatir. Anda tentu bisa menggunakan botol yang diisi air panas untuk mengobati memar tersebut. Kemudian, kompres hangat tentunya akan membuat anda menjadi sangat nyaman karena dapat mengurangi bengkak, mempercepat regenerasi sel, dan juga meredakan nyeri.
2. Oleskan Salep Arnica
Arnica ini adalah sebuah tanaman herbal yang direkomendasikan untuk mengurangi lebam atau memar. Tanaman herbal ini memiliki kandungan zat alami yang dapat mengurangi peradangan dan juga pembengkakan. Oles salep atau pun gel arnica pada area yang lebam setiap hari.
Namun, gunakan salep atau gel yang sudah mendapatkan izin dari BPOM-RI ( Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia ) tentunya serta telah mengantongi sertifikat SNI ( Standar Nasional Indonesia ). Hal ini dikarenakan, pada saat ini sudah banyak beredar obat herbal yang berbahaya jika anda tidak hati-hati memilih.
3. Vitamin K
Cara mudah dan cepat lainnya untuk mengatasi memar atau lebam ini adalah dengan menggunakan krim vitamin K. Krim dari vitamin K ini akan dapat membantu pembekuan darah.
Untuk cara penggunaanya, oleskan krim ini sebanyak 2 kali sehari pada area memar untuk mencegah perdarahan lebih lanjut. Perlu diingat kembali, selalu perhatikan kemasan produk sebelum membeli krim di toko atau pun apotek. Pastikan produk yang akan anda beli dan digunakan tersebut sudah mengantongi izin edar dari BPOM-RI dan sertifikat SNI.
4. Mengangkat Bagian Tubuh Yang Mengalami Memar
Jika luka memar sudah terjadi, coba untuk memposisikan bagian tubuh yang memar lebih tinggi dari dada. Contohnya, jika memar terjadi pada kaki, duduk atau tidurlah dengan menyangga area memar dengan bantal. Hal ini dimaksudkan agar mengurangi aliran ke area yang memar sehingga meredakan pembengkakan.
5. Memakai Daun Peterseli
Tidak hanya arnica saja, daun peterseli atau biasa disebut dengan istilah parsley ini juga sangat baik untuk mengobati luka memar. Cara pemakaiannya cukup mudah, oleskan daun peterseli yang sudah ditumbuk halus di sekitar memar. Setelah itu, bungkus area memar ini dengan perban atau pun kain yang lembut. Terdapat beberapa penelitian yang menemukan bahwa parsley ini dapat mengurangi peradangan, nyeri, dan membuat lembam hilang lebih cepat.
6. Kompres Es
Sebelum melakukan kompres hangat, perlu dilakukan terlebih dahulu untuk mengompres dengan menggunakan es. Maka dari itu, sesegera mungkin untuk melakukan kompres es ini. Apabila anda kompres pembuluh darah di area memar, maka darah yang keluar ke jaringan sekitar akan sedikit.
Gunakan kain yang sudah direndam di dalam air dingin dan tempelkan pada daerah memar selama kurang lebih 10 menit. Cara lain yang dapat anda lakukan adalah dengan menggunakan kantong berisi sayuran beku atau es batu, kemudian bungku di dalam handuk. Tempelkan pada bagian lebamnya selama 10 menit, setelah itu lepaskan. Kompres lagi hingga 20 menit kemudian.
Baca Selengkapnya Disini --> Cara Mengobati Memar Yang Terasa Nyeri Di Rumah
Selain disebabkan oleh benturan benda keras, memar atau lebam ini juga disebabkan oleh aktivitas fisik atau pun olahraga yang berat, keseleo, atau pun terjatuh. Secara umum, memar yang ringan akibat terbentu benda keras akan dapat hilang hanya dalam waktu dua hingga tiga minggu. Tetapi, pada beberapa kasus, memar ini membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.
Tingkatan Perubahan Warna Luka Memar
Cepat atau pun lambat dalam penyembuhan luka memar atau lebam ini dapat tergantung dari seberapa parah benturan yang terjadi, dimana letak luka berada, dan pengobatan bagaimana yang dilakukan. Berikut ini adalah beberapa tingkatan perubahan warna luka memar, yang dapat menandakan proses penyembuhannya :
- Merah
Pada saat setelah terbentur, kulit akan menjadi terlihat berwarna merah. Kemudian anda pun akan menyadari bahwa bagian tubuh yang terbentu menjadi sedikit bengkak dan terasa nyeri pada saat disentuh.
- Kebiruan Hingga Ungu Gelap
Satu atau pun dua hari benturan biasanya warna memar ini akan menjadi kebiruan atau ungu gelap. Adanya perubahan warna ini disebabkan karena kurangnya asupan oksigen dan juga pembengkakan di area sekitar memar. Hal ini mengakibatkan hemoglobin yang berwarna merah akan berubah menjadi biru.
- Hijau Pucat
Setelah memasuki beberapa hari kemudian, warna memar akan berubah lagi menjadi kehijauan. Hal ini tentu menandakan bahwa hemoglobin yang ada di dalam darah mulai terurai dan proses penyembuhan sedang berlangsung.
- Kuning Kecoklatan
Setelah memasuk waktu seminggu, maka luka memar tentu akan berubah warna menjadi lebih terang, yakni kuning pucat atau pun cokelat muda. Tingkatan ini merupakan tahap akhir dari proses penyembuhan memar. Selain itu, memar juga tidak akan berubah warna lagi, melainkan menghilang secara perlahan dan kembali ke warna asli kulitnya,
Perlu anda ingat dan ketahui, luka memar atau lebam yang terasa sakit pada saat disentuh, semakin membesar, tidak kunjung sembuh, dan terasa nyeri adalah sebuah kondisi yang harus diwaspadai. Selain itu, jika setelah mengkonsumsi obat pengencer darah, memar yang muncul tanpa adanya cedera fisik, atau sering muncul tanpa sebab yang jelas, hal tersebut juga harus diwaspadai. Maka dari itu, dianjurkan untuk segera melakukan perawatan dan juga pengobatan.
Cara Mudah dan Cepat Mengobati Memar
Secara normal, lebam atau memar ini biasanya akan hilang dalam waktu 10-14 hari tanpa perlu pengobatan. Walaupun memar ini dapat hilang dengan sendirinya, anda dapat melakukan berbagai cara untuk mempercepat penyembuhan memar tersebut. Berikut ini adalah beberapa Cara Mudah dan Cepat Mengobati Memar, diantaranya :
1. Kompres Hangat
Jika anda sudah melakukan pengompresan dengan es, pada pengobatan selanjutnya anda tentu perlu mengompres hangat agar dapat melancarkan sirkulasi darah pada area memar dan membantu membersihkan darah yang tersendat. Kemudian, tempelkan kantong pemanas ( electric heating pad ) selama 20 menit. Setelah itu, ulangi beberapa kali dalam sehari. Pastikan untuk mengikuti instruksi dari heating pad.
Jika anda tidak mempunyai kantong pemanas listrik, jangan khawatir. Anda tentu bisa menggunakan botol yang diisi air panas untuk mengobati memar tersebut. Kemudian, kompres hangat tentunya akan membuat anda menjadi sangat nyaman karena dapat mengurangi bengkak, mempercepat regenerasi sel, dan juga meredakan nyeri.
2. Oleskan Salep Arnica
Arnica ini adalah sebuah tanaman herbal yang direkomendasikan untuk mengurangi lebam atau memar. Tanaman herbal ini memiliki kandungan zat alami yang dapat mengurangi peradangan dan juga pembengkakan. Oles salep atau pun gel arnica pada area yang lebam setiap hari.
Namun, gunakan salep atau gel yang sudah mendapatkan izin dari BPOM-RI ( Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia ) tentunya serta telah mengantongi sertifikat SNI ( Standar Nasional Indonesia ). Hal ini dikarenakan, pada saat ini sudah banyak beredar obat herbal yang berbahaya jika anda tidak hati-hati memilih.
3. Vitamin K
Cara mudah dan cepat lainnya untuk mengatasi memar atau lebam ini adalah dengan menggunakan krim vitamin K. Krim dari vitamin K ini akan dapat membantu pembekuan darah.
Untuk cara penggunaanya, oleskan krim ini sebanyak 2 kali sehari pada area memar untuk mencegah perdarahan lebih lanjut. Perlu diingat kembali, selalu perhatikan kemasan produk sebelum membeli krim di toko atau pun apotek. Pastikan produk yang akan anda beli dan digunakan tersebut sudah mengantongi izin edar dari BPOM-RI dan sertifikat SNI.
4. Mengangkat Bagian Tubuh Yang Mengalami Memar
Jika luka memar sudah terjadi, coba untuk memposisikan bagian tubuh yang memar lebih tinggi dari dada. Contohnya, jika memar terjadi pada kaki, duduk atau tidurlah dengan menyangga area memar dengan bantal. Hal ini dimaksudkan agar mengurangi aliran ke area yang memar sehingga meredakan pembengkakan.
5. Memakai Daun Peterseli
Tidak hanya arnica saja, daun peterseli atau biasa disebut dengan istilah parsley ini juga sangat baik untuk mengobati luka memar. Cara pemakaiannya cukup mudah, oleskan daun peterseli yang sudah ditumbuk halus di sekitar memar. Setelah itu, bungkus area memar ini dengan perban atau pun kain yang lembut. Terdapat beberapa penelitian yang menemukan bahwa parsley ini dapat mengurangi peradangan, nyeri, dan membuat lembam hilang lebih cepat.
6. Kompres Es
Sebelum melakukan kompres hangat, perlu dilakukan terlebih dahulu untuk mengompres dengan menggunakan es. Maka dari itu, sesegera mungkin untuk melakukan kompres es ini. Apabila anda kompres pembuluh darah di area memar, maka darah yang keluar ke jaringan sekitar akan sedikit.
Gunakan kain yang sudah direndam di dalam air dingin dan tempelkan pada daerah memar selama kurang lebih 10 menit. Cara lain yang dapat anda lakukan adalah dengan menggunakan kantong berisi sayuran beku atau es batu, kemudian bungku di dalam handuk. Tempelkan pada bagian lebamnya selama 10 menit, setelah itu lepaskan. Kompres lagi hingga 20 menit kemudian.