canna
New member
Market itu ibarat hutan belantara dimana anda dapat tersesat didalamnya, apalagi bagi anda yang trader pemula.
Entry market bisa dibilang kita masuk hutan belantara, dimana kita sangat membutuhkan alat bantu dalam menjelajahi hutan belantara agar kita tidak tersesat dalam penjelajahaan hutan, nah dalam trading forex pun sama kita membutuhkan indicator. Indicator dalam trading forex kita ibaratkan kompas atau penunjuk arah ketika masuk hutan.
Dalam market itu banyak sekali kesibukan trading dengan ratusan pair yang ada didalamnya ibarat pohon pohon yang rimbun di hutan belantara, jika kita tidak bisa memprediksikan arah jalan kita akan kemana, tentu saja akan tersesat didalamnya bahkan kadang market pulalah yang memakan uang kita, jadi market itu kawan atau lawan?
Diluar sana, banyak trader yang mengakatan: “lebih baik berteman dengan market, bos.” alias jadi trend follower. Tapi ada juga trader yang mencoba menjadi trend counter dan melawan arus.
Menjadikan market sebagai lawan anda (menjadi trend counter), berarti siap menerjang arus market. Yaitu dengan berani mengambil posisi yang berlawanan arah dengan trend market. Buy ketika pasar mengalami posisi bearish dan sell pada saat market sedang mengalami bullish.
Jiwa frontal trend counter tentu mendominasi saat anda ingin mengalahkan market. Para trend counter berkata: “mari kita raup keuntungan saat trader lain tidak bernyali melakukannya.”
Dalam menjalani trading di OctaFx juga saya sering mengalami dilema seperti itu ketika menghadapi market dan belum tau arah pergerakanya dengan pasti seperti apa. Jadi akhirnya, apa anda ingin bersahabat dengan market atau berperang melawan market?