bagaimana seharusnya ahmadiyah....

bagaimana seharusnya ahmadiyah

  • di terima dari indonesia

    Votes: 2 20.0%
  • di usir dari indonesia

    Votes: 8 80.0%

  • Total voters
    10
Status
Not open for further replies.

gerimis

New member
tadi pagi liat di tv terjadi bentrokan di kuningan
jawa barat antara ormas islam dan ahmadiyah dan
pemerintah kuningan pun menurunkan brimob untuk
mengamankan dua kubu tersebut...

namun sayang kyaknya bentrok tdak bisa di berhentikan
akhirnya brimob pun jadi serangan dua kubu tersebut..

bagaimana seharusnya ahmadiyah yang katanya keberadanya menyesatkan bagi sebagian umat islam dan termasuk saya sendiri ahmadiyah adalah aliran sesat yang seharusnya tidak ada di indonesia....
 
Bls: bagaimana seharusnya ahmadiyah....

Ada dua pilihan:
1. karena Ahmadiyah tidak lagi mengakui Rasulullah sebagai nabi terakhir, berarti mereka bukan Islam. Mengakulah sebagai "bukan Islam", agar keliatan kalo mereka memang bukan Islam!
2. kalo pilihan pertama ga mau, Di USIR AJA!!
 
Bls: bagaimana seharusnya ahmadiyah....

Sebenernya ini adalah masalah yang teramat sangat mudah kalo semuanya konsekuen mengikuti hukum yang ada.

Mari kita liat...
Agama yang diakui di Indonesia ada 5. Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha.
Lalu kita liat, ahmadiyah itu masuk agama apa? Mereka mengaku Islam, tapi MUI sebagai representasi dari umat Islam sudah membuat fatwa bahwa ahmadiyah adalah aliran sesat. Jadi berdasarkan hukum yang ada, kalo dia masih menganggap sebagai bagian dari Islam, berarti orang ahmadiyah bisa dijerat dengan pasal penodaan dan penyesatan agama. Tapi ketika dia menyatakan diri sebagai bagian yang berada diluar muslim, maka ajarannya nggak boleh hidup di Indonesia, karena belum ada hukum yang mengaturnya. That's it.

Tapi yang menjadikan rumit adalah, ini berhubungan dengan keyakinan yang timbul di dalam hati. Orang bisa menghukum jasmaninya, tapi yang namanya keyakinan susah untuk "dihukum"

Secara ekstrim kalo dari pribadi saya, lebih setuju dengan cara "penekanan" seperti yang selama ini sudah dilakukan beberapa ormas Islam. Sad but true.

-dipi-
 
Bls: bagaimana seharusnya ahmadiyah....

ada banyak negara yg menganut sistem 'sacral society' yaitu agama dalam negara. Sistem ini d anut d antaranya negara iran, italy, maroko dll.

Apa yg d putuskan oleh pemimpin agama (d negara kita, MUI) maka itulah keputusan negara.

Sebagai contoh: ketika paus benedictus meminta maaf atas kekhilafannya menyinggung umat muslim beberapa thn lalu mk itu juga merupakan permintaan maaf italy sebgi negara.

Nah, indonesia ini kan menganut pancasila sebgi dasar negara, sila pertama menyebutkan Ketuhanan YME, yg artinya kita wajib punya agama dan menolak atheis, juga dlm UUD '45 pasal 19 ayat 1 menjamin kebebasan beragama.

Namun yg menjadi polemik adalah keberadaan agama baru AHMADIYAH ini yg mana prakteknya hampir 100 % sama dgn tata cara beragama umat islam. Jika seandainya tak mirip tentu tak akan jadi problem, dan terbukti ketika mendiang GUSDUR melegalkan KONG FU TSU (KONGHUCU) sebagai sebuah agama d indonesia tak ada yg ribut.

Bagaimana ini pak presiden, tolong lihat kasus ini dgn bijaksana agar manusia yg kita sebut rakyat indonesia hidup damai tanpa anarki
 
Bls: bagaimana seharusnya ahmadiyah....

....
Namun yg menjadi polemik adalah keberadaan agama baru AHMADIYAH ini yg mana prakteknya hampir 100 % sama dgn tata cara beragama umat islam. Jika seandainya tak mirip tentu tak akan jadi problem, dan terbukti ketika mendiang GUSDUR melegalkan KONG FU TSU (KONGHUCU) sebagai sebuah agama d indonesia tak ada yg ribut.
....

nah, menurutku ini yg jadi inti permasalahan
 
Bls: bagaimana seharusnya ahmadiyah....

menurut gw, sih masalah agama itu kn urusan pribadi manusia dengan Tuhannya, kalo memang dalam Islam Ahmadiyah tidak ada ya cukup dihiraukan, toh sebagai sesama muslim kita sudah mengingatkan penganut Ahmadiyah bahwa mereka sesat, kalau mereka tetap meyakini, di era modern seperti sekarang ya..kita harus menghormati dalam arti kita tidak perlu mengakui atapi juga jangan berikap kasar, selama mereka tidak melanggar aturan agama seperti menyiarkan dan mengajrkan aliran Ahmadiyah ini ke penduduk sekitar. masakllah dosa atau tidak itu urausan pribadi masing2. toh selama ini penduduk sekitar yg tinggal bersama mereka tidak merasa terusik atau terganggu dengan kehadiran mereka, dengan adanya bentrokan atau protes dari luar justru membuat masyrakat non-ahmadiyah yg tinggal di situ jadi merasa tidak aman.
meski negar mengakui 5 agama, tetapi toh masyarakat indonesia masih banyak yg menjalankan kepercayan leluhur seperti Kong Hu Chu masak mau kita usir? alngkah tidak manusiawinya kita. Allah tidak menyarankan umatnya untuk mengusir sesama meski berbeda, meski kita tidak mengkui Ahmadiyah dan menganggap mereka sesat, toh kita tidak berhak menghakimi terlebih lagi mengusir, karena segala yg ada di dunia ciptaan Allah, bukan manusia, adlaah hak semua mahluk menikmati dan hidup di dunia ini.
 
Bls: bagaimana seharusnya ahmadiyah....

menurut gue sebaiknya ahmadia bikin agama baru aja, ajukan ke pemerintah agar diakui diindonesia, jangan mendompleng agama islam karena ini bisa bikin marah umat islam.
 
Bls: bagaimana seharusnya ahmadiyah....

haduuhhh...bingung mau nulis apa....:D:D:D:D

tapi liat di polling pemilihan banyak yang pilih di usir tuh.....:D:D:D:D
 
Bls: bagaimana seharusnya ahmadiyah....

he he msg2 kan blh punya pendapat sdri, tdk setuju pengusiran bkn berarti mendukung aliran tsb. lbh kpd rasa kemanusiaan sj.
 
Bls: bagaimana seharusnya ahmadiyah....

dan yg setuju pengusiran pun bkan berarti tdak punya rasa kemanusiaan ...v^^
 
Bls: bagaimana seharusnya ahmadiyah....

Agama resmi di Indonesia sudah enam . 6. Kong Hu Cu
Hmmm yang saya bicarakan disitu adalah agama resmi berdasarkan UU karena kita lagi membicarakan hukum. Memang agama resmi ada 6, bahkan itu sudah diakui sejak lama ketika ada keputusan presiden No. 1/Pn.Ps/1965 , di mana agama resmi di Indonesia menjadi enam, termasuklah Konghucu. Pada tahun 1969, UU No. 5/1969 dikeluarkan, menggantikan keputusan presiden tahun 1967 mengenai enam agama resmi. Pada tahun 1979, dalam suatu pertemuan kabinet, dengan kuat memutuskan bahwa Konghucu bukanlah suatu agama dan dituangkan dalam kepres. Keputusan Menteri Dalam Negeri telah dikeluarkan pada tahun 1990 yang menegaskan bahwa hanya ada lima agama resmi di Indonesia.

Lalu Ketika era Gus Dur, keputusan mentri itu dicabut, tapi belum menggantikannya dengan UU yang lain, jadi menurut hukum, yang berlaku adalah kepres yang dikeluarkan pada tahun 1979 itu.

Jadi Konghucu merupakan agama resmi, tapi belum ada uu pengganti kepmen yang dicabut, jadi agama yang resmi secara an sich tetep ada 5.

-dipi-
 
Last edited:
Bls: bagaimana seharusnya ahmadiyah....

Berapa pun jumlah agama resmi di Indonesia ini.. Yuk kita hargai keyakinan orang.
Terserah, Ahmadiyah mau berkeyakinan seperti apa, itu urusan mereka dengan Tuhan. Kekerasan timbul karena mereka merasa tidak dihargai. Gak ada yang tenggang rasa dan bertoleransi pada mereka.
Liat, deh.. Muhammadiyah dan NU juga beda, kan? Walau ada pada satu Islam. Tapi keduanya bisa aman. Kenapa dengan Ahmadiyah tidak? Yaa walau pun sedikit sesat, yang salah satunya gak mengakui Nabi Muhammad sebagai nabi terakhir.. sekali lagi, itu KEYAKINAN mereka! Toh dalam Al Quran juga jelas.. "Agamaku Agamaku, Agamamu Agamamu."
Dan kita juga udah mengingatkan bahwa keyakinan mereka sedikit keliru. Kalau mereka masih ngeyel, ITU URUSAN mereka. Enough!
Kalo berantem terus mo jadi apa negara kita? Mending hajar aja tuh pejabat korup. Hehe

Dah ah kok mikirin kasus beginian. Gue lagi pusing nyari suami..
 
Bls: bagaimana seharusnya ahmadiyah....

Berapa pun jumlah agama resmi di Indonesia ini.. Yuk kita hargai keyakinan orang.
Terserah, Ahmadiyah mau berkeyakinan seperti apa, itu urusan mereka dengan Tuhan. Kekerasan timbul karena mereka merasa tidak dihargai. Gak ada yang tenggang rasa dan bertoleransi pada mereka.
Liat, deh.. Muhammadiyah dan NU juga beda, kan? Walau ada pada satu Islam. Tapi keduanya bisa aman. Kenapa dengan Ahmadiyah tidak? Yaa walau pun sedikit sesat, yang salah satunya gak mengakui Nabi Muhammad sebagai nabi terakhir.. sekali lagi, itu KEYAKINAN mereka! Toh dalam Al Quran juga jelas.. "Agamaku Agamaku, Agamamu Agamamu."
Dan kita juga udah mengingatkan bahwa keyakinan mereka sedikit keliru. Kalau mereka masih ngeyel, ITU URUSAN mereka. Enough!
Kalo berantem terus mo jadi apa negara kita? Mending hajar aja tuh pejabat korup. Hehe

Dah ah kok mikirin kasus beginian. Gue lagi pusing nyari suami..

masalah utamanya tu adalah mereka bukan Islam tapi ngaku Islam>:##, takutnya orang awam menganggap Ahmadiyah nggak sesat lantaran masih memakai "Islam", padahal jelas sekali kalau tidak mengakui Nabi Muhammad sebagai rasul terakhir berarti bukan Islam. Konghucu misalnya, kan dari namanya jelas keliatan bukan Islam, jadi orang awam manapun ga bakalan ketipu dan menganggap Konghucu bagian dari Islam
 
Bls: bagaimana seharusnya ahmadiyah....

NU dg muhammadiyah memang beda, tp perbedaan mreka bukan masalah aqidah. Perbedaan mreka hanya masalah furu' (cabang) dan ikhtilafiyah. Sedang ahmadiyah sdah berbeda mengenai aqidah, dan tentu saja itu menjadi masalah besar bagi umat islam dan saia kira wajar jika umat islam melakukan penolakannya. Coba bayangkan jika susu seember tercampur secuil kotoran sapi, apakah kita mau meminumnya?

Sebenarnya msalah ini tuntas jika ahmadiyah tdak memakai label islam dan mendirikan agama baru, sperti yg pernah dsampaikan salah satu ustadz yg pernah saia dnger ...pertanyaanya, apakah ahmadiyah skrng udah jd agama baru ato masih mendombleng islam?

Saia dulu pernah mbaca sbuah majalah yg saat itu membahas ahmadiyah sktar tahun 2003. Dalam salah satu artikelnya, ada pengakuan dari mantan pengikut ahmadiyah, dulunya beliau merupakan salah satu petinggi ahmadiyah internasional, mengatakan bhwa d indonesia nanti akan djadikan basis ahmadiyah trbesar. Waktu itu, saia agak sangsi mengingat d indonesia sdah keluar fatwa sesat tentang ahmadiyah sjak taun 80an ...tp makin k sini kuq makin benar kayaknya pernyataan mantan pengikut ahmadiyah ...ada bau2 teori konspirasikah? v^^
 
Bls: bagaimana seharusnya ahmadiyah....

setuju kal!
masyarakat indonesia sudah pintar kok mereka bisa memilih mana yg terbaik bagi mereka, tinggal bagaimana para ulama dan orang tua memberikan ketebalan iman dan penjelasan lebih mendalam mengenai Isalam yang sebenarnya supaya masyarakat tidak terpengaruh apalagi menganggap Ahmadiyah itu Islam. sekarang bukan jaman kerajaan atu masa penjajahan lagi, tidak perlua ada pengasingan seperti narapidana di masa lalu, jadi mengusir bukan cara yg efektif, menhadang penyebarannya dengan memberi pengrtian secara perlahan terhadap pengikut ahmadiyah itu yg patut dipikirkan dan dilakukan..
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top