Banyak orang beranggapan jika sering tertawa dan bahagia membuat kita lebih awet muda dengan wajah berseri-seri dan panjang umur, tetapi menurut sejumlah ilmuan, sebagian besar mengklaim bahwa orang-orang yang terlalu bahagia akan lebih cepat meninggal atau meninggal pada usia muda.
Ilmuan-ilmuan juga mengatakan jika anak-anak yang terlalu bahagia dan bebas akan memiliki umur pendek di bandingkan dengan teman-temannya yang tertutup, hal ini disebabkan oleh gaya hidup yang terlalu bebas dan tidak sehat.disamping itu orang-orang yang terlalu bahagia juga disebabkan oleh masalah kejiwaan seperti depresi bipolar, yaitu depresi yang menyebabkan penderitanya mengalami perubahan emosi ekstrem dari luar biasa bahagia menjadi rasa sedih berlebihan.
Para peneliti-peneliti dari berbagai universitas melakukan penelitian terhadap anak-anak dari tahun 1920-an hingga mereka berusia lanjut dan dari penelitian tersebut bahwa anak-anak yang terlalu ceria ternyata memiliki usia lebih pendek daripada temen-temennya yang lebih pendiam.Professor June Grubber menilai banyak sekali orang berupaya untuk menjadi bahagia namun justru berakhir tidak semestinya.
Intinya adalah ketika seseorang bersikap terlalu ceria terhadap sesuatu yang dapat membuat mereka bahagia justru dapat mengakibatkan rasa kecewa dan indikator kebahagiaan paling kuat bukanlah uang atau pengakuan atas kesuksesan maupun ketenaran.
Artinya cara terbaik untuk meningkatkan kebahagian anda adalah berhenti merasa khawatir apakah anda bahagia atau tidak sebaiknya, alihkan energi anda untuk membangun hubungan anda dengan orang lain.
Sumber: http://id.shvoong.com/lifestyle/fam...-bahagia-berlebihan-cepat-mati/#ixzz1NhkJYqYx
Ilmuan-ilmuan juga mengatakan jika anak-anak yang terlalu bahagia dan bebas akan memiliki umur pendek di bandingkan dengan teman-temannya yang tertutup, hal ini disebabkan oleh gaya hidup yang terlalu bebas dan tidak sehat.disamping itu orang-orang yang terlalu bahagia juga disebabkan oleh masalah kejiwaan seperti depresi bipolar, yaitu depresi yang menyebabkan penderitanya mengalami perubahan emosi ekstrem dari luar biasa bahagia menjadi rasa sedih berlebihan.
Para peneliti-peneliti dari berbagai universitas melakukan penelitian terhadap anak-anak dari tahun 1920-an hingga mereka berusia lanjut dan dari penelitian tersebut bahwa anak-anak yang terlalu ceria ternyata memiliki usia lebih pendek daripada temen-temennya yang lebih pendiam.Professor June Grubber menilai banyak sekali orang berupaya untuk menjadi bahagia namun justru berakhir tidak semestinya.
Intinya adalah ketika seseorang bersikap terlalu ceria terhadap sesuatu yang dapat membuat mereka bahagia justru dapat mengakibatkan rasa kecewa dan indikator kebahagiaan paling kuat bukanlah uang atau pengakuan atas kesuksesan maupun ketenaran.
Artinya cara terbaik untuk meningkatkan kebahagian anda adalah berhenti merasa khawatir apakah anda bahagia atau tidak sebaiknya, alihkan energi anda untuk membangun hubungan anda dengan orang lain.
Sumber: http://id.shvoong.com/lifestyle/fam...-bahagia-berlebihan-cepat-mati/#ixzz1NhkJYqYx
Last edited by a moderator: