Bahagia Lahir dan Batin

ahmady

ahmady

New member
Allah Azza wa Jalla sasaran kerinduan setiap mu’min setia,
adalah Dia yang menenangkan hati orang-orang beriman asalnya.
Pasti bahagia siapa saja yang mendapatinya,
alhamdulillah seharusnya anda sampaikan kepada-Nya.

Jika bukan karena Dia mana mungkin anda selalu bahagia,
subhanallah ada dua dunia, lahir dan batin di dunia.
Bagaimana anda tidak bersegera untuk selalu mendekati-Nya,
basah sudah bumi tercurah hujan yang melanda.

Sudahkah anda merasa hadirnya Dia di hati yang mulia?
cobalah sebentar saja jangan lupakan Dia.
Allah Yang Maha Penyayang kepada hamba-Nya pasti ada-Nya,
Baik buruk andalah yang memulainya.

http://puisihatiorangpilihan.blogspot.com/2010/10/bahagia-lahir-dan-batin.html
 
princess_newbie said:
Click to expand...

Adindaku

Adinda yang baik hati,
dalamnya hati tak terukur luasnya,
bagaimana adinda berucap hati kalau tak ada i,
aku hanya pengungkap pesan yang ada A-Nya.

Salam kenal untuk adinda yang bagus rupa,
sayang belum ada kata terungkap kuat dari i,
bukan untuk mengungkap A,
tetapi bagi-bagi i.

:)(
 
Ada Suka Ada Duka

Andaikan ada suka sekaligus duka maka niscaya,
Andaikan ada suka tapi tiada duka maka biasa,
Andaikan ada duka tapi suka maka tidak biasa,
Andaikan ada duka tapi tidak suka maka ulahnya.

Adakah suka selalu duka?
ada tapi lekas menua,
Adakah suka tapi tak bahagia?
ada orang yang putus cinta.

Jika ada suka mengapa duka?
itu karena terlena,
Jika ada duka mengapa tidak suka?
itu kurang menerima apa adanya.
 
Aku Pasti

Aku kata Allah pasti,
Aku Ada itu pasti,
Aku luar biasa memang pasti,
Aku serba bisa apa lagi.

Aku pasti ya pasti,
Aku bukan nisbi tapi inti,
Aku bukan asumsi selain sejati,
Aku adalah pakaian para nabi.
 
Baik Hati

Alangkah baiknya sekiranya punya hati,
Aduh pasti begitu,
Ampun memang sulit sekali,
Asyik jika kudapat baik hati.

Ah sayang aku belum baik hati,
Coba andai aku bisa sekali lagi,
Aduhai cantik sekali,
Asyik sungguh memang asyik sekali.

Duhai Tuhanku Yang Baik Hati,
Sekiranya kudapat jadi diri sejati,
Aku pasti dapat nikmati walau hidup sekali,
Alangkah bahagia sekali orang yang baik hati.
 
Apalah Arti Diriku Tanpa Dia

Apa pun diriku tak akan bahagia bila tiada Dia di sisiku,
bukan dia tapi Dia,
aku bukanlah Dia tapi Dia menyayangiku,
mana mungkin aku melupakan-Nya?

Dia itu ada di jiwaku,
aku hanyalah sebagai diriku,
lalu bagaimana aku sisihkan Dia?
oh mustahil bagiku karena Dia pujaanku.

Apalah arti diriku bila Dia tiada di jiwaku,
aku sudah pantas rindukan Dia Yang Pasti Ada,
aku bukan apa-apa bila Dia tidak mengantarku ke hadirat-Nya,
syukur alhamdulillah Dia selalu di jiwaku.
 
Andaikan Dia di Sisiku


Sudahkah diriku merasa ada dalam Dia?
Sungguh ku tak tahu adakah Dia?
Sudahkah jiwaku merubah pikirku?
Sudahkah hatiku menjadi imam bagi diriku?

Andai aku bersama-Nya adakah diriku pada-Nya?
Salahkah ku bertanya kepada-Nya?
Salahkah bila Dia menjadi dambaan seorang hamba yang hina?
Salahkah bila ku akan menghampiri-Nya?

Andaikan Dia berada dalam pelukanku mungkinkah ya Karim?
Andaikan Dia berada dalam jiwaku mungkinkah ya Rohim?
Andaikan Dia berada dalam diriku mungkinkah duhai Allah kaum muslim?
Andaikan Dia berada di sisiku patuhkah aku yang minim?
 
kulihat matamu melihat wajahku dengan berbeda
kusalamkan "terimakasih" karena telah memuji
utuk siapa aku hari ini, biar aku sendiri yang memutuskan
hanya saja, aku tak ingin lupa memberimu pagi ini satu senyuman

semoga hari ini indah, :)
 
Sadar diri di hadapan-Nya


Jika aku menghadap di hadirat-Nya bagaimanakah seharusnya?
Jika aku bukan seorang hamba patutkah menghadap kepada-Nya?
Jika aku menjadi seorang hamba bagaimana diriku di hadapan-Nya?
Jika bukan karena Dia adakah diriku dapat berjumpa dengan-Nya?

Siapakah yang tak akan bergetar sekiranya diperkenankan memandang wajah-Nya?
Siapakah yang takkan melelehkan air mata bila dia menemui hamba-Nya?
Siapakah yang sanggup bersujud di hadapan-Nya tanpa merasa takut kepada-Nya?
Siapakah yang akan patuh dan ta'at kepada-Nya di hadapan Yang Maha Kuasa?

Allah adakah Engkau biarkan hamba-Mu yang merana?
Allah bagaimanakah aku kesudahannya apabila aku berbuat dosa?
Allah bukankah Engkau sangat sayang kepada hamba yang merana?
Allah inilah diriku makhluk yang hina dan nestapa!
 
Last edited:
Menangis Rindu

Bagaimana berduka bila diriku berada dalam pelukan-Mu?
Bagaimana ada tangis bila tanpa ada-Nya wujud-Mu?
Bagaimana tiada merasa sunyi hatiku tanpa kehadiran-Mu?
Bagaimana tak merana bila Kau jauh menyisih dariku?

Aduhai yang aku tak sanggup melepaskan kehadiran-Mu!
Aduhai yang disanjung oleh semua yang mencintai-Mu!
Aduhai yang semua merasa dekat dengan-Mu bila meyakini ada-Nya Diri-Mu!
Aduhai yang berada jauh bila tiada dzikir kepada-Mu!

Sungguh aku tak sanggup tanpa Diri-Mu di hadirat-Mu yang Agung!
Sungguh hanya Diri-Mu yang menjadi dambaan hatiku!
Sungguh tiada siang dan malam kuselalu merindu!
Sungguh ada tangis bahagia bila berjumpa dengan-Mu ya Karim!
 
Last edited:
Suka Menangis Bahagia


Dunia oh dunia betapa kau telah menipuku dengan rayuanmu!
Kini aku tahu betapa malang nasibku karena tipuanmu!
Adakah kau tak pernah membuatku benci atas tipu muslihatmu?
Aduhai betapa bodohnya diriku bila selalu mengikutimu!

Sudahlah bahwa dirimu si tukang tipu!
Sadarlah hai diri akan rayu dan tipu si akal bulus!
Betapa rentannya semua orang menghadapinya!
Awasi setiap godaan dan rayuannya!

Bila kini aku sadar patutkah ku menangis bahagia?
Setiap aku mengingatnya hati merintih menangis!
Syukur kini aku dapat menangis bahagia!
Dunia oh dunia kini aku bukan sasaran rayu dan godaanmu!
 
Adakah Manusia Sejati?

Seandainya aku boleh bertanya: adakah manusia sejati?
Jawabannya: mungkin ada dan tak mungkin ada!
Adanya boleh jadi karena ada-Nya Ilahi Robbi!
Tak adanya karena anda belum bertakwa!

Sadarkah bahwa manusia itu adalah ciptaan Allah Yang Maha Tinggi?
Andaikan Dia akan mencipta maka hanya berkata Jadi maka Terjadi!
Andaikan kau dicipta menjadi manusia sejati?
Allah hanya berkehendak Jadilah kau menjadi manusia sejati!

Allah Azza wa Jalla sangat mudah mencipta apa yang dikehendaki!
Anda jangan bingung memikirkan apa pun yang terjadi!
Pikirkan bagaimana anda menjadi manusia sejati!
Ajaklah diri untuk mengikuti perintah dan jauhi larangan ilahi!

 
You must log in or register to reply here.
Back
Top