Bagi para traveler pasti pernah alami deh yang namanya kulit kebakar karena matahari atau bisa di sebut juga dengan sunburn. Cuma mungkin ada orang yang ga sadar kalau kulitnya itu telah jadi korban sunburn.
Biasanya untuk dampak sunburn yang kecil, kita ga akan ngeh, kayak misalnya kulit kita memerah saat kena terik.
Tapi kita bakal aware kalo udah sampe kulit kita gosong, atau bisa jadi lebih buruk lagi dari gosong kalau si kulit sunburn ini ga kita rawat. Perawatan kulit sunburn ini sebenarnya sekang udah sangat amat praktis. Udah ada produk dan obatnya.
Namun buat kamu yang ga punya produknya atau lebih suka semuanya yang alami, kamu bisa jadiin baha alami berikut untuk perawatannya :
- Es Batu atau Air Dingin
- Lidah Buaya
- Madu
- Cuka
Itu tadi bahan-bahan alaminya, untuk cara pakai dan olahnya coba di cek sendiri ya di sumbernya.
Sumber
8 Cara mengatasi sunburn
1. Kompres air dingin
Jika Anda berada di dekat kolam renang atau laut, dinginkan tubuh Anda dengan merendam tubuh selama beberapa detik saja. Lalu, gunakan kain untuk menutupi tubuh Anda dari sinar matahari dan berlindung ke tempat yang bebas dari terik matahari. Lanjutkan dengan mengompres luka bakar dengan air dingin atau es, namun jangan menempelkan es langsung dengan kulit. Anda juga bisa mandi dengan air dingin. Jangan menggunakan produk sabun yang keras untuk meghindari iritasi semakin parah.
2. Gunakan pelembap
Pakai pelembap yang mengandung lidah buaya atau kedelai untuk membantu meredakan luka bakar. Jika ada beberapa daerah yang terasa perih, Anda dapat membeli krim hidrokortison tanpa resep dokter. Hindari produk yang mengandung bahan berakhiran -caine, seperti benzocaine, dll., karena bahan tersebut dapat menyebabkan reaksi alergi dan iritasi kulit.
3. Minum banyak air putih
Luka bakar akan menarik cairan ke permukaan kulit, sehingga tubuh kekurangan cairan. Air putih dapat mengisi cairan yang diperlukan oleh kulit sehingga kulit tidak mengalami dehidrasi.
4. Mengurangi peradangan
Memakai obat anti-peradangan seperti ibuprofen, naproxen, atau aspirin dapat mengurangi rasa sakit dan inflamasi, seperti yang dikatakan oleh Dr. Brackeen, di Skin Cancer Institute Texas. Anda dapat menggunakan obat tersebut hingga sunburn membaik.
5. Jangan memencet kulit yang melepuh
Jika muncul lepuhan, jangan memencetnya, karena lenting ini mengandung cairan tubuh alami Anda (serum) dan lapisan pelindung. Memencet lepuhan juga dapat memperlambat proses penyembuhan dan meningkatkan risiko infeksi. Jika diperlukan, tutuplah dengan kasa steril. Jika lepuhan pecah, bersihkan area dengan sabun, usap perlahan, lalu bilas dengan air. Setelah itu oleskan krim anti-bakteri dan tutup dengan kasa basah.
6. Kelupas kulit dengan lembut
Dalam beberapa hari, daerah yang terbakar mungkin akan mengelupas. Ini adalah proses penyingkiran kulit yang rusak oleh tubuh. Selama kulit mengelupas, gunakanlah pelembap.
7. Lindungi kulit dalam masa pemulihan
Gunakan baju yang dapat menutupi kulit Anda ketika melakukan kegiatan di luar ruangan. Gunakan bahan yang tidak dapat menembus cahaya.
8. Pergi ke dokter kalau perlu
Anda harus mencari bantuan medis jika kulit yang terbakar lebih dari sebagian tubuh, mengalami demam dan menggigil, serta pusing. Jangan menggaruk kulit yang terkena luka bakar karena akan mengakibatkan infeksi. Tanda-tanda kulit Anda infeksi adalah terdapat nanah dan garis-garis merah pada kulit.
Meskipun sunburn pada kulit akan dapat menghilang, namun terlalu banyak terkena sinar UV dapat menyebabkan kerusakan pada kulit yang bersifat tahan lama. Kerusakan ini dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena kanker kulit, sehingga penting untuk kita menjaga kulit dari paparan sinar matahari.
~hellosehat.com