Plastik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern selama beberapa dekade.
Dari alat rumah tangga hingga suku cadang mobil, plastik telah menyediakan bahan terjangkau namun kuat untuk berbagai peralatan yang digunakan manusia.
Meskipun umum ditemukan, banyak orang masih bertanya-tanya bagaimana plastik dibuat.
Sementara proses akan bervariasi tergantung pada jenis produk akhir, ada beberapa langkah dasar yang sama dalam pembuatan berbagai jenis barang plastik.
Untuk menjawab pertanyaan “bagaimana plastik dibuat”, penting untuk mengetahui apa sebenarnya plastik itu sendiri.
Plastik adalah salah satu bentuk polimer yang terdiri dari rantai panjang atau rangkaian molekul yang lebih kecil yang dikenal sebagai monomer.
Monomer tersusun dari atom yang biasanya diambil dari bahan alami atau organik dan sering diklasifikasikan sebagai petrokimia.
Segala macam monomer dapat dimanfaatkan dalam pembuatan plastik.
Minyak mentah dan gas alam merupakan sumber pembuat monomer populer yang meliputi jenis stirena, vinil klorida, dan vinil asetat.
Polimer dibuat dengan merangkaikan rantai monomer yang dapat dilakukan dengan metode thermosetting dan thermoplastic.
Pada metode thermosetting, monomer cair dituangkan ke dalam cetakan dan dibiarkan dingin.
Monomer cair memiliki bentuk permanen sehingga produk yang dihasilkan bersifat tahan lama.
Dengan pendekatan thermoplastic, monomer cair dipanaskan dan perlahan-lahan dibentuk sesuai dengan kebutuhan.
Setelah itu, produk kemudian didinginkan hingga menjadi item yang diinginkan.
Sementara plastik umumnya dianggap sebagai produk yang murah, plastik dapat pula diprosesmenjadi sesuatu yang bernilai tinggi.
Plastik dapat diolah lebih lanjut sehingga memiliki karakteristik tahan panas maupun dingin.
Komponen mobil atau pesawat terbang merupakan contoh plastik yang memiliki kualitas tinggi.
sumber : HERE
Last edited by a moderator: